TEMPO.CO, Mataram - Memasuki hari keempat, proses pencarian korban terbakarnya kapal MT Kristin kembali membuahkan hasil. Rabu, 29 Maret 2023, sekitar pukul 08.30 WITA, tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban di perairan Jeranjang, Lombok Barat.
"Kondisi meninggal dunia, jarak 6,20 NM arah barat daya dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Lalu Wahyu Efendi pada Rabu, 29 Maret 2023.
Wahyu menambahkan, korban ditemukan dalam kondisi tubuh utuh dan masih menggunakan pakaian kerja teknisi (wearpack). Jenazah kemudian dibawa menggunakan perahu karet ke Pelabuhan Penumpang Kedaro, Lembar menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram.
"Tiba di Pelabuhan pukul 09.30 Wita, selanjutnya diserahkan ke pihak ambulan KKP Lembar untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," imbuh Wahyu. Saat ini jenazah korban sudah dalam penanganan tin DVI Polda NTB, untuk dilakukan identifikasi.
Sebelumnya pada hari Senin, 27 Maret 2023, pukul 03.50 Wita, korban pertama ditemukan di kapal pengangkut BBM tersebut dalam kondisi terbakar dan tubuh tidak utuh. Hasil identifikasi tim DVI Polda NTB menyatakan korban bernama Sukirman, salah seorang ABK yang dinyatakan hilang.
Dengan temuan korban kedua hari ini, berarti masih tersisa satu orang dari tiga ABK MT Kristin yang dinyatakan hilang. "Tinggal satu korban lagi dalam pencarian," tandasnya.
Operasi SAR kecelakaan pelayaran ini melibatkan unsur dari tim rescue Kantor SAR Mataram, Lanud ZAM, TNI AL Mataram, Polair Polda NTB, Pertamina, Babinsa Ampenan, KSOP Lembar, SROP Lembar, Pelindo Lembar, KUPP Pemenang, BPBD Prov NTB, masyarakat setempat dan lainnya.
Pilihan Editor: Yasonna Laoly Panggil Wamenkumham Klarifikasi Soal Isu Gratifikasi Rp 7 Miliar