Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Duet Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo, Noel Joman Sebut akan Jadi Duet Maut 2024

Reporter

Editor

Febriyan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan selfie bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah. Sumber Biro Pers Istana Kepresidenan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan selfie bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah. Sumber Biro Pers Istana Kepresidenan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Jokowi Mania sekaligus penggagas kelompok relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer alias Noel mengatakan opsi menyandingkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan jadi duet maut dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Opsi ini sebelumnya diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

“Kalau itu seandainya terjadi, itu duet maut menuju 2024,” kata Noel saat dihubungi, Senin, 13 Maret 2023.

Noel menjelaskan, Prabowo punya elektabilitas dan memimpin sebuah partai politik. Sementara Ganjar, kata dia, punya elektabilitas namun tidak punya kendaraan alias partai mengingat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mengumumkan calon presiden maupun calon wakil presiden yang akan diusung.

Di sisi lain, Noel menyebut Prabowo merupakan sosok pemimpin yang punya gagasan dan keberanian. Apalagi, kata dia, Prabowo merupakan bekas tentara.

Menurut Noel, Prabowo juga sosok yang punya komunikasi dan diplomasi yang baik dalam lanskap internasional. Dia menyebut kelebihan Prabowo ini bisa mengisi ruang kosong yang tidak dimiliki Ganjar Pranowo.

“Itu bisa mengisi ruang kosong yang Mas Ganjar tidak miliki. Jadi ini bisa saling mengisi,” kata Noel.

Noel cs sempat mendukung Ganjar namun belakangan mendukung Prabowo

Noel merupakan ketua kelompok relawan Jokowi Mania. Pada Pilpres 2024, awalnya kelompok tersebut menjatuhkan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Mereka pun sempat membentuk Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania.

Belakangan Noel membubarkan GP Mania dan mencabut dukungannya kepada Ganjar. Alasannya, Ganjar dinilai miskin gagasan dan hanya pandai memoles citra di media sosial. 

Selain itu, Ganjar juga dinilai bukan sosok yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.  Ganjar juga dianggap gagal meyakinkan rakyat, pendukungnya dan PDIP untuk mencalonkannya sebagai capres.

Belakangan, Noel cs membentuk Prabowo Mania 08 dan menyatakan mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Selanjutnya, wacana duet Prabowo-Ganjar datang dari Hashim Djojohadikusumo

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


AHY Masuk Bursa Cawapres PDIP, Demokrat: Capres Kami Anies Baswedan, Bukan Ganjar

4 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beserta jajaran pengurus Partai saat melakukan pendaftran bakal calon legislatif anggota DPR RI ke Kantor KPU, di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023. Partai Demokrat mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
AHY Masuk Bursa Cawapres PDIP, Demokrat: Capres Kami Anies Baswedan, Bukan Ganjar

Puan Maharani menyebut AHY masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo, tapi Partai Demokrat bilang bahwa Koalisi Perubahan solid dukung Anies Baswedan.


Jelang Putusan MK soal Sistem Pemilu, PDIP Tegaskan Penyusunan Bacaleg Pakai Proporsional Terbuka

5 jam lalu

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto memberikan keterangan pers di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 14 September 2022. Effendi diduga melanggar kode etik dalam sidang rapat dengar pendapat Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI pada 5 September 2022 lalu. Kala itu, Effendi menyebut TNI seperti gerombolan dan lebih dari ormas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Putusan MK soal Sistem Pemilu, PDIP Tegaskan Penyusunan Bacaleg Pakai Proporsional Terbuka

Utut Adianto menyebut PDIP menyusun bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan sistem proporsional terbuka


Elite Gerindra Depok: PSI Manfaatkan Kaesang buat Elektabilitas, Mirip NasDem Pakai Anies Baswedan

5 jam lalu

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
Elite Gerindra Depok: PSI Manfaatkan Kaesang buat Elektabilitas, Mirip NasDem Pakai Anies Baswedan

Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Kota Depok Nuroji mengatakan PSI sedang menaikkan popularitas dengan memanfaatkan viralnya Kaesang di Depok.


Puan Bakal Rayu Kaesang Gabung PDIP, Pertimbangkan Sokong Maju Pilkada Depok

6 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat melakukan pertemuan dengan PAN di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Bakal Rayu Kaesang Gabung PDIP, Pertimbangkan Sokong Maju Pilkada Depok

Puan Maharani mengatakan akan mencoba merayu Kaesang Pangarep gabung ke PDIP


Ultimatum Demokrat soal Cawapres Anies Baswedan: NasDem Tak Khawatir, PKS Apresiasi

6 jam lalu

Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Ketua DPP Partai PKS Al-Muzammil Yusuf, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, serta Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Rifky Harsya (dari kiri ke kanan) bergandengan tangan usai memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ultimatum Demokrat soal Cawapres Anies Baswedan: NasDem Tak Khawatir, PKS Apresiasi

NasDem dan PKS buka suara soal desakan Demokrat yang ingin segera deklarasikan cawapres Anies Baswedan.


PDIP Tanggapi Elektabilitas Ganjar Kalah saat Head to Head dengan Prabowo: Yang Penting Trennya Positif

6 jam lalu

Wakil Ketua DPR Utut Adianto meninggalkan gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Selasa, 18 September 2018. Utut Adianto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Purbalingga Tasdi terkait dengan kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2017-2018. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tanggapi Elektabilitas Ganjar Kalah saat Head to Head dengan Prabowo: Yang Penting Trennya Positif

Utut Ardianto menyatakan tidak mempermasalahkan soal elektabilitas bacawapres Ganjar Pranowo kalah jika head to head dengan Prabowo Subianto


Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

7 jam lalu

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pidato penutupan Kongres V PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 10 Agustus 2019. Megawati Soekarnoputri mengakui dirinya sudah memiliki daftar orang-orang yang akan diusulkan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf mendatang. TEMPO/Johannes P. Christo
Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.


Demokrat Berharap Anies Umumkan AHY Sebagai Cawapres: Elektabilitasnya Signifikan

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beserta jajaran pengurus Partai saat melakukan pendaftran bakal calon legislatif anggota DPR RI ke Kantor KPU, di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023. Partai Demokrat mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Berharap Anies Umumkan AHY Sebagai Cawapres: Elektabilitasnya Signifikan

Hinca Pandjaitan menyebut Demokrat masih berkukuh menjagokan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai cawapres bagi Anies Baswedan.


Puan Ungkap Nama AHY Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

8 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat tiba untuk mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) 2023 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Ungkap Nama AHY Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

Menurut Puan nama AHY masuk dalam bursa bakal calon wapres Ganjar Pranowo bersama beberapa nama lain seperti Mahfud MD, Airlangga, dan lainnya.


Begini Respons Erick Thohir soal Namanya Disodorkan PAN Jadi Cawapres

8 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama jajaran pengurus PSSI saat mengecek Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, yang akan digunakan untuk pertandingan timnas Indonesia vs Palestina di FIFA Matchday, Selasa, 6 Juni 2023. | TEMPO/Hanaa Septiana
Begini Respons Erick Thohir soal Namanya Disodorkan PAN Jadi Cawapres

Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan menyodorkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) ke PDIP dan Partai Gerindra.