Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Optimistis Maju Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar: Dosa dan Haram kalau Saya Nggak Pede

image-gnews
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) menghadiri Ijtima Ulama Jakarta di Jakarta, Kamis 2 Februari 2023. PKB menggelar Ijtima Ulama Jakarta dengan mengusung tema
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) menghadiri Ijtima Ulama Jakarta di Jakarta, Kamis 2 Februari 2023. PKB menggelar Ijtima Ulama Jakarta dengan mengusung tema "Ulama Solid Menjaga Masa Depan Jakarta". ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan optimistis bisa maju sebagai calon presiden 2024. Dia mengingatkan hasil Muktamar PKB telah mendapuk dirinya sebagai capres pada Pemilihan Presiden 2024.

“Saya ditanya wartawan kok Pak Muhaimin pede banget nyapres? Saya jawab, dosa dan haram kalau saya nggak percaya diri maju pada Pilpres 2024,” kata Cak Imin saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Caleg PKB se-Kalimantan Selatan, Rabu, 15 Maret 2023.

Cak Imin bercerita, ada sejumlah hal yang membuat dirinya yakin maju nyapres. Pertama, kata dia, PKB sebagai parpol yang didirikan oleh para ulama Nahdlatul Ulama (NU) punya ideologi, gagasan, teori, serta doktrin yang lengkap.

"Mulai dari tata cara kerja bagaimana membangun dan menata umat, menata bangsa. Panji-panji, dasar ahlussunnah, doktrin, ajaran, teori di NU itu lengkap. Tidak hanya teori, tapi lengkap dengan praktiknya," kata dia.

Selain itu, Cak Imin mengatakan PKB punya modal sejarah sebagai parpol pewaris tunggal agenda dan perjuangan politik NU. Dia mengatakan PKB sudah berjuang bersama NU sejak sebelum kemerdekaan, era Soekarno, Soeharto, hingga reformasi.

“PKB sebagai pewaris tunggal agenda politik NU. Boleh ada satu dua partai yang mengaku NU, bahkan PAN. Silakan mengaku, tapi pewaris sah mandat politik NU hanyalah PKB,” kata Cak Imin.

Cak Imin mengatakan dua modal itulah yang membuatnya yakin PKB bisa memimpin bangsa yang kaya raya, namun masih banyak rakyat miskinnya. Sebagai penerima mandat perjuangan, kata Cak Imin, amat sangat bodoh jika kader PKB tidak percaya diri.

“Karena saya adalah penerima mandat perjuangan, mandat yang panjang dan mulia," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun PKB telah bermitra dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Kendati telah mendeklarasikan diri, namun koalisi ini tak kunjung mengumumkan capres maupun cawapres yang akan diusung pada 2024. 

PKB menyodorkan nama Cak Imin, sementara Partai Gerindra mengusulkan nama Ketua Umum Prabowo Subianto. PKB sebelumnya meminta agar pengumuman capres cawapres bisa ditunaikan sebelum Ramadan.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Cak Imin sudah menyampaikan ke Prabowo untuk membahas pencapresan sebelum Ramadan. Dia mengatakan Prabowo sudah menyimak dengan seksama pesan Cak Imin itu.

“Pak Prabowo menyimak, mendengar bersama pandangan itu. Apalagi itu disuarakan oleh Ijtima Ulama Nusantara, dan sangat menghormati. Pasti dipertimbangkan dalam waktunya,” kata Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2023.

Muzani mengamini jika kandidat unggulan di koalisi ini adalah Prabowo dan Cak Imin. Menurut dia, Cak Imin merupakan sosok yang paling kuat jadi pendamping Prabowo pada 2024.

“Kalau dari kami yang paling kuat ya Pak Muhaimin,” ujarnya.

Pilihan Editor: Soal Duet Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo, Noel Joman Sebut akan Jadi Duet Maut 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selain PBNU, Bahlil Janji Bagi Izin Pertambangan pada Ormas lain

4 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Selain PBNU, Bahlil Janji Bagi Izin Pertambangan pada Ormas lain

Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan izin usaha pertambangan (IUP) tak hanya diberikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.


Pasangan Anies-Sohibul Iman Dianggap Berbahaya, Presiden PKS: Justru Pasangan Ideal

17 jam lalu

Anies Baswedan dan Shohibul Iman. Istimewa
Pasangan Anies-Sohibul Iman Dianggap Berbahaya, Presiden PKS: Justru Pasangan Ideal

Petinggi PKB menganggap pasangan Anies-Sohibul yang diajukan PKS masih belum pasti


Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto diperkirakan tidak dapat melenggang ke Senayan, setelah perolehan suara sah PAN di Dapil Banten II kemungkinan hanya bisa dikonversi menjadi kursi. Adapun Yandri yang memperoleh 96.334 suara hanya berada di urutan kedua. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

Juru bicara PDIP Cyril Raoul Hakim mengungkap peluang partainya berkoalisi dengan PKB di Pilgub Jakarta.


Peluang Poros Ketiga antara PDIP-PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul Iman

18 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peluang Poros Ketiga antara PDIP-PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Wacana terbentuknya poros ketiga oleh PDIP dan PKB muncul menjelang Pilkada Jakarta usai PKS resmi mengusung Anies-Sohibul. Lantas, apa respons PKS?


PAN Sebut KIM Tak Takut Lawan Anies: Jangankan Pilgub Jakarta, Pilpres Saja Kami Menang!

18 jam lalu

Suasana Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis 9 Mei 2024. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yanri Susanto,  Ketua BSN PAN Zita Anjani, Ketua Fraksi  PAN DPR Saleh Partaonan Daulay, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, dan sejumlah kader PAN lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PAN Sebut KIM Tak Takut Lawan Anies: Jangankan Pilgub Jakarta, Pilpres Saja Kami Menang!

PAN menyebut koalisinya tak gentar menghadapi Anies di Pilgub Jakarta. Singgung kemenangan KIM di Pilpres.


Ihwal Peluang PDIP dan PKB Bentuk Poros Baru, PKS Hakul Yakin Tak Bakal Ditinggal Anies

19 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Ihwal Peluang PDIP dan PKB Bentuk Poros Baru, PKS Hakul Yakin Tak Bakal Ditinggal Anies

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi perihal peluang terbentuknya poros baru oleh PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta.


Begini Tanggapan PKS Usai Dinilai Blunder Menyandingkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Anies Baswedan dan Shohibul Iman. Istimewa
Begini Tanggapan PKS Usai Dinilai Blunder Menyandingkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

PKS angkat suara setelah disebut blunder karena mendeklarasikan pasangan Anies-Sohibul Iman Iman di Pilkada Jakarta.


Peneliti Nilai Langkah PKS Duetkan Anies dengan Sohibul Iman Berpotensi Tutup Pintu Dukungan Partai Lain

21 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Peneliti Nilai Langkah PKS Duetkan Anies dengan Sohibul Iman Berpotensi Tutup Pintu Dukungan Partai Lain

Langkah PKS mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman dinilai baik, tetapi bisa menutup peluang koalisi dengan partai lain. Kenapa?


PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu

21 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu

PKB mengkritik PKS karena mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman. Singgung tertutupnya pintu koalisi dengan partai lain.


PDIP Ungkap Peluang Koalisi dengan PKB, Singgung Poros Ketiga di Pilgub Jakarta

23 jam lalu

Chico Hakim. Instagram
PDIP Ungkap Peluang Koalisi dengan PKB, Singgung Poros Ketiga di Pilgub Jakarta

PDIP menyebut kemungkinan berkoalisi dengan PKB.