TEMPO.CO, Jakarta - SETARA Institute kembali menobatkan Kota Singkawang sebagai kota paling toleran di Indonesia pada tahun 2023 berdasarkan penilaian Indeks Kota Toleran atau IKT 2022 yang dirilis pada hari ini, Kamis, 6 April 2023. Kota Singkawang memperoleh skor penilaian IKT sebesar 6,583 dari 94 Kota Indonesia.
Singkawang mempertahankan posisi pertama setelah pada tahun 2021 dan 2020 juga menjadi kota paling toleran berdasarkan penilaian Setara Institute. Pada tahun 2021, Singkawang menempati posisi teratas dengan nilai 6,483.
Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Ismail Hasani, menyatakan penilaian ini merupakan yang keenam kalinya mereka gelar sejak pertama kali pada taghun 2015. Menurut Ismail, penilaian ini bertujuan untuk menjadi landasan bagi pemerintah dalam mengelola kerukunan, toleransi, wawasan kebangsaan dan inklusi sosial di wilayahnya.
"IKT 2022 ini merupakan hasil pengukuran yang dilakukan SETARA Institue untuk mempromosikan praktik-praktik toleransi terbaik kota-kota di Indonesia," kata Ismail dalam peluncuran IKT 2022 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
Penilaian terhadap 94 kota dan 10 kota paling toleran
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Ismail menyatakan bahwa pihaknya melakukan penilaian terhadap 94 kota di Indonesia. Penilaian dilakukan dengan 8 indikator yaitu rencana pembangunan, kebijakan diksriminatif, peristiwa intoleransi, dinamika masyarakat sipil, pernyataan publik Pemerintah Kota (Pemkot), tindakan nyata Pemkot memajukan toleransi, heterogenitas agama, serta inklusi sosial agama.
Hasilnya, terdapat 10 kota paling toleran berdasarkan penilaian IKT 2022. Berikut 10 kota tersebut:
1.Kota Singkawang 6,583
2. Salatiga 6,417
3. Kota Bekasi 6,080
4. Surakarta 5,883
5.Kota Kediri 5,850
6.Sukabumi 5,810
7.Semarang 5,783
8.Manado 5,767
9.Kupang 5,687
10.Magelang : 5,670
Penjabat Walikota Singkawang Sumastro, menyambut baik pemberian penghargaan ini. Dia menyatakan pluralisme dan multietnis merupakan salah satu kunci yang mengantarkan kotanya menjadi kota paling toleran.
"Kota Singkawang sebagaimana bapak ibu ketahui kota yang multikultural, multietnis, pluralisme yang mencerminkan keindonesiaaan yang ada di sana. perjalanan ini mengantarkan ketiga kalinya menjadi kota toleran." ujarnya dalam sambutan di IKT pada 6 April 2023.