TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, akan menggelar pertemuan pada hari ini, Jumat, 28 April 2023. Pertemuan tersebut salah satunya bakal membahas nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR.
"Iya benar (ada pertemuan hari ini)," ujar Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dikonfirmasi, Jumat, 28 April 2023.
Baca Juga:
Meski membenarkan adanya pertemuan tersebut, Daniel mengatakan pihaknya tidak mengetahui persis agenda utama persamuhan tersebut. Daniel juga belum mengetahui lokasi dan pukul berapa pertemuan akan diadakan. Ia mengatakan kemungkinan kedua pimpinan bakal membahas soal capres-cawapres.
"Bisa saja masalah capres-cawapres dibahas," ujar Daniel.
Muhaimin dan Prabowo sepakat koalisi besar
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 10 April 2023. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal pembentukan koalisi besar.
Menurut Muhaimin, dengan semakin banyaknya partai politik yang bergabung, maka akan semakin baik. Sebab, Koalisi Besar bakal menambah kekuatan menghadapi Pemilu 2024.
"Kita sambut baik semua partai untuk bisa bersama menjadi bagian dari upaya kita karena koalisi besar semakin banyak, semakin bagus, tinggal kita ingin memastikan kesungguhan dan kebersamaan," ujar Muhaimin.
Koalisi besar dapat restu dari Jokowi
Upaya pembentukan koalisi besar itu mencuat saat silaturahmi partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi di Kantor DPP Partai Amanat Nasional awal April lalu. Dalam kesempatan itu, Jokowi pun merestui jika Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan Koalisi Indonesia Bersatu dilebur menjadi Koalisi Kebangsaan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap Prabowo Subianto bisa diusung sebagai calon presiden 2024 oleh koalisi Kebangsaan. Dia menjelaskan, calon presiden serta calon wakil presiden oleh koalisi besar ini tentu diputuskan melalui perhitungan masing-masing parpol di dalamnya.
“Mudah-mudahan (sinyal koalisi besar dukung Prabowo capres). Ya kita lihat, pasti nanti ada hitung-hitungan dalam arti strategi, taktik, dan sebagainya,” kata Fadli di kawasan Jakarta Selatan, Ahad, 23 April 2023.
Akan tetapi pembentukan Koalisi Kebangsaan hingga saat ini masih belum jelas. Apalagi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan bagian dari KIB telah mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024. PPP mengikuti langkah PDIP yang mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden pada 21 April lalu.
Gerindra sendiri membuka peluang bersandingnya Prabowo Subianto dengan Ganjar. Akan tetapi mereka mensyaratkan Prabowo sebagai Capres sementara Ganjar sebagai Cawapres.