TEMPO.CO, Solo - Bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo mengungkapkan tiga kriteria sosok calon wakil presiden (cawapres) yang diharapkan mendampinginya dalam Pilpres 2024.
Kriteria pertama, ia berharap cawapres pendampingnya kelak dapat bekerja sama dengan baik dengan dirinya.
"Yang kesatu, tentu saja harus bisa bekerja sama," ungkap Ganjar saat ditemui awak media di Resto Padmosastro Solo usai melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu, 22 April 2023.
Lalu kriteria kedua, lanjut Ganjar, cawapres itu harus memiliki visi yang sama dengan dirinya. "Kedua, punya visi yang sama," kata Gubernur Jawa Tengah itu.
Adapun kriteria ketiga, Ganjar berharap cawapresnya kelak memiliki komitmen yang sama dengannya untuk melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam konstitusi dan pembangunan negara.
Baca juga:
"Kriteria ketiga, kan PR (pekerjaan rumah) kita saat ini tidak mudah ya. Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai satu visi panjang negeri ini, banyak yang mesti dibereskan. Lalu nilai-nilai yang ada di dalam konstitusi yang kita musti kita taati dan tentu saja ya, hari ini pembangunan yang sudah diletakkan oleh Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) musti dilanjutkan," jelasnya.
Ganjar mengaku selama berada di Batu Tulis, Bogor, usai pengumuman dirinya sebagai bakal calon presiden (capres), ia mendapatkan briefing dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan jajaran pengurus DPP partai itu.
"Ya kemarin selama di Batu Tulis saya mendapatkan briefing dari Bu Mega, Mbak Puan (Puan Maharani), Mas Nanan (Prananda Prabowo, Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto), komplit kemarin," ucapnya.
Demikian pula saat mendampingi Presiden Jokowi kembali dari Bogor ke Solo, Ganjar mengatakan selama 50 menit perjalanan mendapatkan banyak cerita dari orang nomor satu di Indonesia tentang langkah-langkah yang telah dilakukan Jokowi itu dalam pembangunan di Indonesia.
"Selama perjalanan 50 menit di pesawat, banyak juga beliau (Jokowi) bercerita bagaimana kita melakukan lompatan, akselerasi, tentu saja Pak Jokowi sudah meletakkan fondasi yang kuat. Satu cerita hilirisasi saja sebenarnya bisa menaikkan lompatan ekonomi besar. Dan saya harus menjaga, harus kita jaga, harus kita lanjutkan," tuturnya.
Menurut Ganjar, ke depan akan ada banyak agenda yang harus dipersiapkannya untuk melanjutkan kinerja Jokowi itu.
"Sehingga untuk pasangan presiden, atau cawapres nanti kita harapkan bisa memiliki visi, komitmen yang sama untuk melaksanakan itu," katanya.
Disinggung tentang sederet nama yang belakangan sering dimunculkan untuk menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024, Ganjar tidak menampik ada banyak. Salah satunya Mahfud MD.
"Banyak sih kalau nama-nama. Tadi Pak Presiden juga menyebutkan. Memang kalau sekarang kan pasarnya kalau boleh dikatakan seperti itu. Kan orang bisa "lempar-lempar keluar" (mewacanakan). Maka setelah kemarin diumumkan (pencalonan Ganjar sebagai presiden), pasti partai (PDIP) akan segera berembug untuk membicarakan lebih detil lagi. Pasti ada perhitungan-perhitungannya kan," ucapnya.
Saat ditanya prediksinya tentang kemungkinan dari partai mana nama cawapres itu akan keluar, Ganjar mengatakan itu pasti akan melalui diskusi yang panjang terlebih dulu.
"Itu nanti bagian dari diskusi yang panjang. Yang penting visinya sama, bagaimana kita akan menjaga republik ini, lalu terkait dasar konstitusi yang dipegang, itu yang menurut saya mestinya jadi komitmen awal," tegasnya.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Yakini PDIP Sudah Siapkan Nama Cawapres untuk Maju Pilpres 2024