TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengunjungi kediaman Wakil Presiden Indonesia ke-9 Hamzah Haz bersama sejumlah kader partainya pada hari ini, Kamis, 11 Mei 2023. Ia mengaku kunjungan tersebut bertujuan untuk meminta wejangan kepada politikus senior tersebut.
Muhaimin mengatakan kunjungan tersebut sebagai bentuk silaturahmi dengan Hamzah Haz. Ia mengaku dalam kunjungannya itu juga dibahas mengenai masalah politik terutama capres dan cawapres
"Hari ini saya bersilahturahim berhalalbihalal dan tentu saja banyak hal yang saya dapatkan terutama nasehat politik pengalaman Pak Hamzah Haz sebagai pejuang NU (Nahdlatul Ulama), pejuang politik sampai di parlemen dan akhirnya jadi wakil presiden," kata Muhaimin di kediaman Hamzah Haz di Matraman, Jakarta Timur.
Muhaimin juga menyatakan kunjungan ke kediaman Hamzah Haz tersebut merupakan bagian dari lawatan ke sejumlah mantan wakil presiden. Ia menyebut dirinya sedang meminta wejangan dari sejumlah mantan wakil presiden. Sebelumnya Muhaimin sempat bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
"Kita harus banyak belajar mendapatkan masukan dan siapa tahu klo tidak jadi presiden ya wakil presiden," kata dia.
Bantah sebagai persiapan menjadi Cawapres
Dia membantah anggapan bahwa kunjungan ke sejumlah mantan wakil presiden itu sebagai persiapan untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres). Meskipun PKB sudah menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres), Muhaimin menyatakan dirinya tetap mengincar posisi calon RI 1 tersebut.
"Kalau ngincarnya pasti presiden, tapi semua kita sowani," ujar Cak Imin.
Terkait koalisi, Muhaimin Iskandar mengatakan PKB dan Gerindra sudah memantapkan diri untuk berkoalisi di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Ia juga menambahkan KIR saat ini tengah menjajaki sejumlah partai lain yang ingin bergabung.
"Nanti diumumkan," kata dia.
PKB bersama Golkar masih terus menjajaki pembentukan koalisi besar yang akan meleburkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan KIR. Golkar merupakan bagian dari KIB bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Golkar dan PKB telah membentuk tim yang diberi nama koalisi inti untuk memuluskan terbentuknya Koalisi Besar tersebut. Kemarin, perwakilan PKB, Faisol Riza, menegaskan dukungan partainya kepada Prabowo Subianto.
"PKB mengusung Prabowo sebagai capres. Itu harus dicatat," kata Faisol di Jakarta, Rabu, 10 Mei 2023.
Sementara politikus Golkar, Nusron Wahid, menyatakan bahwa mereka tengah menggodok opsi duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. Nusron memberi sinyal pihaknya akan menolak opsi jika posisi Cawapres diisi oleh Cak Imin. Alasannya, kedua tokoh itu sama-sama berasal dari KIR.
“Salah satu proposal adalah Prabowo Presiden, dan wakilnya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto,” kata Nusron.