TEMPO.CO, Malang - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan minat aparatur sipil negara berusia muda pindah ke Ibu Kota Negara Nusantara cukup tinggi. Menurutnya hingga saat ini belum ada ASN yang menolak dipindahkan ke IKN Nusantara.
Bahkan, kata Azwar Anas, banyak ASN muda yang ingin membangun karir di IKN. "Saya belum mendengar ada yang menolak. Justru banyak yang ingin ke sana, terutama anak-anak muda milenial," kata mantan Bupati Banyuwangi itu pada wartawan di Malang, Jawa Timur, Jumat, 3 Maret 2023.
Menpan RB menjelaskan para ASN muda yang berminat untuk pindah ke IKN dikarenakan nantinya di tempat baru mereka bekerja dengan sistem berbasis teknologi atau yang biasa dikenal dengan sebutan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Menurut Azwar Anas anak-anak muda tersebut menganggap penerapan sistem berbasis teknologi menjadi sebuah peluang yang menjanjikan sehingga minat para ASN muda untuk pindah ke Nusantara cukup tinggi.
"Di IKN Nusantara nantinya menggunakan SPBE, justru ini kesempatan bagus untuk para ASN muda yang akan berada di sana," katanya.
Secara keseluruhan, kata dia, ada sebanyak 16.990 ASN dan petugas pertahanan keamanan (hankam), termasuk TNI Polri yang akan pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Para ASN itu berasal dari 35 kementerian/lembaga, termasuk kementerian koordinator.
Jika dirinci, dari total 16.900 orang yang akan pindah ke IKN Nusantara tersebut sebanyak 11 ribu orang merupakan ASN, sementara sisanya dari unsur TNI/ Polri. Proses pembangunan di IKN sedang berlangsung, termasuk tempat tinggal para ASN tersebut.
"Saat ini sedang disiapkan, rumah dinas berupa 'tower-tower' apartemen. Pembangunan itu tidak ada masalah karena anggaran sudah disiapkan dan telah diproses," katanya.
Sebelumnya Indonesia mengajak Federasi Bisnis Jepang (Keidanren) untuk berinvestasi di IKN Nusantara. Pemerintah telah bertemu dengan 90 investor dari Negeri Sakura itu.
Puluhan investor tersebut terdiri atas pengembang hunian, perusahaan bidang infrastruktur/transportasi, pembangun tata kelola pipa gas, dan perusahaan di bidang telekomunikasi di IKN Nusantara.
Pilihan Editor: Tinjau Pembangunan Rumah Menteri di IKN, Jokowi: Target Selesai Juni 2024