TEMPO.CO, Tanjung Pinang - Kepala Seksi Logistik BPBD Kepri, Bayu Taufan mengatakan penanganan longsor Natuna tepatnya di Pulau Serasan, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau terkendala jarak. Ia menyebut membutuh waktu beberapa hari perjalanan ke lokasi kejadian dari Natuna maupun dari Tanjungpinang.
Ia memperkirakan pengiriman bantuan kepada korban tanah longsor butuh waktu hingga tiga hari. Bantuan logistik, kata dia, dikirim ke Pulau Serasan menggunakan kapal roro dari pelabuhan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan pada malam ini, Selasa 7 Maret 2023.
"Kata orang kapal, kapal akan tiba Kamis sore di Serasan, setelah itu bantuan langsung kita bawa ke lokasi longsor," katanya di Tanjungpinang, Selasa, 7 Maret 2023.
Ia melanjutkan, bantuan logistik yang akan dikirim berupa 50 lembar selimut, 50 tempat tidur jenis matras, hingga 48 paket makanan siap saji dan juga beberapa kantong jenazah. "Kemudian ada juga pelengkapan keluarga 89 paket, hand sanitizer, serta vitamin untuk masyarakat dan petugas yang bekerja," katanya.
Jumlah Korban
Kepala BPBD Provinsi Kepri Muhammad Hasbi melaporkan kondisi terbaru korban longsor di Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna. Setidaknya longsor membuat 1.216 warga mengungsi di empat lokasi, 10 orang meninggal dunia, dan 50 orang lainnya masih dalam pencarian.
Sampai saat ini proses evakuasi terus berjalan. Selain terkendala jarak pulau yang jauh, jaringan komunikasi juga mengalami gangguan di lokasi longsor. Sampai saat ini tim gabungan termasuk Bupati Natuna sudah berada di lokasi kejadian.
YOGI EKA SAHPUTRA
Pilihan Editor: Hari ini, Pemerintah Kepri Kirim Bantuan Makanan ke Korban Longsor di Natuna