TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap 25 orang dalam operasi tangkap tangan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. Selain Bupati, KPK juga menangkap Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang Suprianto.
Beberapa pejabat lainnya yang ikut ditangkap KPK di antaranya, kepala dinas, badan, kepala bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. “Ajudan bupati dan pihak swasta turut diamankan,” kata juru bicara KPK Ali Fikri, Jumat, 7 April 2023.
KPK menggelar OTT terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pada Kamis, 6 April 2023. Dalam operasi itu, KPK menyita sejumlah barang bukti, di antaranya uang. KPK belum menyebutkan jumlah uang yang disita.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan penangkapan ini diduga terkait suap penyediaan jasa umrah. Penangkapan ini, kata dia, juga diduga terkait pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang persediaan (GUP) di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Pemotongan yang dilakukan diduga mencapai 5 sampai 10 persen.
“Tindak pidana yang diduga adalah pemotongan UP dan GUP, dipotong 5-10 persen,” kata dia.
KPK bakal memboyong orang-orang yang ditangkap itu ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Mereka dibawa untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di markas komisi antirasuah. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status penanganan perkara ini.
Pilihan Editor: FIFA Bekukan Dana untuk PSSI, Menpora: Sangat Positif