Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang baru Brigjen TNI Mohammad Hasan (kanan depan) dan Pejabat Lama Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kiri depan) berfoto bersama saat upacara penyerahan satuan Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang baru Brigjen TNI Mohammad Hasan (kanan depan) dan Pejabat Lama Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kiri depan) berfoto bersama saat upacara penyerahan satuan Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kopassus atau Komando Pasukan Khusus diperingati setiap 16 April. Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merupakan Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang sebelumnya bernama RPKAD atau Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat.

Peran dari pasukan RPKAD, lalu Kopassus begitu banyak. Dari operasi menghadapi Partai Komunis Indonesia hingga operasi pemberontak lainnya yang menyita banyak perhatian, termasuk peristiwa kelam G30S.

Sejarah Kopassus

Pada 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT). Megutip dari kopassus.mil.id, kesatuan ini dibentuk melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III No.55/Instr/PDS/52 yang merupakan cikal bakal Korps baret merah. Komandan pertama dipercayakan kepada Mayor Moch. Idjon Djanbi, mantan Kapten KNIL yang pernah bergabung dengan Korps Speciale Troopen dan pernah bertempur dalam perang dunia II.

Ide pembentukan kesatuan komando ini muncul setelah pertempuran penumpasan gerakan Republik Maluku Selatan di Maluku. Meskipun berhasil dikomandoi Letkol Slamet Riyadi, banyaknya korban yang berjatuhan dari kubu TNI tak terhindarkan.

Hal ini disebabkan kekuatan pemberontak yang mampu menggagalkan serangan TNI lantaran anggota musuh lebih terampil membaca pergerakan anggota militer. Selain itu banyaknya korban berjatuhan karena semangat anggota musuh yang tinggi dan lebih ahli dalam menggunakan senjata.

Peristiwa inilah yang membuat Letkol Slamet Riyadi mempelopori pembentukan satuan khusus. Satuan inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak tentara nasional demi menuntaskan sasaran di bagaimanapun beratnya medan. Setelah gugurnya Letkol Slamet Riyadi pada pertempuran di Ambon, gagasan ini kemudian dilanjutkan oleh Kolonel A.E. Kawilarang.

Dalam perjalanannya satuan ini mengalami perubahan nama, yaitu diberi nama Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD) pada 1953. Selanjutnya diubah menjadi Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada 1952, yang kemudian kembali berganti nama menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada 1955.

Selama pasukan khusus tersebut menyandang nama RPKAD, Letnan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo sempat menjabat sebagai pemimpin. Dimana dia merupakan perwira di bawah pelatihan Australia.

Pada 26 Oktober 1959 nama RPKAD diubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pangkalan RPKAD dipindahkan ke Cijantung dan SPKAD tetap di Batujajar.

Pada 1965, nama RPKAD mencuat dalam operasi menghadapi G30S dan sukses memadamkan aksi kontra revolusioner tersebut dalam waktu singkat. Tahun berikutnya resimen ini ditingkatkan menjadi Pusat Pasukan Khusus (Puspassus) AD, kemudian berganti nama lagi pada 1971 menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha TNI AD Kopassandha. Pusat pendidikannya juga berubah nama menjadi Pusat Sandi Yudha dan Lintas Udara (Pussandha Linud).

Akhirnya pada 1985 Kopassandha berubah menjadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Pasukan yang khas dengan baret merah ini memiliki moto Tribuana Chandraca Satya Dharma yang memiliki arti "Berani, Benar, Berhasil".

Kopassus adalah prajurit yang menguasai taktik dan teknik ilmu perang khusus yang mahir dan andal bergerak secara cepat di berbagai medan, seperti pembebasan tawanan, pertempuran jarak dekat, pertempuran kota, operasi gerilya lawan insurjensi, perang hutan, gerilya lawan gerilya, intelijen dan penanggulangan teroris.

Setelah beberapa kali mengalami perubahan struktur organisasinya struktur organisasi Kopassus saat ini terdiri dari:

1. Makopassus, berkedudukan di Cijantung dengan sesanti Pataka "TRIBUANA CHANDRACA SATYA DHARMA"

2. Grup-1/ Parako, Berkedudukan di Serang dengan sesanti Dhuaja "EKA WASTU BALADIKA"

3. Grup-2/Sandha, Berkedudukan di Solo dengan sesanti Dhuaja "DWI DHARMA BHIRAWA YUDHA"

4. Grup-3/ Sandha, Berkedudukan di Cijantung dengan sesanti Dhuaja "TRI KOTTAMAN WIRA NARACA BYUHA"

5. Pudiklatpassus, Berkedudukan di Batujajar dengan sesanti Sempana "TRI YUDHA CAKTI"

6. Sat-81/Gultor, Berkedudukan di jantung dengan sesanti Dhuaja "SIAP SETIA BERANI"

TIM TEMPO

Pilihan editor : Pembebasan Pilot Susi Air di Bawah Komando Pangdam Cenderawasih, Ini Profil Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pomdam Jaya Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur Secara Tertutup

1 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Pomdam Jaya Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur Secara Tertutup

Rekonstruksi kasus pembunuhan Imam Masykur dilakukan hari ini secara tertutup di Pomdam Jaya.


Ibu Imam Masykur Tak Akan Maafkan Anggota Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Anaknya

4 hari lalu

Ibu korban penganiayaan dan penculikan anggota Paspamres Imam Masykur, Fauziah diperiksa Polda Metro Jaya, Rabu, 20 September 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Ibu Imam Masykur Tak Akan Maafkan Anggota Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Anaknya

Ibu Imam Masykur telah menemui anggota Paspampres dan 2 TNI yang membunuh anaknya. Tak mau memberi maaf.


Berapa Besaran Gaji Pokok Babinsa?

12 hari lalu

Prajurit Babinsa berbaris saat menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada kunjungan kerja di Koramil 0912/Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 16 Juni 2023. Dalam kunjungan kerja tersebut, Prabowo menyerahkan 25 sepeda motor untuk Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0912/Lembang guna mendukung tugas operasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Berapa Besaran Gaji Pokok Babinsa?

Besaran gaji pokok Babinsa termasuk pada Golongan I (Tamtama) dan Golongan II (Bintara) bila mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 16 Tahun 2019.


Berikut Arti Babinsa Beserta Tugas Pokok, Apa Pangkatnya?

14 hari lalu

Anggota Babinsa Kodim 0724/Boyolali dan Bhabinkamtibmas Polres Boyolali membantu warga saat distribusi air yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali di Sarimulyo, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 5 September 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali per (4/9/2023) telah mengirimkan sebanyak 195 tangki atau 1.043.000 liter air ke tujuh kecamatan di Kabupaten Boyolali yang terdampak musim kemarau. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Berikut Arti Babinsa Beserta Tugas Pokok, Apa Pangkatnya?

Bintara Pembina Desa atau Babinsa merupakan satuan teritorial TNI paling bawah dan berhadapan langsung dengan masyarakat. Apa tugas pokoknya?


74 Tahun SBY, Ini Perjalanan Karier Militer Susilo Bambang Yudhoyono

17 hari lalu

Ani Yudhoyono menemani sang suami, SBY dalam seremoni wisuda Purnawira PATI TNI AD di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 11 November 2000. Melalui rekaman video pada Rabu, 13 Februari 2019, SBY menyampaikan istri mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura. dok.TEMPO
74 Tahun SBY, Ini Perjalanan Karier Militer Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki perjalanan karier militer yang cukup panjang. Pernah mengikuti pendidikan militer apa saja?


Kisah Imam Masykur dan Dul Kosim: Tewas di Tangan Aparat, Jasad Dibuang

28 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Kisah Imam Masykur dan Dul Kosim: Tewas di Tangan Aparat, Jasad Dibuang

Imam Masykur tewas usai diculik anggota Paspampres, sementara Dul Kosim tewas di tangan polisi narkoba


Anggota Paspampres Pembunuh Pemuda Aceh Bakal Dipecat, Apakah Masih Dapat Uang Pensiun?

28 hari lalu

Praka Riswandi Malik alias Praka RM, anggota paspampres tersangka penculikan dan pembunuhan terhadap warga Aceh bernama Imam Masykur, di Pomdan Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Anggota Paspampres Pembunuh Pemuda Aceh Bakal Dipecat, Apakah Masih Dapat Uang Pensiun?

Anggota Paspampres Praka RM diduga menganiaya hingga tewas Imam Masykur dipastikan akan diproses hukum dengan tegas. Masihkah dapat uang pensiun?


Jenderal Dudung Perintahkan Paspampres dan 2 Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur Dijerat Hukuman Berat

29 hari lalu

Jendral TNI Dudung Abdurachman.
Jenderal Dudung Perintahkan Paspampres dan 2 Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur Dijerat Hukuman Berat

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memerintahkan Polisi Militer menjerat paspampres pembunuh Imam Masykur dengan hukuman seberat-beratnya


Kapan Paspampres Dibentuk? Ini Tugas dan 2 Fungsi Pasukan Pengaman Presiden

29 hari lalu

Sejumlah prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memeragakan kemampuan bela diri dalam unjuk kemampuan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Aksi itu ditampilkan sebelum upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan Paspampres kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kapan Paspampres Dibentuk? Ini Tugas dan 2 Fungsi Pasukan Pengaman Presiden

Paspampres bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat kepada Presiden dan Wakil Presiden. Begini sejarah dan fungsinya.


Sejarah Serta Peran Detasemen Kavaleri Berkuda TNI AD

36 hari lalu

Siswa Pendidikan Kejuruan Bintara Kavaleri (Dikjurbakav) mengamati cara dasar berkuda di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) Kodiklatad, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 26 Maret 2021. Kegiatan Dikjurbakav tersebut bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada prajurit Kavaleri TNI AD tentang penguasaan teknis kecabangan Kavaleri diantaranya berkuda dan mekanis (kendaraan tempur) yang terdiri dari tiga sistem yaitu komunikasi, senjata dan otomotif. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Sejarah Serta Peran Detasemen Kavaleri Berkuda TNI AD

Mengenal Deatsemen Kavaleri Berkuda TNI AD. Ini sejarah dan keistimewaannya.