Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lompatan Iwan Bule dari Ketua Umum PSSI Jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Ini Profilnya

image-gnews
Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. TEMPO/Nurdiansah
Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dikabarkan gabung dengan Partai Gerindra. Bahkan Prabowo Subianto selaku ketua umum partai langsung menunjuknya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

Bergabungnya Iwan Bule diumumkan pasca rapat koordinasi Partai Gerindra di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 27 April 2023. Selain Iwan, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya juga gabung dan ditunjuk jadi Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.

“Mereka mengisi lowongan yang ada, ada yang meninggal dan ada yang pindah partai. Mungkin saudara paham yang barusan pindah partai,” ujar Prabowo pada Kamis, 27 April 2023.

Profil Mochamad Iriawan alias Iwan Bule

Mochamad Iriawan, karib disebut Iwan Bule, merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal atau Komjen. Pria kelahiran 31 Maret 1962 ini lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol pada 1984. Jabatan terakhirnya selama berkarier di kepolisian adalah sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.

Di kepolisian, Iwan Bule pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. Kasus terkenal yang pernah ditanganinya adalah pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen oleh tersangka Ketua KPK Antasari Azhar. Saat itu dia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat Komisaris Besar Polisi pada 2008.

Iwan Bule menikah dengan Novita Ariyanti. Mereka dikaruniai lima anak, yakni Moehamad Probandono Bobby Danuardi yang menjadi polisi, Bianca Lusella Iriawan, Syahbana Bisma Iriawan, Mochamad Nathan Ananda, dan Milad Berryl Iriawan. Untuk diketahui, Iwan Bule memang keturunan bule. Dia memiliki darah Jerman dadi ibunya, Laila Solihaty binti Hermann Karel Schneider.

Sejumlah jabatan yang pernah diemban Iwan Bule yaitu Pama Polda Nusa Tenggara dan Pamapta Polres Badung Polda Nusa Tenggara pada November 1984. Di tahun yang sama dia juga pernah jadi Paga Ops I Puskodal ops Polres Badung Polda Nusa Tenggara. Pada 1985 Iwan Bule jadi PS Kapolsek Denpasar Selatan Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara.

Kemudian pada 1986 Mochamad Iriawan jadi Pama Pada Mapolda Nusa Tenggara. Akhir tahun tersebut, dia ditunjuk sebagai Kanit Reserse Mobil Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara. Tepat setahun kemudian, 1987, dia jadi Wakapolsek Denpasar Kota Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara. Lalu pada akhir 1988 dia dipercaya sebagai Kapolsek Sanur Polres Denpasar Polda Nusa Tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwan Bule juga pernah menjabat sebagai Paur Ops Set Deops Polri pada 1990, Paur Lat Set Deops Polri pada 1994, Paga Ops A Puskodal Ops Polda Metro Jaya dan Kapolsek Metro Sawah Besar Polres Jakarta Pusat Polda Metro Jaya pada 1995. Lalu jadi Wakapolres Metro Tangerang Polres Tangerang Polda Metro Jaya pada 1997, Pamen Polda Metro Jaya, Kabag Serse Tik Ditserse Polda Jawa Barat, dan Dansat Idik VC Ditserse UM Korserse Polri pada 1999.

Pada 2000, dia jadi Kapolres Tegal Polwil Pekalongan Polda Jawa Tengah. Kemudian diangkat sebagai Irbiops Itwasda Polda Metro Jaya, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, dan Kabid Telematika Polda NTT pada 2004. Pada 2005 dan 2006 dia jadi Dir Reskrim Polda NTT dan Ka SPN Purwokerto Polda Jawa Tengah. Lalu pada 2008 Iwan Bule ditunjuk jadi Kabag Lekdik Rodalpers SDE SDM Polri dan Dir Reskrimum Polda Metro Jaya.

Setahun menjabat, dia dirotasi jadi Wadir I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri pada 2009. Lalu pada 2010 dia jadi Dirbinmas Baharkam Polri dan pada 2012 Iwan Bule jadi Kapolda NTB. Pada 2013 jadi Kapolda Jawa Barat dan pada 2015 mengemban jabatan Kadivkum Polri. Pada 2016 dia dipercaya sebagai Kadivpropam Polri dan Kapolda Metro Jaya.

Pada 2017, Iwan Bule ditunjuk menjadi Asisten Operasi Kapolri. Kemudian pada 2018 dia dirotasi sebagai Sekretaris Utama Lemhannas. Pada 18 Juni 2018, Iriawan dilantik oleh Mendagri Tjahjo Kumolo menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan hingga 5 September 2018. Pada November 2019, dia dipercaya jadi Ketua Umum PSSI. Terakhir, per 27 April 2023, Iwan Bule dipercaya Prabowo Subianto jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Pilihan Editor: Prabowo Temui JK Didampingi Iwan Bule

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Namanya Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudaryono: Saya Diperintah Pak Prabowo

4 jam lalu

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono bersama Prabowo Subia to. Dok. Sudaryono.id
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudaryono: Saya Diperintah Pak Prabowo

Berdasarkan survei internal Gerindra, nama Sudaryono memiliki elektabilitas untuk maju sebagai cagub Jateng.


Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Pasangan calon presiden, Megawati Soekarnoputridan calon wakil presiden, Prabowo Subianto, saatmenghadiri Rakernas Partai Geridra  Jakarta (23/5). Foto: TEMPO/Panca Syurkani
Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.


Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

5 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto. Foto: Tim Media Prabowo
Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.


Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

6 jam lalu

Astrid Widayani menerima wayang Srikandi dari Ketua DPC Partai Gerindra Ardianto Kuswinarno di Solo, Jawa Tengah, Jumat 10 Mei 2024. ANTARA/Aris Wasita
Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.


Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

6 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.


Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

7 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.


Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menghadiri acara halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Airlangga didampingi sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengikuti agenda tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.


Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

7 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.


PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

8 jam lalu

Mardani Ali Sera. Dok TEMPO
PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.


PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

9 jam lalu

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi menyampaikan perkembangan Kolaisi PDIP usai Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

Respons PPP soal pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta pihak yang tak mau kerjasama agar tidak menganggu pemerintahan mendatang.