TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman memastikan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tak masuk dalam daftar tiga kandidat calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan. Meskipun demikian, dia enggan menyebutkan tiga nama tersebut.
“Enggak masuk, enggak masuk,” kata Sohibul menjawab pertanyaan wartawan apakan Sandiaga masuk dalam kandidat Cawapres Anies di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023.
Nama Sandiaga Uno belakangan memang mencuat sebagai salah satu kandidat pendamping Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu tak lepas dari sinyal kedekatan Sandi dengan PKS pasca dia keluar dari Partai Gerindra.
PKS sebut Sandiaga tunjukkan keinginan untuk jadi kader mereka
Sohibul menampik jika pihaknya menggoda Sandi masuk jadi kader PKS. Menurut dia, justru Sandi lah yang menunjukkan keinginan jadi kader partai pimpinan Ahmad Syaikhu tersebut.
“Sebetulnya justru yang lebih jauh, Pak Sandi itu justru menunjukan keinginan, ingin jadi kader PKS gitu lho,” kata dia.
Sohibul menyebut partainya memang berkomunikasi dengan siapapun, termasuk Sandi. Namun, kata dia, PKS belum menyiapkan posisi di partainya mengingat Sandi belum jadi kader.
“Jadi kader aja belum, ngapain proyeksi,” kata Sohibul.
Sandiaga dilirik oleh PPP
Selain PKS, Sandi juga disebut tengah berupaya untuk digaet oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai berlambang Ka'bah itu bahkan secara terang-terangan menyatakan siap menyodorkan nama Sandi untuk menjadi pendamping calon presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.
Meskipun demikian, PPP masih menunggu kesiapan Sandi untuk bergabung dengan PPP. Sandi telah bertemu dengan Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono dua pekan lalu. Sandi mengaku menceritakan soal tawaran dan masukan yang dia dapatkan kepada Mardiono. Sandi juga menceritakan wejangan-wejangan dari para Kiai yang ditemuinya saat safari ke sejumlah pesantren di Madura dan Jawa Timur.
Saya sudah bertemu Plt Ketum PPP Bapak Mardiono dan mendapatkan beberapa masukan, arahan, saya sampaikan juga wejangan dari para Kiai,” kata Sandiaga di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023.
Dalam pertemuan itu, menurut Sandiaga Uno, dia dan Mardiono sepakat untuk melanjutkan tahapan pembicaraan. Ia berharap dalam beberapa bulan ke depan, sudah ada keputusan ihwal kepastian bergabung ke partai berlambang kabah itu.
“Mudah-mudahan bisa ada perkembangan setelah kita mengambil keputusan. Berlanjut dengan baik, dan masuk ke tahap yang lebih tinggi lagi. Saya harapkan beberapa bulan ke depan bisa diputuskan,” kata Sandi.
