TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menanggapi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas yang menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan tengah goyah. Adapun koalisi ini digawangi oleh Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Andi membantah kabar soal goyahnya Koalisi Perubahan. Menurut dia, koalisi ini tetap solid dan guyub.
“Jadi koalisi perubahan tetap solid, jelas itu. Tapi kita tetap membuka diri untuk berkomunikasi,” kata Andi di Cikeas, Jawa Barat, Rabu, 3 Mei 2023.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Selain AHY, Cak Imin juga bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Andi menegaskan persamuhan partainya dengan PKB tidak akan menggoyahkan koalisi. Musababnya, kata dia, komunikasi dengan parpol di luar koalisi memang perlu ditunaikan demi menjaga silaturahmi.
Apalagi, kata dia, Cak Imin dulunya merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat SBY menjabat sebagai Presiden periode 2009-2014. “Apalagi suasana lebaran. Cak Imin juga dulunya bersama-sama. PKB bersama kita dulu 10 tahun dalam pemerintahan Pak SBY. Cak Imin juga mantan menterinya Pak SBY,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan sedang goyah. Pernyataan itu dilontarkan saat berbicara mengenai sosok capres yang bakal diusung partainya pada 2024.
Menurut dia, saat ini setidaknya sudah ada tiga calon presiden yang diprediksi maju pada Pemilihan Presiden 2024.
"Capres ini sudah kelihatan, ada tiga. Ada Anies (diusung) Nasdem, PKS, Demokrat, tapi lagi begini (goyang), "kata Zulhas sembari menggoyangkan tangannya usai menghadiri rapat koordinasi bakal calon legislatif dan Dewan Pimpinan Daerah PAN di Sulawesi Selatan, Rabu, 3 Mei 2023.
Menteri Perdagangan itu tak menjelaskan lebih lanjut alasannya menyebut Koalisi Perubahan goyah. Dia lantas menjelaskan dua calon presiden lainnya.
"Sudah diumumkan juga Ganjar dengan PPP, yang belum itu kita. KIB itu ada tiga (PPP, PAN, PPP). PAN dan Golkar belum (tentukan capres). Satu lagi, KIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) yaitu Gerindra dan PKB, ini juga belum. Koalisinya oke, tapi pasangannya belum cocok," ujar Zulhas.
IMA DINI SHAFIRA | ANTARA
Pilihan Editor: Cak Imin Ingin Pengaruhi AHY Agar Gabung Koalisinya: Ternyata Imannya Kuat