TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengkonfirmasi video Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang viral di media sosial saat memberikan sambutan di acara pembukaan Rakernas III di Sekolah Partai PDIP, Selasa, 6 Juni 2023. Dalam video itu, Jokowi memuji gaya komunikasi Ganjar Pranowo dengan rakyat yang renyah serta keyakinannya terhadap Ganjar bisa membawa Indonesia jadi negara maju.
Hasto mengamini pernyataan Jokowi dalam acara pembukaan Rakernas yang digelar tertutup tersebut. Ia bercerita, pujian Jokowi terhadap Ganjar itu disambut tepuk tangan meriah dari peserta Rakernas.
"Ya itu betul sekali, bahkan semua tepuk tangan meriah, karena peryataan dari Presiden Jokowi itu menunjukkan beliau mempersiapkan suksesornya,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023.
Hasto menjelaskan, Presiden Jokowi sebelumnya sudah menyebutkan sejumlah kriteria calon pemimpin yang didukungnya. Di antaranya berambut putih, mukanya berkerut, bernyali dan berani, serta punya komunikasi politik yang baik.
Ganjar, kata Hasto, punya modalitas kepemimpinan yang sangat kuat. Hal ini disebut Hasto turut diafirmasi melalui pernyataan Presiden Jokowi.
“Kami ucapkan terima kasih dan tentu saja yang disampaikan Pak Jokowi juga memberikan berbagai agenda serta langkah strategis yang harus dilakukan partai,” kata dia.
Pujian Jokowi terhadap Ganjar
Sebelumnya, viral video Jokowi dalam acara pembukaan Rakernas III PDIP. Jokowi, yang pada saat itu mengenakan kemeja batik berwarna merah, memuji Ganjar Pranowo.
“2024, 2029, 2034, itu menjadi sebuah batu loncatan untuk kita menjadi dari negara berkembang menjadi negara maju. Hanya kesempatan ini bisa kita manfaatkan secara cepat atau tidak. Tapi saya yakin, di bawah Pak Ganjar Pranowo nanti, itu bisa dilakukan,” kata Jokowi.
Kepala negara itu turut memuji gaya komunikasi Ganjar dengan rakyat. Menurut Jokowi, Ganjar punya gaya komunikasi yang renyah. Bahkan, Jokowi mengibaratkan Ganjar sebagai sebuah produk yang lengkap.
“Kalau dilihat sebagai sebuah produk, Pak Ganjar ini semuanya punya. Komunikasi dengan rakyat, saya melihat, saya bolak-balik, tidak tahu ribuan kali saya dengan beliau, dengan rakyat juga enak, 'renyah' gitu. Tidak kayak saya, kurang luwes kadang-kadang,” kata Presiden.
Pilihan Editor: PDIP Tanggapi Pernyataan soal Anies Dijegal: Pemimpin Tak Berprestasi Ciptakan Ganjalan Seolah-Olah Diuji