Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sulami Si Manusia Kayu Asal Sragen Meninggal, Ini Kisah Hidupnya

image-gnews
Perempuan asal Sragen Sulami (35) menderita penyakit langka, berubah kaku secara bertahap pada seluruh tubuhnya dengan rentan waktu 25 tahun lamanya di desa Selorejo Wetan, RT 31, Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, 18 Januari 2017. [Bram Selo Agung/Tempo]
Perempuan asal Sragen Sulami (35) menderita penyakit langka, berubah kaku secara bertahap pada seluruh tubuhnya dengan rentan waktu 25 tahun lamanya di desa Selorejo Wetan, RT 31, Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, 18 Januari 2017. [Bram Selo Agung/Tempo]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSulami warga Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen yang berusia 42 tahun dinyatakan meninggal dunia pada 12 Juni 2023. Kabar duka meninggalnya 'manusia kayu' itu dibenarkan oleh Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kedawung, AKP Walidi. Selain itu, Camat Kedawung, Endang Widayanti melalui pesan WhatsApp juga membenarkan kabar duka tersebut.

“Iya betul, Sulami meninggal dunia. Lalu, pada pukul 14.00 WIB dimakamkan, saya juga melayat kesana,” kata Endang pada 12 Juni 2023.

Berdasarkan Joglosemarnews mitra Teras.id, menurut Endang, Sulami meninggal di rumahnya. Beberapa hari sebelum meninggal, kondisi Sulami normal, tidak ada penyakit lain selain penyakit kaku yang dialaminya itu.

Sulami menderita penyakit aneh yang membuat tubuhnya kaku dan tidak bisa bergerak selama puluhan tahun. Tubuh Sulami tak bisa ditekuk sehingga banyak orang menyebutnya sebagai “Manusia Kayu”. Gejala dari penyakitnya ini sudah dialami Sulami sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu, baru sebagian tubuh saja yang susah digerakkan, seperti jari kaki dan lutut. Namun, lama kelamaan, tubuh yang lain juga tidak bisa bergerak. Sejak 18 tahun silam, seluruh tubuhnya kaku layaknya kayu.

Dokter RSUD Dr Moewardi Surakarta, Arif Nurudin yang menangani Sulami menyatakan bahwa Sulami mengalami penyakit autoimun berjenis ankylosing spondylitis disertai scleroderma. Menurut dokter spesialis penyakit dalam tersebut, penyakit ankylosing spondylitis merupakan suatu bentuk peradangan kronis dari tulang belakang (spine) dan sendi-sendi tulang menjadi kaku. Sementara itu, scleroderma merupakan penyakit autoimun penebalan pada kulit. Berdasarkan hasil radiologi rumah sakit tersebut, tulang belakang pasien Sulami, lurus seperti bambu, seperti tertulis dalam Antaranews.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu, untuk bisa berdiri, Sulami harus diangkat dan diturunkan dalam posisi berdiri. Sebenarnya, ia masih bisa sedikit berjalan dengan bantuan tongkat, tetapi luka di kaki mengganggu aktivitasnya. Kondisi itu membuat ia lebih banyak berdiam di kamar. Untungnya, ia tidak sendiri. Selama melakukan kegiatan sehari-hari, ia selalu bergantung kepada nenek angkatnya, Ginem yang sangat merawatnya. Nenek tua yang sudah renta itu harus menemani cucunya sepanjang hari dengan membantu membalik tubuh ketika lelah dan menyuapi makanan. 

Sulami dan Ginem hanya mengandalkan beras bantuan dari pemerintah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari semasa hidupnya. Kerabat dan para tetangga pun terkadang memberikan lauk untuk makan mereka berdua. Keluarga itu memang hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan, rumah yang dihuninya cukup memprihatinkan, sebagian besar terbuat dari tripleks dan anyaman bambu. Nyaris tidak ada perabot di rumah kecil itu. Barang elektronik yang terlihat adalah kipas angin dan sebuah radio tua, termasuk lampu model LED di kamar tidur Sulami, sebagaimana pernah diberitakan Tempo.co.

Selama menjalani sakitnya, Sulami si Manusia Kayu ini ternyata memiliki kegemaran unik, yaitu mendengarkan lagu-lagu islami atau nasyid dan ceramah agama. Ia mendengarkan melalui radio tuanya dari stasiun radio MH FM. Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan radio itu dari sang kerabat. Namun, ia lupa kapan pastinya diberikan radio tersebut. 

Pilihan Editor: Begini Awal Penyakit Manusia Kayu yang Diderita Sulami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Sowan ke PCNU Kabupaten Sragen untuk Meminta Restu

2 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bertemu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat 1 Desember 2023. ANTARA/HO-TKN Prabowo-Gibran
Gibran Sowan ke PCNU Kabupaten Sragen untuk Meminta Restu

Gibran Rakabuming Raka meminta restu dan dukungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah agar bisa menang Pilpres 2024


Ozzy Osbourne Optimis Bisa Hidup 10 Tahun Lagi setelah Didiagnosis Tumor Tulang Belakang

9 hari lalu

Ozzy Osbourne. (Jordan Strauss/Invision/AP)
Ozzy Osbourne Optimis Bisa Hidup 10 Tahun Lagi setelah Didiagnosis Tumor Tulang Belakang

Ozzy Osbourne menjalani operasi tulang belakang keempat awal tahun ini setelah terjatuh pada 2019


Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

10 hari lalu

Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock
Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

Beberapa penelitian mendukung korelasi antara golongan darah dan penyakit autoimun tertentu.


Tak Mungkin Dicegah, Dokter Bagi Saran Kurangi Risiko Penyakit Autoimun

25 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Tak Mungkin Dicegah, Dokter Bagi Saran Kurangi Risiko Penyakit Autoimun

Pakar menuturkan penyakit autoimun tidak mungkin dicegah karena genetik. Tetapi ada cara mengurangi risiko seperti pola makan.


Lumpuh Tersebab Cedera Tulang Belakang, Mengenali Kondisi Quadriplegia

32 hari lalu

Ilustrasi kelumpuhan. Scumdoctor.com
Lumpuh Tersebab Cedera Tulang Belakang, Mengenali Kondisi Quadriplegia

Quadriplegia kondisi ketika kehilangan kemampuan untuk mengendalikan atau menggerakkan otot-ototnya secara sadar atau lumpuh


Beda Kemiskinan Mikro dan Makro, Dua Metode Pengukuran yang Berbeda

48 hari lalu

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images
Beda Kemiskinan Mikro dan Makro, Dua Metode Pengukuran yang Berbeda

Kemiskinan mikro dan makro merupakan pendekatan yang digunakan untuk mengukur tingkat kemiskinan.


Ini Komplikasi dan Cara Pengobatan Penyakit Hashimoto seperti Dialami Leona Lewis teman Duet Putri Ariani

2 Oktober 2023

Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Ini Komplikasi dan Cara Pengobatan Penyakit Hashimoto seperti Dialami Leona Lewis teman Duet Putri Ariani

Penyakit Hashimoto dapat menyebabkan komplikasi masalah kesehatan. Begini cara pengobatan penyakit yang diderita Leona Lewis, teman duet Putri Ariani.


Leona Lewis Teman Duet Putri Ariani di America's Got Talent 2023 Menderita Penyakit Hashimoto, Apakah Itu?

2 Oktober 2023

Leona Lewis. AP/Chris Pizzello
Leona Lewis Teman Duet Putri Ariani di America's Got Talent 2023 Menderita Penyakit Hashimoto, Apakah Itu?

Leona Lewis teman duet Putri Ariani dalam final America's Got talent 2023 pernah mengalami penyakit Hashimoto. Apa gejala dan sebab penyakit itu?


Pengukuhan 5 Guru Besar UNS Solo, Dosen Bidang Orthopaedi Lakukan Riset Tentang Penyakit Tulang Belakang

18 September 2023

Universitas Sebelas Maret. Kredit: UNS
Pengukuhan 5 Guru Besar UNS Solo, Dosen Bidang Orthopaedi Lakukan Riset Tentang Penyakit Tulang Belakang

Selain Pamudji Utomo, ada empat guru besar UNS yang akan dikukuhkan besok.


Nyeri Punggung Tak Mau Pergi, Awas Gejala Kanker Tulang

16 September 2023

Nyeri punggung
Nyeri Punggung Tak Mau Pergi, Awas Gejala Kanker Tulang

Hati-hati bila nyeri punggung tak mau reda untuk waktu yang lama, bisa jadi itu gejala kanker tulang. Apa yang harus diwaspadai?