Selain memanggil Windy Idol, KPK juga memanggil tiga ajudan Hasbi Hasan. Selain itu, KPK juga memanggil satu pegawai bank Mandiri dan satu pegawai bank BCA serta satu orang swasta.
Meski begitu, saat ini Ali belum menjelaskan kesaksian yan digali dari tujuh orang saksi itu. Namun, pemanggilan saksi itu dilakukan untuk melengkapi informasi yang hendak diperoleh penyidik.
Kasus yang menjerat Hasbi Hasan
Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan bersama eks Komisaris PT Wika Beton Dadan Tri Yudianto terjerat kasus suap kepada dua hakim agung yang menangani kasasi dan peninjauan kembali kasus pidana dan perdata KSP Intidana, Gazalba Saleh dan Sudrajad Dimyati. Nama keduanya muncul dalam surat dakwaan Theodorus Yosep Parera dan Eko Suparno, dua pengacara yang mewakili kreditur Intidana, Heryanto Tanaka dan Ivan Dwi Kusuma.
Dalam persidangan, Yosep mengaku sempat bertemu dengan Dadan di kantornya. Dalam pertemuan itu, Dadan dan Yosep sempat melakukan video call dengan Hasbi. Dadan disebut sebagai orang kepercayaan Hasbi.
“Saya tahu mereka (Dadan dan Hasbi) berhubungan. Soal nanti buktinya mereka nerima duit atau tidak, biar jaksa cari saksi yang menyerahkan duitnya siapa. Tapi intinya untuk telepon-teleponan mereka ada, saya melihat sendiri, ada video call. Saya berkomunikasi dengan Dadan. Semua saya sampaikan apa adanya karena memang faktanya seperti itu,” kata Yosep usai sidang pembacaaan tuntutannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, Rabu, 10 Mei 2023.
Jaksa KPK sebut Dadan tahu soal pemberian uang suap
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wawan Yunarwanto, menyatakan bahwa Dadan mengetahui adanya pemberian uang suap untuk Gazalba Saleh dan Sudrajad Dimyati sebesar sekitar Rp 16 miliar.
“Mereka tahu karena ada pertemuan di Rumah Pancasila, di situ disampaikan ada video call dengan Pak Hasbi, itu yang kemudian mereka setelah ada omongan Dadan dan dilanjutkan dengan pemberian uang tadi,” kata Wawan usai sidang di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu, 10 Mei 2023.
Soal apakah Dadan Tri Yudianto dan Hasbi Hasan ikut menikmati uang itu, Wawan tak mau bicara.
"Nanti kita buktikan di persidangan," kata dia.
KPK juga telusuri pemberian mobil ke Hasbi Hasan
Selain itu, KPK juga menyatakan tengah menelusuri soal pembelian sejumlah mobil dari Dadan Tri Yudianto ke Hasbi Hasan. Diantaranya adalah mobil sport McLaren dan Ferrari. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, menyatakan pihaknya mendalami fakta-fakta yang muncul dalam persidangan kasus ini.
"Memang di persidangan disampaikan selain dari mobil McLaren ada juga mobil Porsche dan lain-lainnya. Nanti sedang kita dalami itu pemberiannya kapan kepada siapa di mana," tutur Asep, 16 Mei 2023.