Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

13 Bulan Pemerintahan BJ Habibie Lakukan Reformasi Ekonomi dan Reformasi Pemilu, Pangkas Masa Jabatannya Sendiri

image-gnews
Mantan Presiden RI BJ Habibie. ANTARA/Andika Wahyu
Mantan Presiden RI BJ Habibie. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia adalah negara yang telah mengalami berbagai perubahan signifikan dalam sejarahnya, termasuk dalam bidang ekonomi dan politik. Salah satu periode penting dalam sejarah Indonesia adalah era reformasi, yang dimulai setelah jatuhnya rezim otoriter pada tahun 1998.

Selama masa ini, presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, berperan penting dalam melakukan reformasi ekonomi dan reformasi pemilu. Dalam masa jabatannya, Habibie bertekad menghilangkan praktik monopoli dan memperbaiki proses pemilihan umum di Indonesia.

Reformasi ekonomi

Dalam upayanya untuk melawan praktik monopoli, BJ Habibie menerapkan kebijakan yang bertujuan untuk mendorong persaingan sehat di sektor ekonomi. Ia menyadari bahwa monopoli merugikan masyarakat dan menghambat pertumbuhan ekonomi yang sehat.

Melalui langkah-langkah reformasi ekonomi, Habibie berusaha menghapuskan praktik monopoli dan memberikan kesempatan yang adil bagi pelaku usaha. Upaya ini termasuk memperketat pengawasan terhadap perusahaan besar dan menggalakkan persaingan di sektor yang sebelumnya dikuasai oleh monopoli.

Mengutip dari Antaranews, inflasi yang tinggi di Indonesia pada saat itu dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang mencapai Rp16.650 berhasil dikendalikan Habibie. Dampaknya terhadap perekonomian Indonesia yang mengalami kehancuran pada waktu itu mulai pulih.

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat menjadi Rp7.000 pada akhir 1998. Pertumbuhan ekonomi pada 1999 mencapai 0,79 persen, menunjukkan adanya perbaikan dibandingkan dengan 1998 yang mengalami penurunan.

Reformasi pemilu

Selain reformasi ekonomi, BJ Habibie juga berkomitmen untuk melakukan reformasi dalam sistem pemilihan umum di Indonesia. Pemilu yang bebas, adil, dan transparan adalah salah satu pilar demokrasi yang penting.

Habibie menyadari pentingnya pemilihan umum yang berkualitas untuk memperkuat demokrasi di Indonesia. Untuk itu, beliau berupaya meningkatkan integritas pemilu dan menghilangkan praktik-praktik curang yang terjadi pada masa sebelumnya.

Atas desakan publik, BJ Habibie mempercepat pemilihan umum baru untuk segera mengganti hasil pemilu 1997. Mengutip dari situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilu tersebut dilaksanakan pada 7 Juni 1999, hanya dalam waktu 13 bulan masa kekuasaan Habibie.

Salah satu alasan diadakannya pemilu adalah untuk mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari publik, termasuk masyarakat internasional, karena pemerintahan dan lembaga-lembaga yang terbentuk dari pemilu 1997 dianggap tidak dipercaya. Langkah ini kemudian diikuti dengan penyelenggaraan Sidang Umum MPR untuk memilih presiden dan wakil presiden baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan pemilu yang dipercepat, bukan hanya terjadi pergantian anggota DPR dan MPR sebelum masa jabatannya berakhir, tetapi Presiden Habibie juga memutuskan untuk memangkas masa jabatannya yang seharusnya berlangsung hingga 2003.

Ini merupakan kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana seorang presiden mengakhiri masa jabatannya lebih awal.

Dalam rangka melaksanakan reformasi pemilu, BJ Habibie mengambil beberapa langkah penting. Salah satunya adalah membentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang independen dan profesional.

KPU bertugas mengatur dan melaksanakan pemilu dengan transparansi dan kejujuran. Langkah ini bertujuan untuk menjamin bahwa pemilihan umum dilakukan secara adil dan bebas dari intervensi pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, Habibie juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilu. Ia memperkenalkan sistem pemilu yang lebih terbuka dan inklusif, memberikan kesempatan kepada partai-partai politik yang sebelumnya dilarang untuk ikut serta dalam pemilu.

Tindakan ini bertujuan untuk memperkaya pilihan politik masyarakat dan memberikan kesempatan bagi partai-partai yang lebih kecil untuk berkompetisi secara adil.

Melalui reformasi ekonomi dan reformasi pemilu yang dilakukan selama masa kepemimpinannya, BJ Habibie telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perubahan sosial dan politik di Indonesia.

Namun, upaya reformasi yang dilakukan oleh Habibie tidak lepas dari tantangan dan kritik. Meskipun demikian, perannya dalam mendorong perubahan dan melawan praktik-praktik yang merugikan masyarakat patut diakui dan diapresiasi.

Pilihan Editor: BJ Habibie: Reformasi Sesuai Rencana tapi Sasarannya Masih Jauh

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

4 jam lalu

Batasan usia pensiun Polri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

4 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

5 jam lalu

Sejumlah wartawan melakukan teatrikal menggunakan miniatur televisi saat aksi unjuk rasa tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Malang, Jawa Timur, Jumat 17 Mei 2024. Wartawan yang tergabung dalam organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah tersebut menggelar aksi untuk menolak pasal-pasal dalam RUU penyiaran yang dinilai berpotensi mengalangi tugas jurnalistik dan kebebasan pers. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?


Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

7 jam lalu

Asap mengepul dari api di tengah kerusuhan menentang rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa penduduk asli Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru 14 Mei 2024. Djelyna Lebonwacalie/via REUTERS
Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan


Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

9 jam lalu

Aktivitas pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. BPJS Kesehatan meluncurkan data sampel yang mewakili seluruh data kepesertaan dan jaminan pelayanan kesehatan. Data ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). TEMPO/Tony Hartawan
Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.


Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

12 jam lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.


Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

13 jam lalu

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna saat memimpin sidang putusan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang dilaporkan oleh Zico Simanjuntak di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Salah satu poin yang diucapkan Anwar adalah dirinya telah mengetahui ada upaya politisasi dan menjadikan dirinya sebagai objek dalam berbagai putusan MK. TEMPO/Subekti.
Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?


Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

17 jam lalu

Konferensi pers penangkapan tersangka tindak pidana lingkungan hidup, yakni penambangan pasir timah ilegal, di Belitung Timur yang sebelumnya buron selama hampir dua tahun di Kantor KLHK, Jakarta, 15 Mei 2024. Tempo/Irsyan
Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.


5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?


RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?