Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjar Pranowo Ungkap Tiga Kriteria Cawapres yang Diharapkannya

image-gnews
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 22 April 2023. Shalat Idul Fitri pertama yang diselenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 22 April 2023. Shalat Idul Fitri pertama yang diselenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo mengungkapkan tiga kriteria sosok calon wakil presiden (cawapres) yang diharapkan mendampinginya dalam Pilpres 2024. 

Kriteria pertama, ia berharap cawapres pendampingnya kelak dapat bekerja sama dengan baik dengan dirinya. 

"Yang kesatu, tentu saja harus bisa bekerja sama," ungkap Ganjar saat ditemui awak media di Resto Padmosastro Solo usai melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu, 22 April 2023. 

Lalu kriteria kedua, lanjut Ganjar, cawapres itu harus memiliki visi yang sama dengan dirinya. "Kedua, punya visi yang sama," kata Gubernur Jawa Tengah itu.

Adapun kriteria ketiga, Ganjar berharap cawapresnya kelak memiliki komitmen yang sama dengannya untuk melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam konstitusi dan pembangunan negara.

"Kriteria ketiga, kan PR (pekerjaan rumah) kita saat ini tidak mudah ya. Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai satu visi panjang negeri ini, banyak yang mesti dibereskan. Lalu nilai-nilai yang ada di dalam konstitusi yang kita musti kita taati dan tentu saja ya, hari ini pembangunan yang sudah diletakkan oleh Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) musti dilanjutkan," jelasnya.

Ganjar mengaku selama berada di Batu Tulis, Bogor, usai pengumuman dirinya sebagai bakal calon presiden (capres), ia mendapatkan briefing dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan jajaran pengurus DPP partai itu. 

"Ya kemarin selama di Batu Tulis saya mendapatkan briefing dari Bu Mega, Mbak Puan (Puan Maharani), Mas Nanan (Prananda Prabowo, Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto), komplit kemarin," ucapnya. 

Demikian pula saat mendampingi Presiden Jokowi kembali dari Bogor ke Solo, Ganjar mengatakan selama 50 menit perjalanan mendapatkan banyak cerita dari orang nomor satu di Indonesia tentang langkah-langkah yang telah dilakukan Jokowi itu dalam pembangunan di Indonesia. 

"Selama perjalanan 50 menit di pesawat, banyak juga beliau (Jokowi) bercerita bagaimana kita melakukan lompatan, akselerasi, tentu saja Pak Jokowi sudah meletakkan fondasi yang kuat. Satu cerita hilirisasi saja sebenarnya bisa menaikkan lompatan ekonomi besar. Dan saya harus menjaga, harus kita jaga, harus kita lanjutkan," tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ganjar, ke depan akan ada banyak agenda yang harus dipersiapkannya untuk melanjutkan kinerja Jokowi itu. 

"Sehingga untuk pasangan presiden, atau cawapres nanti kita harapkan bisa memiliki visi, komitmen yang sama untuk melaksanakan itu," katanya. 

Disinggung tentang sederet nama yang belakangan sering dimunculkan untuk menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024, Ganjar tidak menampik ada banyak. Salah satunya Mahfud MD. 

"Banyak sih kalau nama-nama. Tadi Pak Presiden juga menyebutkan. Memang kalau sekarang kan pasarnya kalau boleh dikatakan seperti itu. Kan orang bisa "lempar-lempar keluar" (mewacanakan). Maka setelah kemarin diumumkan (pencalonan Ganjar sebagai presiden), pasti partai (PDIP) akan segera berembug untuk membicarakan lebih detil lagi. Pasti ada perhitungan-perhitungannya kan," ucapnya. 

Saat ditanya prediksinya tentang kemungkinan dari partai mana nama cawapres itu akan keluar, Ganjar mengatakan itu pasti akan melalui diskusi yang panjang terlebih dulu.

"Itu nanti bagian dari diskusi yang panjang. Yang penting visinya sama, bagaimana kita akan menjaga republik ini, lalu terkait dasar konstitusi yang dipegang, itu yang menurut saya mestinya jadi komitmen awal," tegasnya. 

SEPTHIA RYANTHIE 

 Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Yakini PDIP Sudah Siapkan Nama Cawapres untuk Maju Pilpres 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

5 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri setelah melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustad Abdul Somad sebagai cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

15 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin saat melaksanakan shalat dzuhur saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono (kedua kanan) saat meninjau tempat kerja di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Moch Asim
Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.


Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan (tengah) berjabat tangan dengan warga seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 2 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan bersama sejumlah pengurus Partai NasDem di Aceh untuk menjalin silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, para ulama, tokoh adat serta para pendukungnya. ANTARA/Ampelsa
Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.


CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

2 hari lalu

Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024


Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Wakil Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fahri Bachmid, saat mewakili pasangan calon presiden nomor urut 02 sebagai pihak terkait dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. Foto: Istimewa
Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres