Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SMI Institute, Upaya Hadirkan Pemerataan Pembangunan Berbasis Riset

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) Edwin Syahruzad melakukan prosesi peluncuran SMI Institute di Aula Kantor Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.

SMI Institute bertujuan memberikan solusi bagi pembangunan di daerah dengan basis riset. SMI Institute untuk menjawab tantangan perekonomian daerah melalui kegiatan research & fellowship, capacity building & training, serta knowledge sharing yang ditujukan kepada seluruh pemerintah daerah.

Diharapkan kehadiran SMI Institute ini akan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam menyediakan akses yang diperlukan sesuai dengan karakteristik atau keunikan tiap daerah yang berbeda-beda.

Peluncuran SMI Institute ini menjadi wujud nyata komitmen PT SMI dalam mengimplementasikan misi yang diemban sebagai katalis pembangunan nasional melalui pembangunan ekonomi daerah.

Kementerian Keuangan saat ini sedang menyiapkan PT SMI untuk bertransformasi menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Nasional yang akan berfokus untuk menjawab tantangan pembangunan ekonomi daerah yang memerlukan pemerataan akses antar-daerah terhadap infrastruktur sesuai karakteristiknya.

Menkeu Sri Mulyani menyambut baik gagasan yang dibentuk oleh PT SMI melalui pendirian SMI Institute ini. Pasalnya menurut Sri Mulyani, tantangan pembangunan daerah yang merupakan akses terhadap infrastruktur tidak dapat dilakukan sendiri oleh APBN dan perlu keterlibatan aktif pihak-pihak lainnya.

“Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam meningkatkan akses terhadap infrastruktur perlu dilakukan. PT SMI telah dan terus membuktikan aksinya dalam menejemahkan masalah menjadi solusi dan untuk terus connect, yang malam ini dibuktikan melalui pendirian SMI Institute. Ini adalah sebuah evolusi yang baik,” tuturnya. 

Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad menyampaikan, pembangunan daerah tidak dapat menunggu, karena itu PT SMI memberikan solusi bagi pemerintah daerah melalui SMI Institute yang akan menyediakan berbagai output berbasis riset bagi setiap pemerintah daerah.

SMI Institute akan memberikan nilai tambah terhadap produk pembiayaan daerah yang telah disediakan PT SMI sejak tahun 2015 sehingga pembiayaan tersebut akan semakin fokus pada kebutuhan daerah yang unik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edwin menambahkan, Pandemi mengakibatkan keberagaman daerah menjadi terdampak dalam, dan PT SMI hadir menjadi alat countercyclical Pemerintah melalui program pembiayaan Pemulihan Ekonomi Nasional (“PEN”) Daerah yang dilakukan secara transparan dan akuntabel melalui digitalisasi proses dan monitoring. Kini, dengan kehdiran SMI Institute, pembiayaan kepada pemerintah daerah akan semakin reliable dengan berfokus terhadap keberagaman daerah.

Head of SMI Institute, I Kadek Dian Sutrisna Artha menyampaikan bahwa SMI Institute tidak akan bergerak sendiri untuk mengembangkan potensi daerah. Kolaborasi sangat penting dengan berbagai pihak baik research institutes nasional maupun internasional untuk meningkatkan kualitas riset dalam mendukung penguatan pembiayaan daerah PT SMI serta peningkatan kapasitas pemerintah daerah. “Kami terbuka dan memberikan kesempatan bagi mitra nasional dan internasional untuk memperdalam upaya-upaya memajukan Indonesia,” ujarnya.

Peluncuran SMI Institute juga dihadiri oleh berbagai mitra yang telah menjalin pengembangan kerja sama seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), PROSPERA, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Australia National University, dan Center for Strategic and International Studies (CSIS).

Menurut Sri Mulyani, kerja sama dengan berbagai lembaga riset ini akan mendorong berbagai pihak lainnya juga untuk berpartisipasi dalam mengidentifikasi area-area yang impactful untuk pembangunan ekonomi daerah, sehingga SMI Institute dapat menjadi institusi yang dapat dihandalkan oleh Indonesia.

“Terus jadilah institusi yang dapat memberikan tempat untuk berkreasi, berpikir, dan beraksi. Rangkul sebanyak mungkin pihak untuk mengawal journey Indonesia menjadi high-income country” ucapnya. (*)

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

11 jam lalu

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

Pada pembangunan gedung ini banyak spesifikasi bahan bangunan yang tidak sesuai standar.


Bamsoet Dukung Toyota Gazoo Racing Indonesia Berlaga di Kejuaraan Balap Internasional

11 jam lalu

Bamsoet Dukung Toyota Gazoo Racing Indonesia Berlaga di Kejuaraan Balap Internasional

Bamsoet mendukung Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) yang akan mengirimkan atlet balap untuk mengikuti berbagai kejuaraan balap bergengsi di Internasional.


Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

13 jam lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.


Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

14 jam lalu

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.


Bamsoet Apresiasi Penyelenggaraan IMI X IOF Challenge 2024 di Kebumen

14 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penyelenggaraan IMI X IOF Challenge 2024 di Kebumen

IMI X IOF Challenge 2024 menjadi wujud komitmen IMI bersama Indonesia Off Road Federation (IOF) dalam memajukan off road di Indonesia.


Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

16 jam lalu

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menjalankan program 25 ribu nelayan produktif, bahkan melebihi target pencapaian.


Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

17 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

Bamsoet mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) sebagai pemenunah persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.


Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

17 jam lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

18 jam lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.


KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

19 jam lalu

KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan aturan pengelolaan Ikan Bilih atau Mystacoleucus padangensis, karena mengalami penangkapan berlebih atau overfishing dan penurunan ukuran tangkap selama beberapa tahun terakhir.