Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Letusan Dahsyat Gunung Agung 60 Tahun Lalu, Ribuan Orang Meninggal Dunia

image-gnews
Seorang warga setempat menggunakan teropong untuk menyaksikan Gunung Agung meletus di dekat Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, 28 November 2017. REUTERS
Seorang warga setempat menggunakan teropong untuk menyaksikan Gunung Agung meletus di dekat Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, 28 November 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 60 tahun yang lalu, bencana dahsyat terjadi di Indonesia, yakni Gunung Agung meletus. Tepat pada 17 Maret 1963, Gunung Agung di Bali meletus dahsyat.

Letusan dahsyat ini mengakibatkan ribuan korban jiwa dan kerugian materiel.

Letusan Dahsyat Gunung Agung

Pada 17 Maret 1963, Gunung Agung meletus hebat. Langit siang Bali seketika berubah menjadi gelap. Seperti yang telah dimuat oleh Tempo, material vulkanik berupa aerosol sulfat terbang hingga 14.400 kilometer.

Sebenarnya, aktivitas Gunung Agung telah terjadi satu bulan sebelum letusan hebat. Pada 18 Februari 1963, masyarakat sekitar Gunung Agung mendengar dentuman keras diikuti dengan semburan abu panas dan gas dari kawah setinggi 20.000 meter. Sebulan kemudian, Gunung Agung meletus hebat. Rentetan letusan ini terus berlanjut hingga berhenti pada tahun 1964.

Di letusan ini, Gunung Agung mengeluarkan aliran piroklastik, yakni gas panas, abu vulkanik, dan batuan. Aliran piroklastik ini menghancurkan desa-desa di sekitarnya. Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Piroklastik berasal dari bahasa Yunani: pyro berarti api dan clastic berarti pecah. 

Piroklastik ini adalah material klastik yang tersusun dari fragmen batuan yang dihasilkan dan dikeluarkan oleh erupsi gunung api yang bersifat eksplosif. Fragmen batuan individu dikenal sebagai piroklast. Batuan piroklastik merupakan salah satu jenis endapan vulkaniklastik, yakni endapan yang didominasi oleh partikel vulkanik.

Banyak korban jiwa dan kerugian materiel

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan letusan yang begitu dahsyat ini, jelas bahwa korban jiwa dan kerugian materiel cukup besar. Akibat letusan ini suhu bumi turun sekitar 0,4 derajat celcius. Abu belerang dari letusan Gunung Agung juga bersebaran hingga seluruh dunia. Lapisan es di Greenland, misalnya, sulfur acid terlihat. Letusan Gunung Agung mencapai Volcanic Explosivity Index tingkat lima.

Abu vulkanik dari letusan Gunung Agung juga menyebabkan pencemaran air. Pada saat itu, air sudah tak layak minum hingga berakibat kekurangan air. Hewan piaraan, seperti sapi, mati bergelimpangan. Hingga letusan Gunung Agung berhenti pada tahun 1964, setidaknya sekitar 1.900 orang meninggal dunia akibat letusan ini.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA

Pilihan editor : Cek 4 Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Agung Bali

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil De Gadjah, Kader Gerindra yang Didoakan Prabowo agar Bisa Terpilih Jadi Gubernur Bali

1 hari lalu

Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Profil De Gadjah, Kader Gerindra yang Didoakan Prabowo agar Bisa Terpilih Jadi Gubernur Bali

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendoakan Made Muliawan Arya atau De Gadjah agar bisa terpilih menjadi Gubernur Bali. Berikut profil De Gadjah.


5 Jenis Rujak di Indonesia, Beragam Kekhasan Rasa dan Isian

1 hari lalu

Rujak Cingur. (en.wikipedia)
5 Jenis Rujak di Indonesia, Beragam Kekhasan Rasa dan Isian

Tak hanya buah-buahan, ada pula yang menggunakan sayuran, salah satunya rujak cingur


5 Kuliner Bebek di Indonesia, Beragam Kekhasan Sajian dan Rasa

2 hari lalu

Bebek betutu di Pasar Senggol Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan
5 Kuliner Bebek di Indonesia, Beragam Kekhasan Sajian dan Rasa

Di berbagai daerah di Indonesia, hidangan bebek dimasak beragam cara dan bumbu dengan variasi rasa


Menjelajahi Estetika Karat di Pameran Tunggal Ryan LH Reflectry_[Too Good to Be True]

3 hari lalu

Pameran Reflectry_[Too Good to Be True] di Galeri ZEN1 Bali dari 20 Oktober hingga 14 November 2024.
Menjelajahi Estetika Karat di Pameran Tunggal Ryan LH Reflectry_[Too Good to Be True]

Pameran tunggal ini mengejutkan pengunjung dengan persepsi awal terhadap karya Ryan yang tampak seperti lukisan, namun ternyata adalah fotografi.


Debat Perdana Pilkada Bali: Cawagub Giri Pertanyakan Data Kunjungan Wisman ke Cagub De Gadjah

4 hari lalu

Suasana debat pertama Pilkada Bali gelaran KPU Bali di Denpasar, Rabu (30/10/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Debat Perdana Pilkada Bali: Cawagub Giri Pertanyakan Data Kunjungan Wisman ke Cagub De Gadjah

Giri menilai data kunjungan wisman yang disampaikan De Gadjah adalah fatal. Hal ini disampaikan Giri saat debat perdana Pilkada Bali.


10 Restoran Terbaik di Bali Menurut CN Traveller

6 hari lalu

Ilustrasi Ayam Betutu. shutterstock.com
10 Restoran Terbaik di Bali Menurut CN Traveller

Dari warung tradisional yang menyajikan makanan khas Bali hingga restoran mewah dengan konsep inovatif, berikut adalah 10 restoran menarik di Bali


Wakil Menteri Pariwisata Sebut Wisata Halal di Bali Kemungkinan Dilanjutkan

6 hari lalu

Calon Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh E. Hermawati melambaikan tangan ke arah wartawan sebelum pelantikan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Wakil Menteri Pariwisata Sebut Wisata Halal di Bali Kemungkinan Dilanjutkan

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati atau dikenal dengan Ni Luh Puspa, mengatakan bahwa ada kemungkinan wisata halal di Bali akan terus dilanjutkan.


3 Resor Indonesia Masuk Daftar 22 Hotel Terbaik di Asia

8 hari lalu

Como Uma Ubud Bali (comohotels.com)
3 Resor Indonesia Masuk Daftar 22 Hotel Terbaik di Asia

Dari Como Uma Ubud hingga Mandapa di Jimbaran, ketiga hotel dan resor terbaik Fodor's Travel di Indonesia ini ada di Bali.


Tim Monitoring KPK Kecelakaan di Bali, Kapal yang Ditumpangi Terbalik

10 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. KPK melalui Direktorat Gratifikasi akan menganalisis hasil klarifikasi yang disampaikan Kaesang Pangarep, untuk menentukan penggunaan uang milik pribadi atau milik negara terkait laporan pengaduan masyarakat dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Tim Monitoring KPK Kecelakaan di Bali, Kapal yang Ditumpangi Terbalik

Tim pemantau KPK mengalami kecelakaan saat meninjau keramba budidaya lobster di tengah laut


Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

16 hari lalu

Seorang turis asal Rusia berpose saat seorang temannya memoto dirinya dengan latar Gunung Agung yang tengah bererupsi di Kabupaten Karangasem, Bali, 30 November 2017. REUTERS
Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali yang disakralkan umat Hindu, selain itu gunung berstatus aktif ini punya beragam daya tarik wisata.