TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengaku berhubungan mesra dan dekat dengan para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Sandiaga, hubungan baik tersebut terajut sejak lama dan harus terus dijaga, apalagi di bulan Ramadan.
"Saya selalu mesra dengan PKS. Saya merasa dekat dan kadernya bersahabat," katanya usai acara Malang Education Summit di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 15 April 2023.
Sandiaga juga menyampaikan kalau dirinya akan memanfaatkan momentum Ramadan sebagai ajang silahturahmi dan meraup keberkahan.
"Insya Allah pada bulan suci Ramadan yang mendekati akhir ini kita akan mendapatkan keberkahan dengan silaturahim seperti ini, Allah memberikan ridho," katanya.
Sandiaga puji mantan juru bicaranya dari PKS pada Pilpres 2019
Kedekatan Sandiaga dengan PKS itu diperlihatkan saat bersama Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) dr. Gamal Albinsaid.
Di sana Sandiaga, memuji kreativitas Gamal yang mencetuskan Program Malang Cerdas. Program tersebut kata Sandiaga, menghadirkan energi untuk kebangkitan ekonomi pasca pandemi.
"Malang Cerdas merupakan mitra kami untuk bisa menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha dengan target 4,4 juta lapangan kerja di 2024. Kami betul-betul optimistis dengan kolaborasi ini, kita akan bergerak," ungkap Sandiaga Uno.
Bahkan Sandiaga berharap inovasi PKS tersebut dapat meluas rambahnya hingga ke Jember, Lumajang, dan diikuti Indonesia Cerdas.
"Itu harapan kami," tambahnya.
Tak hanya itu saja, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut masih melontarkan pujiannya ke Gamal yang pernah menjadi juru bicaranya pada Pilpres 2019. Menurut Sandiaga, Gamal dapat memaksimalkan potensi generasi Millenial dan Generasi Z dalam mencapai Indonesia Emas.
"Saya melihat beliau memanfaatkan generasi milenial dan generasi Z untuk mencapai Indonesia Emas. Malang Cerdas ini adalah bahan bakar untuk menuju Indonesia Emas," ungkap Sandiaga.
Sandiaga persiapkan Langkah Politiknya Menghadapi Pemilu 2024
Sandiaga mengaku tengah berkontemplasi mempersiapkan manuver politiknya menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sehingga selama Ramadan ini, diyakini Sandiaga sebagai momen dirinya bertafakur dalam mengambil keputusan berikutnya di kancah perpolitikan.
Sandiaga mengaku bahwa usai Ramadan akan ada keputusan yang cukup berat disampaikannya. Bahkan ia mengaku mesti melakukan berbagai aktivitas keagamaan untuk meyakinkan keputusannya.
"Setelah Lebaran akan ada keputusan yang cukup berat, yang akan saya harus salat istikharah, wiridan dan bertafakur," kata dia.
Menurut Sandiaga, semua keputusan ini ditimbang dengan matang, jadi memang harus dipersiapkan. Mengingat, waktu pemilu raya semakin dekat.
"Tentunya langkah ke depan harus dipersiapkan. Pemilu tinggal 304 hari lagi, jadi mudah-mudahan ikhtiar kita diberikan jalan," ujarnya.
Sandiaga Uno sebelumnya dikabarkan akan pindah ke PPP. Dia bahkan telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada awal Ramadan lalu.