Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Pengakuan Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024, Sebelumnya Kok Bilang Tidak Cawe-cawe

image-gnews
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 27 September 2019. Dalam keterangan persnya presiden mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswa di Sulawesi Tenggara & turut berduka atas terjadinya gempa Maluku. TEMPO/Subekti.
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 27 September 2019. Dalam keterangan persnya presiden mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswa di Sulawesi Tenggara & turut berduka atas terjadinya gempa Maluku. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi cawe-cawe dalam Pilpres 2024 mendatang. Pernyataan itu disampaikan ketika bertemu para pimpinan redaksi dan konten kreator di Istana Negara pada Senin, 29 Mei 2023. “Saya harus cawe-cawe,” kata Jokowi. Presiden menyatakan, keputusan ikut campur dalam urusan Pilpres dilakukan untuk negara dan bukan kepentingan praktis. 

Pernyataan tersebut tentunya menuai kritikan banyak kalangan, mengingat urusan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024 merupakan ranah partai politik atau gabungan partai politik.

Sebelum mengakui melakukan cawe-cawe pada Pilpres 2024, Jokowi pernah mengumpulkan sejumlah ketua umum partai politik pendukungnya di Istana Negara pada 2 Mei lalu, Kecuali Partai NasDem. Pertemuan tersebut dilakukan di tengah situasi politik yang kian menghangat jelang Pemilu 2024 lantara parpol sudah mendeklarasikan kandidat calon presiden. 

Pertemuan tersebut kemudian dianggap sebagai campur tangan Presiden dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden dari partai-partai yang mendukungnya.

Setelah pertemuannya dengan ketua parpol, Jokowi kemudian dituding ikut campur dalam urusan penentuan calon presiden dan calon wakil presiden dari partai-partai pendukungnya. Namun demikian, Jokowi justru menampik dan mengatakan langkahnya mengundang ketua umum partai koalisi di Istana Merdeka bukan merupakan bentuk "cawe-cawe" politik.

"Cawe-cawe? Bukan cawe-cawe. Itu diskusi kok cawe-cawe. Diskusi, saya ini kan ya pejabat politik. Saya bukan cawe-cawe," jelas Jokowi. 

Lebih lanjut, jokowi menegaskan pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan capres dan cawapres, melainkan diskusi politik menyangkut negara kedepannya. Ia juga menilai tidak ada yang salah ketika partai politik mengundang dirinya bertemu, ataupun sebaliknya.

Seperti dijelaskan dari Antara, Jokowi sebagai pejabat publik, merasa sah-sah saja mengundang para ketua umum partai koalisi untuk berdiskusi.

"Dalam politik itu wajar-wajar saja, biasa. Dan saya itu adalah pejabat publik sekaligus pejabat politik. Jadi biasa kalau saya berbicara politik, ya boleh dong," ujarnya saat memberi keterangan kepada awak media di Mal Sarinah, Jakarta Pusat.

Kemudian ia menambahkan bahwa selama ini juga banyak berbicara berkaitan dengan pelayanan publik. Lantaran kedua hal itu menjadi tugas seorang Presiden. Namun, menurut Jokowi, ia akan berhenti ikut campur ketika sudah ada penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya, kemarin Jokowi terang-terangan melakukan aksi cawe-cawenya untuk pilpres mendatang. Hal ini ia disampaikan saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Negara pada senin lalu.

Menurutnya, aksi cawe-cawe politiknya merupakan hal yang sah-sah saja dilakukan, selagi tidak bertentangan dengan undang undang. Tak hanya itu jokowi juga mengatakan cewe-cewe atau tidak netral yang diperbuatnya bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan, melainkan kepentingan nasional.

Sebelum memperjelas keikutsertaannya dalam Pilpres mendatang, Jokowi mengatakan pentingnya kesinambungan pembangunan. Ia menyitir sejarah yang disebabkannya menunjukkan tidak ada negara di dunia yang bisa melompat dua kali dalam meraih kemajuan. Sehingga konteks "cawe-cawe" yang dimaksudkan Jokowi dalam Pemilu 2024 adalah untuk menjaga momentum 13 tahun tersebut demi kepentingan negara.

Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini, kerap memberikan sinyal dukungan terhadap dua Capres. Seperti pidatonya yang dinilai banyak pihak mengarah pada Ganjar. Dimana Jokowi mengatakan kriteria calon pemimpin yang layak dipilih adalah memiliki rambut putih dan wajah berkerut karena memikirkan rakyat. 

Sedangkan sinyal dukungan presiden kepada Prabowo Subianto terlontar jelas saat keduanya menghadiri acara hari ulang tahun Partai Perindo, pada 7 November 2022. Saat itu, Jokowi mengatakan Pemilu 2024 menjadi giliran Prabowo untuk memenangkan pertarungan. 

KHUMAR MAHENDRA  I  SDA 

Pilihan Editor: Presiden Jokowi Akui Tak Akan Netral pada Pilpres 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Isu 2 Poros Koalisi dalam Pilpres 2024, Pengamat: Kemungkinan Besar Ganjar lawan Prabowo

1 jam lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Isu 2 Poros Koalisi dalam Pilpres 2024, Pengamat: Kemungkinan Besar Ganjar lawan Prabowo

Pengamat menilai Ganjar dan Prabowo akan bertarung pada Pilpres 2024 jika hanya diikuti dua poros koalisi.


Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

4 jam lalu

Momen akrab AHY mengantarkan Anies tersebut terjadi di tengah kabar Koalisi Perubahan disebut-sebut bakal mengumumkan calon wakil presiden Anies. Instagram/agusyudhoyono
Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

AHY sampaikan Partai Demokrat dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Partai Demokrat sangat dekat Anies Baswedan.


Relawan Prabowo Subianto Akan Laporkan Hasto PDIP ke Polisi, Ini Kata Budiman Sudjatmiko

9 jam lalu

Budiman Sudjatmiko, pendukung Prabowo Subianto, bakal calon presiden di Pemilu 2024, membicarakan tipe pemimpin Indonesia di masa depan dalam diskusi
Relawan Prabowo Subianto Akan Laporkan Hasto PDIP ke Polisi, Ini Kata Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko menilai isu penamparan oleh Prabowo Subianto sudah selesai dengan bantahan dari Jokowi dan Kementerian Pertanian.


Serba-serbi Nominasi Cawapres Ganjar Pranowo: Bakal Ada Kuda Hitam Masuk?

9 jam lalu

Bakal calon presiden dari partai PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Serba-serbi Nominasi Cawapres Ganjar Pranowo: Bakal Ada Kuda Hitam Masuk?

Desas-desus pemilihan cawapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 makin bergejolak. Kabar terbaru, sudah ada 4 nama yang berpeluang. Ada kuda hitam masuk?


Fakta dan Manuver Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama bakal capres Prabowo Subianto saat acara Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Cuplikan YouTube/Partai Demokrat
Fakta dan Manuver Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto

Seperti apa fakta-fakta dan manuver Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto?


Profil Anak-Anak Capres: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hediprasetyo

11 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri, Fery Farhati, dalam acara pernikahan putrinya, Mutiara Annisa Baswedan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 29 Juli 2022. Dok. Istimewa
Profil Anak-Anak Capres: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hediprasetyo

Ini profil anak-anak bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hedriprasetyo.


Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

12 jam lalu

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

Tahapan pemilu sudah memasuki pendaftaran kandidat, dan segera akan memasuki tahap kampanye. Berikut perbedaan kampanye hitam dan kampanye negatif.


Move On dari Anies Baswedan, Demokrat DKI Siap All Out Menangkan Prabowo

12 jam lalu

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung Koalisi Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Move On dari Anies Baswedan, Demokrat DKI Siap All Out Menangkan Prabowo

Ketua Demokrat DKI Mujiyono memastikan kadernya sudah move on dari Anies Baswedan. Siap all out menangkan Prabowo di Pilpres 2024.


Kemungkinan Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar, Tengok Kilas Balik Prabowo Subianto Gabung Jokowi

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo mengajak Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, 9 Maret 2023. BPMI Setpres/Laily Rachev
Kemungkinan Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar, Tengok Kilas Balik Prabowo Subianto Gabung Jokowi

PDIP buka peluang duetkan Ganjar-Prabowo, Prabowo pun tidak mrsnmpik peluang tersebut. Begini kilas balik Prabowo Subianto akhirnya gabung Jokowi.


Pengamat Sebut jika Prabowo - Ganjar Berduet di Pilpres 2024, Jokowi yang Paling Happy

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo mengajak Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, 9 Maret 2023. BPMI Setpres/Laily Rachev
Pengamat Sebut jika Prabowo - Ganjar Berduet di Pilpres 2024, Jokowi yang Paling Happy

Pangi Syarwi Chaniago menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah pihak yang berbahagia jika wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo