Kekayaan Kadinkes Reihana
Berdasarkan pengecekan LHKPN di website KPK, Reihana terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2022. Saat itu, Reihana memiliki total harta senilai Rp 2,715 miliar. Hartanya didominasi oleh kepemilikan 4 properti yang bernilai Rp 1,9 miliar. Dia juga memiliki 3 mobil seharga Rp 450 juta. Jenis harta lainnya yang dilaporkan Reihana ke KPK adalah harta bergerak lainnya senilai Rp 6,7 juta dan uang kas senilai Rp 300 juta.
Reihana hanyalah satu dari sekian banyak pejabat yang disorot gara-gara diduga bergaya hidup mewah. Kasus serupa pernah dialami oleh mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo. Setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya viral, harta Rafael ikut disorot. KPK sempat memanggil Rafael untuk diklarifikasi. Klarifikasi itu berujung pada penetapan Rafael menjadi tersangka penerimaan gratifikasi.
Sementara sorotan kepada Reihana bermula dari heboh postingan TikToker Bima Yudha Saputro yang mengkritik lambannya pembangunan di Provinsi Lampung. Postingan itu heboh lantaran Bima menyebut bahwa daerah kelahirannya itu dengan sebutan Lampung Dajjal. Bima sempat dilaporkan ke polisi akibat unggahannya ini. Namun, polisi menghentikan proses hukum terhadap Bima karena tidak menemukan unsur pidana.
Bermula dari keriuhan Bima TikToker dan kritik terhadap Lampung, mata warganet beralih tertuju pada gaya hidup mewah para pejabat di provinsi paling selatan di Pulau Sumatera itu. Warganet menguliti profil Reihana termasuk unggahannya di media sosial. Netizan menilai Reihana bergaya hidup mewah karena kerap memakai barang-barang mahal, seperti tas Hermes dan baju LouisVuitton. Harga outfit itu diperkirakan mencapai ratusan juta.
Reihana juga disorot karena diketahui telah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Lampung selama 14 tahun. Namanya pernah terseret menjadi saksi dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Puskesmas di Provinsi Lampung pada 2016.
MIRZA BAGASKARA | ROSSENO AJI | EKA YUDHA SAPUTRA
Pilihan Editor: Kata Anies Baswedan soal Pertemuan Surya Paloh - Luhut yang Bahas soal Cawapres