INFO NASIONAL - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri ikut ambil bagian dalam gelaran Indonesia Maju Expo & Forum 2023. Forum ini diselenggarakan oleh Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri di Parkir Selatan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, 1-4 Juni 2023.
Kegiatan ini bertujuan mengisi Bulan Pancasila sekaligus ikhtiar Kemendagri mendorong pemulihan ekonomi. Karena itu, Dirjen Polpum Bahtiar meminta dukungan Ditjen Dukcapil dalam pelayanan aktivasi KTP Digital dan pelayanan administrasi kependudukan lainnya.
Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi kemudian memerintahkan Sesditjen Hani Syopiar Rustam menurunkan tim pelayanan keliling di booth Ditjen Dukcapil memberikan pelayanan Adminduk dan aktivasi aplikasi identitas kependudukan digital (IKD).
Dirjen Teguh Setyabudi menyampaikan, aplikasi IKD sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena dapat meminimalkan penggunaan berkas fisik dalam mengurus layanan publik. Identitas digital saat ini sudah diterapkan di 514 kabupaten/kota.
"Seperti kalau kita membuka rekening bank, rekening kita kan ada di hape sekarang transaksi di hape, beli apa-apa di hape, transfer uang di hape. Kalau dulu harus datang ke counter. Nah, itulah yang kita pindahkan dari KTP manual menuju KTP digital, seperti buku rekening bank yang kita pegang, bukunya dipindah ke hape," tutur Dirjen Teguh Setyabudi.
Baca juga:
Dalam pelaksanaan pelayanan di Taman Mini, Sesditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam ikut menyampaikan bahwa pelayanan dokumen Adminduk dan aktivasi IKD mudah, cepat dan langsung jadi. “Sambil berlibur dan wisata di miniatur Indonesia, masyarakat dapat mengurus dokumen Adminduk dan mengaktifkan IKD atau KTP digital,” kata dia.
Kepala Bagian Umum Suwandi sebagai koordinator tim, menambahkan bahwa seluruh pelayanan adminduk dan IKD atau KTP Digital gratis dan tanpa calo. "Masyarakat silakan gunakan kesempatan ini mumpung lagi wisata ke Taman Mini sekalian mampir ke booth kami," ucapnya.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Polpum Kemendagri Aang Witarsa Rofik menjelaskan, gelaran kali ini turut melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah (Pemda), pelaku UMKM, kementerian/lembaga, hingga unit-unit layanan pemerintah.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki misi utama mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi bangsa, salah satunya dengan melibatkan pelaku UMKM.
"Jumlah ada 118 booth yang kami siapkan dan alhamdulillah terisi semua. Dan selain itu juga dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan baik yang sifatnya sangat merakyat, festival sambal, fashion culture, terus terkait dengan e-procure," kata Aang.
Berdasarkan data yang terhimpun sejak Kamis hingga Sabtu, 1-3 Juni 2023, petugas yang melayani antrean pemohon sudah berhasil mengaktivasi 147 KTP digital serta mencetak 10 KTP-el. (*)