TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan partainya tidak memberikan syarat untuk bergabung ke koalisi besar. Dia mengatakan PDIP lebih mengedepankan diskusi soal wacana bergabung ke koalisi tersebut.
"Eggak ada syarat-syaratan. Duduk dulu lah. Bangsa ini mau ke mana ke depan, karena seakan-akan PDIP sombong karena belum apa-apa bicara syarat," kata Said di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
Dia mengatakan partainya menginginkan adanya pertemuan lebih dahulu dengan 5 partai yang disebut akan membentuk koalisi gemuk itu. Dalam diskusi itu, kata dia, perlu dibahas tentang arah pembangunan Indonesia untuk 5 tahun ke depan.
"Duduk saja dulu, 5 tahun ke depan mau seperti apa, ayo yang sudah baik dilakukan oleh bapak presiden Jokowi, kita lanjutkan," kata dia.
Said berujar PDIP ingin mengambil inisiatif untuk melakukan silaturahmi dengan 5 partai. "PDIP akan ambil inisiatif untuk tetap melakukan silaturahmi dan akan membentuk kerja sama akbar partai politik," kata dia.
Gagasan koalisi besar pertama kali muncul saat Presiden Joko Widodo mengadakan silaturahmi Ramadan dengan 5 ketua umum partai di Kantor DPP PAN pada 2 April 2023. Lima Ketum partai yang hadir adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto; Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto; Ketum PAN Zulkifli Hasan; Ketum PPP M. Mardiono; dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Hanya PDIP dan Partai Nasdem sebagai parpol pendukung pemerintah yang tidak hadir di acara itu. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Nasdem Surya Paloh disebut sedang berada di luar negeri sehingga tak bisa hadir.
Seusai pertemuan, muncul wacana untuk menggabungkan 5 partai yang tergabung dalam dua koalisi berbeda itu. Presiden Jokowi menyatakan merestui pembentukan itu. "Saya hanya bilang cocok, terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai,” kata Jokowi.
Koalisi besar jadi mimpi PDIP
Setelah adanya wacana koalisi besar ini, PDIP memberikan sinyal ingin ikut bergabung. Said mengatakan pembentukan kerja sama banyak partai itu sudah menjadi mimpi PDIP sejak awal. Visi itu, kata dia, ingin diwujudkan dengan mengutus Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk bertemu ketua umum parpol koalisi besar.
"PDI Perjuangan mimpinya sejak awal ketika Mbak Puan melakukan silaturahim politik ke berbagai ketua umum, itu sesungguhnya akan bikin kerja sama politik," kata dia.
Said mengatakan dari pertemuan-pertemuan tersebut diharapkan akan ditemukan bentuk kerja sama yang cocok untuk semua partai. Menurut dia, untuk urusan calon presiden dan wakil presiden dapat didiskusikan lebih lanjut apabila bentuk kerja sama sudah ditemukan. "Itu nanti diputuskannya," kata dia.
Pilihan Editor: Prabowo Sebut Peluang PDIP Masuk ke Koalisi Besar Terbuka