TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Polri kembali mengidentifikasi 3 jenazah kroban kebakaran depo Plumpang. Dengan demikian, seluruh jenazah yang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati telah seluruhnya diidentifikasi.
“Tim telah berhasil mengidentifikasi secara keseluruhan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 9 Maret 2023.
Tragedi kebakaran di depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Kebakaran tersebut menewaskan 19 orang dan menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Dari 19 orang yang tewas, RS Polri menerima 15 kantong jenazah untuk diidentifikasi dan 1 bagian tubuh. Tim DVI melakukan identifikasi secara bertahap. Pada Rabu, 8 Maret 2023, Tim DVI mengidentifikasi 12 jenazah. Dan hari ini, 3 jenazah serta 1 bagian tubuh telah bisa diidentifikasi pemiliknya.
Tiga jenazah yang bisa diidentifikasi di antaranya Ali (67 tahun), Yuliana Handayani (21), dan Riandika (11). Identifikasi jenazah dilakukan menggunakan pemeriksaan DNA dan gigi. Sementara, 1 bagian tubuh yang terpisah teridentifikasi milik jenazah yang sudah lebih dahulu diidentifikasi. Jenazah itu bernama Suheri.
Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran stasiun penampung BBM tersebut. Ramadhan mengatakan kepolisian telah memintai keterangan 24 orang. Mereka yang dimintai keterangan merupakan operator depo Plumpang, petugas keamanan dan warga sekitar.
Pilihan Editor: KPK Temukan Pegawai Pajak Punya Saham di 2 Perusahaan Konsultan Pajak