TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara Herlambang P. Wiratraman mengatakan, pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Budi Gunawan soal aura Jokowi sebagian sudah ke Prabowo berdampak buruk untuk institusi intelijen tersebut.
Herlambang mengatakan, semestinya BIN sebagai lembaga pemerintahan harus punya pembatas, membatasi terlibat dalam politik partisan. "Itu dapat membahayakan kredibilitas BIN," ujarnya saat dihubungi pada Kamis, 23 Maret 2023.
Menurut Herlambang, BIN seharusnya fokus kerja sesuai dengan mandatnya, dan tidak masuk dalam pusaran politik. "Yang justru melahirkan ketidakpercayaan publik atas institusi negara," kata dia.
Herlambang mengatakan bahwa presiden punya andil besar dalam mengingatkan netralitas BIN.
"Secara wewenang, presiden yang harus mengingatkan soal tersebut," ujar dia. Atau, kata dia, DPR perlu evaluasi peran BIN yang terlalu masuk dalam urusan politik.
Herlambang mengatakan, bahwa upaya lembaga telik sandi itu menghindari pusaran politisasi bukanlah hal yang mudah. Alasannya, kata dia, karena semuanya tak lepas dari sistem politik di Indonesia yang terkartelisasi.
"Sehingga wewenang konstitusional tak pernah sungguh-sungguh dilakukan," ucapnya.
Herlambang mencontohkan, salah satu keterlibatan BIN dalam pusaran politisasi itu apa yang terjadi di masa pandemi.
Menurut Herlambang, keterlibatan BIN dalam agenda-agenda pemerintah itu mestinya dievaluasi kembali. Namun saat ini sebaliknya. "Keterlibatan BIN juga tak pernah diupayakan evaluasinya," ucapnya.
Herlambang menegaskan, jika alasan melibatkan BIN dalam agenda pemerintah berlatarkan menciptakan kedekatan dengan masyarakat, maka pandangan itu kata Herlambang, keliru.
"Justru keliru bila mandat atau wewenang yang seharusnya dijalankan, dikaitkan dengan asumsi perlu kedekatan dengan masyarakat," ucapnya.
Karena pada dasarnya kata Herlambang, BIN melayani lembaga pemerintahan agar pemerintahan bisa maksimal menjalankan tanggung jawabnya.
Sebelumnya, Budi melontarkan pujian kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengikuti agenda Jokowi. Budi mengatakan kalau ketua Umum Gerindra itu berguru pada guru yang sama yakni Jokowi.
Selanjutnya, Budi mengatakan aktivitas Prabowo sering mendampingi Jokowi akhir-akhir ini membuat masyarakat bisa melihat dan menjumpai sosok Prabowo.
"Seluruhnya mulai melihat ada aura-aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo," kata Budi.
Terakhir, Budi mendoakan agar Prabowo selalu sehat dan bisa sukses dalam kontestasi Pemilu 2024.
Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan terlalu prematur jika ungkapan Kepala BIN itu dianggap sebagai dukungan politik.
"Saya rasa terlalu jauh melihat pernyataan itu kearah sana yah, itu harus dilihat pidato beliau secara keseluruhan," ujarnya saat dihubungi, Kamis, 23 Maret 2023.
Menurut politikus Golkar tersebut, pernyataan Budi Gunawan tak menjurus pada satu sosok calon presiden tertentu. Musababnya, hingga kini belum ada calon presiden resmi yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum.
Pilihan Editor: KontraS Nilai Pernyataan Ketua BIN Budi Gunawan Langgar Profesionalitas dan Netralitas