Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Guncang Cianjur, Warga yang Masih Trauma Berhamburan Selamatkan Diri

image-gnews
Warga terdampak gempa bumi Cianjur melaksanakan salat tarawih di masjid darurat di lokasi pengungsian Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu 22 Maret 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Warga terdampak gempa bumi Cianjur melaksanakan salat tarawih di masjid darurat di lokasi pengungsian Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu 22 Maret 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Gempa berkekuatan 3,3 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad 11 Juni 2023 sekitar pukul 11.12 WIB. Guncangan gempa yang cukup kuat terasa membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Gempa yang berpusat di 6.86 LS-107.06 BT atau berjarak 9 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer itu mengakibatkan warga panik dan khawatir kembali terjadinya gempa susulan. Titik pusat gempa berdasarkan data Badan Meteorologo Klimatologi dan Geofisika berlokasi 9 kilometer arah barat kota Cianjur, tak jauh dari titik gempa 5,6 magnitudo akhir tahun lalu yang mengakibatkan Cianjur porak-poranda.

"Dalam beberapa waktu ini kita sudah cukup tenang, dan tidak begitu khawatir dengan gempa. Tapi hari ini getaran gempanya cukup kuat, sampai warga di komplek pada berhamburan keluar rumah," kata Ketua RT 05 RW 010 Komplek Perumahan Prima Nagrak Nusantara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Angga Purwanda, kepada wartawan, Ahad, 11 Juni 2023.

Menurut Angga, warga di lingkungannya masih trauma dengan bencana gempa yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini. "Trauma jelas masih sangat kita rasakan, dampak dari gempa besar beberapa bulan lalu, karena tidak hanya bangunan tapi korban jiwa juga banyak di lingkungan kami," jelasnya.

Gempa yang terjadi ini tidak hanya di rasakan di wilayah Kecamatan Cianjur, tapi juga warga di beberapa kecamatan lainnya, seperti Cibeber, Cugenang, Cilaku dan Karangtengah.

Seorang warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Wahyu mengaku getaran gempa sangat kuat terasa. Sejumlah benda di dalam rumahnya sempat berjatuhan dan lampu bergoyang-goyang. "Ngeri, kita khawatir terjadi gempa susulan. Semoga saja tidak ada hal yang tidak diinginkan, semuanya baik-baik saja," kata Wahyu. 

Aktivitas Sesar Cugenang

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo menyebutkan, jajarannya masih berkoordinasi dengan setiap pemerintah kecamatan dan desa soal dampak gempa yang terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan ataupun korban, petugas masih melakukan asesmen di beberapa lokasi yang melaporkan guncangan gempa," papar Rudi.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan gempa tersebut dipicu aktivitas Sesar Cugenang. Bahkan menurut dia, tercatat sudah terjadi dua kali gempa di hari Ahad ini.

"Iya sudah dua kali gempa, yang pertama berkekuatan 1,7 magnitudo terjadi pada pukul 09.02 WIB dan yang kedua berkekuatan 3,3 magnitudo pada pukul 11.12 WIB. Disebabkan aktivitas Sesar Cugenang," tuturnya.

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim dari BPBD untuk memeriksa dampak gempa tersebut.

"BPBD sedang mendata apakah ada kerusakan atau korban akibat gempa, terutama di wilayah Cugenang yang merupakan pusat gempanya. Mudah-mudahan tidak ada kerusakan apalagi korban," ujar dia.

Pilihan Editor: Bantah Paksa AHY Jadi Cawapres, Partai Demokrat: Silakan Tanyakan pada Capres Anies

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Kuantan Singingi Riau, Tidak Berpotensi Tsunami

4 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Kuantan Singingi Riau, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa jenis menengah, akibat aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia.


Gempa Merusak di Bogor dan Sukabumi 8 Desember, Badan Geologi: Terjadi Amplifikasi

6 jam lalu

Gempa bumi menyebabkan kerusakan rumah warga di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Jumat, 8 Desember 2023. (ANTARA/Aditya Rohman)
Gempa Merusak di Bogor dan Sukabumi 8 Desember, Badan Geologi: Terjadi Amplifikasi

Selain disebabkan oleh sumber gempa bumi yang relatif dangkal, juga diperparah dengan efek amplifikasi.


Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Wilayah Pantai Utara Morotai

10 jam lalu

Peta pusat gempa dengan kekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah pantai utara Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin, 11 Desember 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Wilayah Pantai Utara Morotai

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.


Gempa Rusak Ratusan Rumah di Bogor dan Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG

10 jam lalu

Warga melihat bangunan rusak akibat gempa bumi di Pamijahan, Bogor, Rabu, 11 Maret 2020. ANTARA/ Yulius Satria Wijaya
Gempa Rusak Ratusan Rumah di Bogor dan Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG

Gerakan tanah dari rangkaian gempa itu menggetarkan bangunan sehingga membuat struktur bangunan melemah.


Gempa Dangkal Magnitudo 5,2 Guncang Yahukimo Papua

12 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dangkal Magnitudo 5,2 Guncang Yahukimo Papua

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.


Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Keerom Papua, Akibat Aktivitas Sesar Aktif

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Keerom Papua, Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas sesar aktif.


7 Negara dengan Gunung Api Terkenal di Jalur Cincin Api Pasifik

1 hari lalu

Gunung Etna, gunung berapi paling aktif di Eropa, menerangi langit malam dengan letusan lava pijarnya, terlihat dari Piazzale Funivia dell'Etna, Italia, 1 Desember 2023. REUTERS/Etna Walk, Giuseppe Distefano
7 Negara dengan Gunung Api Terkenal di Jalur Cincin Api Pasifik

beberapa negara di dunia dilalui oleh jalur Cincin Api sehingga memiliki aktivitas tektonik dan vulkanik gunung api lebih tinggi.


Setelah Gempa Dangkal, Gunung Lokon di Tomohon Tertutup untuk Pendakian

1 hari lalu

Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara. ANTARA/Andika Wahyu
Setelah Gempa Dangkal, Gunung Lokon di Tomohon Tertutup untuk Pendakian

Badan Geologi menetapkan status aktivitas Gunung Lokon masih tetap level II (waspada) pada tanggal 5 Desember 2023.


Gempa Darat dari Sesar Lokal Guncang Lagi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Darat dari Sesar Lokal Guncang Lagi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur

Gempa tektonik yang bersumber di darat atau dari sesar lokal kembali mengguncang daerah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur pada Kamis hingga Jumat, 7-8 Desember 2023. Sumber gempa tak jauh dari lindu pada hari sebelumnya.


Info Terkini Gempa Magnitudo 5,4 di Laut Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Magnitudo 5,4 di Laut Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa ini terjadi akibat deformasi batuan dalam Lempeng Cotabato yang tersubduksi ke bawah Mindanao