TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presidenan (KSP) Moeldoko tak banyak bicara saat ditanya soal seruan para kader Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bakal melawan dirinya. Seruan itu sebagai bentuk perlawanan para kader atas upaya Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali alias PK ke Mahkamah Agung (MK) dalam kasus Kongres Luar Biasa alias kudeta Partai Demokrat.
"Terserah aja," ujar Moeldoko saat ditemui di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Senin, 3 April 2023.
Moeldoko tak merespons saat ditanya soal alasannya mengajukan PK tersebut. Dia mengaku tak bisa menjawab mengenai alasan penggugatan PK tersebut saat ini.
"Pertanyaan itu belum (bisa saya) jawab sekarang," kata Moeldoko.
Kader Demokrat serukan lawan Moeldoko
Ratusan kader Partai Demokrat meneriakkan kata-kata perlawanan terhadap Moeldoko di depan Ketua Umum Demokrat AHY.
"Lawan, lawan, lawan Moeldoko. Lawan Moeldoko sekarang juga," teriak ratusan kader di Kantor Pusat DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 3 April 2023. Sebagian kader lain juga ada yag berteriak Moeldoko penipu.
Hari ini di kantor Demokrat, AHY menyebut Moeldoko dan eks Sekjen Demokrat versi KLB Jhonny Allen Marbun telah mengajukan PK atas putusan MA yang memenangkan Partai Demokrat yang dia pimpin. AHY menyebut PK diajukan Moeldoko usai KLB abal-abal yang ilegal dan sudah gagal total.
"PK ini adalah upaya terakhir untuk menguji putusan kasasi MA," kata AHY dalam konferensi pers di depan kader.
AHY menjelaskan bahwa kasasi telah menolak gugatan Moeldoko lewat putusan nomor 487/K/TUN 2022 pada 29 September 2022. Tapi kini, kata AHY, Moeldoko mengklaim telah menemukan 4 novum alias bukti baru.
Akan tetapi, AHY membantah novum yang diajukan Moeldoko ini bukti baru. Sebab, keempatnya sudah jadi bukti dalam sidang PTUN Jakarta dengan perkara nomor 150/G/2021 pada 23 November 2021.
Pilihan Editor: Kader Demokrat Teriak di Depan AHY: Lawan Moeldoko Sekarang Juga