TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah menerima sejumlah rekomendasi nama calon wakil presiden bagi Anies Baswedan. Da mengatakan rekomendasi sosok cawapres ini berasal dari Pulau Jawa.
“Ya sejauh ini karena memang banyak rekomendasi karena battle ground-nya itu di Jawa, maka secara spesifik itu Jatim atau Jawa lah. Kan Jawa adalah kunci katanya kan. Ya rekomendasinya dari Jawa gitu,” kata Willy di Gedung DPR RI, Senin, 27 Maret 2023.
Adapun Koalisi Perubahan digawangi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Setelah membentuk koalisi, tugas selanjutnya adalah mencari pendamping Anies.
Kendati telah menerima rekomendasi, Willy mengatakan tim 8 alias tim kecil Koalisi Perubahan terus menggodok nama-nama yang muncul. Selain itu, tim kecil juga mengagendakan sejumlah pertemuan dengan tokoh masyarakat demi mendapatkan saran dan masukan.
“Kita lihat dinamika seperti apa yang terjadi. Tentu bertepuk tidak mungkin sebelah tangan kan, kita mau, tentu harus kita lihat juga yang dipinang mau atau tidak,” kata Willy yang juga perwakilan tim kecil Koalisi Perubahan ini.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan pencarian bakal calon wakil presiden bagi Anies Baswedan diperkirakan usai pada Juli 2023. Dia mengatakan paling lambat satu bulan sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dibuka, Koalisi Perubahan sudah menemukan pendamping Anies.
“Artinya bisa lebih cepat, bahkan ada sebuah rank-rankan yang sudah kita hitung, bulan Juli tampaknya sudah,” kata Sugeng di NasDem Tower, Sabtu, 25 Maret 2023.
Dalam pencarian cawapres, Anies dibantu oleh tim kecil Koalisi Perubahan alias tim 8. Koordinator dari tim Anies Baswedan, Sudirman Said menyatakan tim 8 belum sampai pada penentuan calon wakil presiden bagi Anies. Kendati demikian, sudah ada sejumlah nama yang mencuat di meja perundingan.
“Kami belum sampai ke sana. Tapi semua opsi kita pertimbangkan, kan kami juga mendengar masyarakat, pandangan tokoh-tokoh masyarakat,” kata Sudirman di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Maret 2023.
Sudirman menjelaskan, Partai Demokrat menyodorkan nama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai cawapres. Sementara PKS mengusulkan nama Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan alias Aher.
Selain itu, ada pula nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga bekas Panglima TNI Andika Perkasa.
“Nanti dari luar kita ihat-lihat juga siapa yang layak, dan nama itu ditinjau. Kita juga berkomunikasi dengan nama-nama itu,” kata dia.
Kendati urusan cawapres dipilih sendiri oleh Anies, namun tim 8 punya peran mengusulkan nama dan menyeleksi nama yang mencuat. Tim 8 terdiri atas perwakilan tim Anies Baswedan, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Dari Tim Anies perwakilannya adalah Sudirman Said dan Dadang Dirgantara.
Sementara dari Partai NasDem menunjuk Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto, dari Partai Demokrat Teuku Riefky dan M. Iftitah Sulaiman Suryanegara, serta dari PKS Sohibul Iman dan Al Muzammil Yusuf.
Pilihan Editor: NasDem-PKS Kompak, Siap Sambut Golkar Bergabung ke Koalisi Perubahan