Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Klaim OPM Semakin Terjepit dan Panik Usai Serangan 15 April di Nduga Papua

image-gnews
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono di Mabes TNI, Jumat 21 April 2023. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono di Mabes TNI, Jumat 21 April 2023. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) alias Kelompok Separatis Teroris semakin terjepit dan panik setelah serangan 15 April lalu.

Menurut Julius, KST tidak lagi mampu melakukan serangan balik ketika tim gabungan mengevakuasi 36 prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang disergap di Mugi-Mam Nduga, Sabtu, 15 April 2023. Ia meyakini korban jiwa di pihak OPM banyak, namun mereka enggan membeberkannya. 

“Bayangkan 36 orang itu kira-kira menembak tidak dari ratusan peluru yang dibawa? kan pasti menembak. Dari mereka pasti ada yang mati. Mereka tidak menyebutkan itu, KST tidak menyebutkan. Itu pertama. Kemudian tim bisa mengevakuasi yang kedalaman jurang 140 meter (jenazah Pratu F) kalau situasi tidak aman kan tidak mungkin. Pasti diserang kan,” kata Julius saat dihubungi, Ahad, 23 April 2023.

Julius menegaskan operasi pencarian pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens tetap berlanjut dengan status siaga tempur. Menurutnya, tim satgas TNI-Polri tidak bisa lagi mempercayai KST setelah penyerangan tersebut.

“Kita tidak lagi bisa percaya mereka. Mereka yang menyerang, yang mendahului mereka bukan kita dan sekarang kondisinya terjepit,” tutur Julius.

Kapuspen TNI itu juga membeberkan indikator bahwa OPM semakin terjepit. Mereka, kata dia, semakin masif menyebar hoaks untuk menggalang dukungan dari pihak dalam dan luar negeri. 

“Indikator lain mereka sebar hoaks sebanyak-banyaknya makin masif. Kemudian minta dukungan galangan pihak dalam atau luar. Itu ciri pihak yang sedang panik,” kata dia.

Soal tudingan dari TNI tersebut, Tempo belum mendapatkan tanggapan dari OPM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Julius pun mengimbau agar masyarakat Papua yang mencintai NKRI untuk memisahkan diri dari kelompok OPM. Sebab, masih ada kabupaten-kabupaten yang cukup aman. Ia meminta masyarakat agar memberikan informasi tentang kelompok OPM. 

“Untuk kelompok KST, segera serahkan pilot. Lepaskan senjata, kita bangun Papua yang lebih humanis dan bermartabat,” kata Julius.

Sebelumnya, tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi seluruh 36 prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang disergap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) di Mugi-Mam Nduga, Sabtu, 15 April 2023. Dari seluruh prajurit tersebut, hanya 5 prajurit yang tewas. 

Tim gabungan TNI-Polri juga telah berhasil menemukan jenazah terakhir, yakni Pratu F, jenazah kelima anggota Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang diserang OPM.

Usai ditemukan, jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan jenazah. Rencana Senin, 24 April 2023, jenazah F akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang.

Klaim dari TPNPB 

TPNPB mengklaim membunuh sembilan prajurit dan merampas sembilan pucuk senjata. Namun dalam pesan terakhir yang disampaikan Sambom pada 20 April berdasarkan dalam laporan pemimpin pasukan penyerang, Perek Kogeya, mengatakan mereka telah melakukan serangan pada 15-16 April 2023 dan mengklaim menembak mati 15 prajurit TNI.

Pilihan Editor: TNI Pastikan Semua Prajurit yang Disergap OPM di Nduga Papua Telah Dievakuasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

10 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

11 jam lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua


Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

13 jam lalu

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus (kanan), Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata (tengah) melakukan penutupan jalan menuju kawasan Puncak saat pemberlakuan Car Free Night di Tol Jagorawi pintu keluar Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Desember 2022. Polres Bogor memberlakukan Car Free Night di kawasan Puncak pada malam Tahun Baru mulai pukul 18.00 WIB 31 Desember 2022 hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2023, arus lalu lintas menuju Puncak atau Cianjur dialihkan melalui Jonggol atau Sukabumi. Hal ini guna mengatur arus masuknya agar tercipta kelancaran dalam perjalanan saat car free night di malam pergantian tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.


Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

14 jam lalu

Polisi militer memeriksa kendaraan dinas TNI saat pelaksanaan operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi di bypass jalan Jenderal A. Yani, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. Detasemen Polisi Militer Kogartap I Jakarta menggelar razia rotator dan mobil pelat TNI. TEMPO/Tony Hartawan
Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.


Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

15 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.


Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

16 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua


Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

17 jam lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.


TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

18 jam lalu

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto usai upacara pembukaan gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Pom TNI TA 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.


TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

18 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan. Foto: ANTARA/Evarukdijati
TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua


Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

19 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati/nbl).
Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya