Dalam katian ini, Jokowi menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama dalam memperkuat keamanan maritim kedua negara. Termasuk, penguatan kapasitas penanganan bencana khususnya upaya pencarian dan pertolongan.
Sebelum pertemuan ini, Jokowi telah resmi menerbitkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2023 yang mengatur kerja sama Pertahanan Indonesia dan Singapura. UU ini resmi meregulasi perjanjian pertahanan yang sudah disepakati kedua negara sejak 27 April 2007 di Tampak Siring, Bali.
"Indonesia menjalin kerja sama di bidang pertahanan yang merupakan salah satu faktor yang sangat diperlukan guna meningkatkan hubungan baik antarnegara dalam rangka meningkatkan kemampuan pertahanan negara," demikian penjelasan pada UU yang diteken Jokowi pada 3 Januari 2023 ini.
Ada tujuh ruang lingkup kerja sama yang disepakati. Mulai dari dialog keamanan, pertukaran informasi intelijen, kerja sama ilmu pengetahuan, dan peningkatan SDM pertahanan.
Berikutnya, pertukaran personel militer, latihan militer bersama, dan yang terakhir, kerja sama pencarian dan pertolongan atau SAR untuk bencana. Berikutnya, ada naskah 21 halaman yang merinci kerja sama pertahanan kedua negara.
Fasilitas Latihan Bersama
Kedua negara sepakat untuk membangun daerah latihan bersama dan fasilitasnya di Indonesia. Tujuannya untuk latihan bersama, atau salah satu pihak.
Di dalamnya sudah termasuk tujuh komponen lain. Salah satunya yaitu pengoperasian dan pemeliharaan Siabu Air Weapons Range atau AWR. Berdasarkan laman resmi TNI Angkatan Udar, AWR ini biasa disebut Siabu Range.
Ini adalah area latihan penembakan udara ke darat yang rutin digunakan Skadron Udara 12 dan 16. Lokasinya di Desa Siabu, Kabupaten Kampar Riau, 40 km barat daya kota Pekanbaru, Riau.
Lalu enam lainnya yaitu pemulihan dan pemeliharaan Air Combat Manoeuvring Range (ACMR), pembangunan Oveland Flying Training Area Range (OFTA), dan penetapan Pulaau Kayu Ara sebagai daerah pelatihan bantuan tembakan laut.
Berikutnya yaitu pemberitan bantuan teknis Angkatan Laut dan akses pada fasilitas latihan Angkatan Laut, pengembangan daerah latihan di Baturaja, dan bantuan pelatihan oleh Singapura ke TNI soal kursus teknik dan akademik.