Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lampu Pocong Kota Medan, Komisaris GMNI FISIP USU: Pemkot Medan sedang Melucu

image-gnews
Lampu Pocong di sekitaran jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Helvetia, Medan. Foto: Febyana Siagian / TEMPO
Lampu Pocong di sekitaran jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Helvetia, Medan. Foto: Febyana Siagian / TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Akhir April lalu beredar video yang memperlihatkan penampakan deretan lampu jalan yang disebut warga setempat sebagai lampu pocong di jalanan Kota Medan. Namun, banyak lampu jalan itu tak menyala sebagai fungsinya.

“Penampakan pocong dan kuburan di Jalan Gatot Subroto Kampung Lalang,” tulis warganet membagikan videonya di akun @yazidrebornndi di pengujung April lalu.

Lampu pocong merupakan proyek penerangan jalan oleh Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara. Diberi nama “pocong” oleh warga lantaran sekilas bentuknya menyerupai kepala pocong. Proyek tersebut diterapkan di jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Jalan T Imam Bonjol, Jalan Putri Hijau, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Juanda, dan Jalan Suprapto.

Dalam akun twitter @bobbynasution_ mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terkait lampu jalan yang disebut lampu pocong oleh masyarakat Medan ini menjadi proyek gagal. 

“Karena baik dari material yang digunakan, speknya, jarak antar lampunya, pokoknya banyak sekali hampir menyeluruh ini tidak sesuai dengan spek” kata Bobby. 

Uang Rp 21 Miliar lebih yang sudah diberikan juga diminta untuk dikembalikan oleh Walikota Medan ini. Selain itu, pembongkaran lampu ini juga harus dilakukan oleh pemilik bangunan, karena ternyata bangunan ini  belum diserahkan pada Pemerintah Kota Medan.

Komisaris GMNI FISIP USU, Diga Pinem, menganggap anggaran yang diberikan merupakan pemborosan anggaran. “Untuk apa lampu bagus, tapi jalan banyak yang bolong,” katanya kepada Tempo.co, 17 Mei 2023. Lampu jalan yang banyak dicuri juga menjadi alasan bahwa pemerintah tidak memikirkan potensi buruk yang akan terjadi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek ini juga tidak memiliki manfaat yang cukup besar bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan dari banyaknya lampu yang berdiri juga hanya beberapa lampu yang hidup.

Menanggapi soal pengembalian anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan, ia merasa pemerintah sedang melucu. “Mereka yang buat kebijakan, mereka yang menetapkan siapa yang mengeksekusi proyek, mereka juga minta balik sama kontraktor,” kata Diga.

Menurut Diga, pemerintah sedang membangun opini seolah-olah Pemerintah Kota Medan saat ini sangat profesional. “Gagalnya bukan cuma di proyek, pemilihan penanggungjawab proyek juga” kata dia, menegaskan. 

Pilihan Editor: Heboh Lampu Pocong Senilai Rp 25 Miliar di Kota Medan, Kok Bikin Berang Bobby Nasution?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adakah Sanksi PDIP untuk Jokowi Setelah Kaesang ke PSI? Istri Gubernur Maluku Hengkang dari PDIP, Murad Ismail Langsung Didepak

4 jam lalu

Gaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat naik delman bersama anak bungsunya, Kaesang Pangarep ketika berlibur di Yogyakarta. Jokowi memilih gaya santai dengan mengenakan kaos merah maroon saat berkeliling di kawasan Malioboro. Foto: Biro Pers Setpres
Adakah Sanksi PDIP untuk Jokowi Setelah Kaesang ke PSI? Istri Gubernur Maluku Hengkang dari PDIP, Murad Ismail Langsung Didepak

Apakah ada sanksi untuk Jokowi dari PDIP, setelah Kaesang masuk PSI? Istri Gubernur Maluku hengkang dari PDIP, Murad Ismail langsung dicopot.


Keluarga Kader PDIP Tak Boleh Beda Partai, Bagaimana dengan Kaesang Gabung PSI?

2 hari lalu

Foto Presiden Jokowi dan Kaesang Pangarep dan Panembahan Al Nahyan Nasution sebelum akad nikah Kaesang dan Erina Gudono, Sabtu, 10 Desember 2022. Nama Nahyan bahkan sempat trending topic di Twitter dan dijuluki berpenampilan agak lain. Tim Media Kaesang-Erina
Keluarga Kader PDIP Tak Boleh Beda Partai, Bagaimana dengan Kaesang Gabung PSI?

Mei lalu, Gubernur Maluku Murad Ismail didepak dari PDI karena istrinya menjadi caleg DPR dari PAN. Apa sanksi bagi Jokowi jika Kaesang gabung PSI?


KAI Divre 1 SU Percepat Waktu Perjalanan Kereta Api Sribilah Medan-Rantauprapat Jadi 5 Jam

5 hari lalu

Ilustrasi perjalanan dengan kereta api.  Unsplash.com/Josh Nezon
KAI Divre 1 SU Percepat Waktu Perjalanan Kereta Api Sribilah Medan-Rantauprapat Jadi 5 Jam

Mulai 28 September 2023 nanti, pelanggan Kereta Api Sribilah relasi Medan-Rantauprapat (PP) bisa lebih cepat sampai tujuannya.


7 Jajanan Halal di Pecinan yang Bisa Dicoba Wisatawan Muslim

12 hari lalu

Choi pan. Shutterstock
7 Jajanan Halal di Pecinan yang Bisa Dicoba Wisatawan Muslim

wisatawan muslim tidak perlu bingung saat mencari makanan di pecinan. Ada sejumlah jajanan halal di pecinan yang aman dikonsumsi


Ribuan Lowongan Kerja di Job Fair Medan

17 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/Tony Hartawan
Ribuan Lowongan Kerja di Job Fair Medan

Sebanyak 2.040 lowongan kerjaan tersedia dalam job fair (bursa kerja) mini Pemkot Medan.


Gibran dan Bobby Nasutino Ajak Masyarakat Pilih Ganjar Pranowo, Puan Maharani: Kami Akan Taat Aturan

22 hari lalu

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat bertemu dengan awak media di Resto Padmosastro Solo, Sabtu, 22 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran dan Bobby Nasutino Ajak Masyarakat Pilih Ganjar Pranowo, Puan Maharani: Kami Akan Taat Aturan

Puan Maharani menyatakan akan melihat dulu aturan KPU soal viralnya video Gibran dan Bobby Nasution ajak masyarakat pilih Ganjar Pranowo.


USU Wisuda 4.189 Mahasiswa Tahun Akademik 2022/2023

22 hari lalu

Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Muryanto Amin (nomor dua dari kanan) saat mewisuda mahasiswa lulusan Periode IV Tahun Akademik 2022/2023. ANTARA/HO- Humas USU
USU Wisuda 4.189 Mahasiswa Tahun Akademik 2022/2023

Lulusan USU periode ini terdiri dari 1.606 pria (38.34 persen) dan 2.583 wanita (61.66 persen).


Jokowi Dilempar Sandal, SBY Dihujani Kelereng, Soeharto Ditimpuk Tomat, Sukarno Dibalang Granat

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) menyapa sejumlah relawan saat menghadiri acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Medan, Minggu 27 Agustus 2023. Acara Rembuk Kemerdekaan yang digagas oleh relawan Bobby Nasution tersebut mengusung tema
Jokowi Dilempar Sandal, SBY Dihujani Kelereng, Soeharto Ditimpuk Tomat, Sukarno Dibalang Granat

Seorang wanita melakukan aksi menyiram air mineral dan melempar sandal ke arah Presiden Jokowi di Medan. Presiden sebelumnya pun pernah alami.


Beda Dengan yang Lain, 3 Kepala Daerah Ini Mundur Bukan Karena Maju Pileg

27 hari lalu

Lucky Hakim bertarung pada Pilkada 2020 sebagai calon Wakil Bupati Indramayu bersama pasangannya, Nina Agustin Da'i Bachtiar. Artis pecinta binatang itu diusung oleh partai PDI Perjuangan, Gerindra dan Nasdem. Foto: Instagram
Beda Dengan yang Lain, 3 Kepala Daerah Ini Mundur Bukan Karena Maju Pileg

Sejumlah kepala daerah mengundurkan diri, sebagian besar karena akan nyaleg di Pileg 2024. Ini 3 kepala daerah mundur bukan karena mau jadi caleg.


Reaksi Gibran soal Video Ajakan Pilih Ganjar Pranowo di Kanal YouTube PDIP

34 hari lalu

Wali Kota Solo yang juga Kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Gibran Rakabuming Raka dipanggila oleh DPP PDI Perjuangan terkait pertemuan Gibran dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Reaksi Gibran soal Video Ajakan Pilih Ganjar Pranowo di Kanal YouTube PDIP

Gibran mengatakan video ajakan memilih Ganjar Pranowo yang tayang di YouTube PDIP itu merupakan video lama.