Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Database Akurat Pertanian Digital

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Cuaca di Desa Cibluk Kidul, Margoluwih, Kecamatan Sayegan, Sleman, Yogyakarta, cukup cerah pada Sabtu pagi, 25 Februari 2023. Wartono dan dua petani lainnya sibuk di area persawahan.

Pria 55 tahun itu berjalan ke tengah sawah, mengecek kapan tanaman padinya siap dipanen. Sementara dua rekannya memberi pupuk tanaman cabai. "Sebentar lagi panen ini, paling puasa sudah bisa dipanen," kata Wartono yang sudah menjadi petani sejak 1998.

Wartono menggarap lahan seluas 1,3 hektar. Dari luas lahan tersebut sekitar 1.500 meter persegi ditanami cabai. "Satu hektar bisa panen rata-rata enam ton beras, kalau musim kemarau bisa lebih," ujarnya.

Tak berapa lama, seorang perempuan menghampirinya. Dia adalah Pity Pertiwi Murni, petugas penyuluh lapangan Kelurahan Margoluwih dari Dinas Pertanian, Pangan dan Pertanian Kabupaten Sleman.

Perempuan berusia 42 tahun ini bertugas mendata kelompok petani, komoditas yang ditanam, kapan waktu tanam, jenis varietas benih hingga pasca panen. Tapi, ada yang berbeda, Pity tidak memegang kertas ataupun alat tulis.

Dia hanya menggunakan telepon seluler untuk melakukan pendataan di lahan Wartono. "Sekarang sudah digital, jadi masuk aplikasi data collection platform (DCP), datanya sudah langsung masuk,” ujar Pity yang mengaku sudah 15 tahun menjadi penyuluh pertanian.

Pity bercerita, dahulu ia melakukan pendataan manual dengan mendatangi petani ke lahannya dan menyiapkan formulir pengisian sendiri. "Saat itu saya mengerjakan one by one, satu formulir, satu petani,” ucapnya.

Baginya, kini pekerjaan rutin ke lapangan menjadi lebih mudah sejak menggunakan DCP pada 2022. Ia juga bisa menyelesaikan tugas dengan cepat. “Platform ini memudahkan sekali, karena kerja lebih efektif dan bisa mengatur jadwal dengan mudah dengan kelompok tani untuk pendataan,” tutur Pity. “Saya melakukan wawancara menggunakan aplikasi, waktunya menjadi lebih singkat”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya Pity, Wartono mengaku terbantu penggunaan DCP. Sebab, terdapat sistem early warning  yang merupakan sistem pendataan profil lahan yang dapat membantu memonitor kondisi yang terjadi di lahan pertanian. Sistem monitoring itu dapat memberitahukan kepada para petani jika ada bencana yang mengancam  lahan pertaniannya. "Alhamdulillah dengan DCP itu sekarang lebih memudahkan untuk petani, pengumpulan data di PPL juga lebih singkat," ujarnya.

Badan Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO) bersama dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian menginisiasi strategi nasional e-agriculture. Pengunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengatasi beragam tantangan di sektor pertanian.

Sasaran program strategi nasional e-agriculture adalah membantu mengenali, merancang dan mengembangun beragam solusi digital berkelanjutan. "Strategi ini adalah solusi digital untuk pertanian, salah satu program utamanya adalah dengan membuat database petani, lahan pertanian dan segala aktivitasnya melalui data collection platform," kata FAO Representative/Country Director for Indonesia and Timor Leste, Rajendra Aryal.

FAO melibatkan Kementerian Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pengembangan aplikasi pertanian digital. Project Manager DCP yang juga Operations Manager Desa Apps UGM, Nurul Trya Wulandari, mengatakan pengembangan DCP menjadi platform untuk mendapatkan data real-time di lapangan khususnya untuk sektor pertanian.

Hasil pengembangan platform tersebut kemudian diserahkan kepada Kementerian Pertanian. "Karena di Kementan sudah tersedia big datanya, agriculture war room," kata Nurul.

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, Suparmono, menyatakan apresiasinya karena Sleman menjadi pilot project data collection platfrom oleh FAO. "Secara kedinasan kami butuh platform yang bisa mengoleksi data secara real-time yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil keputusan,” ujarnya.

Dia berharap kerja sama tidak berhenti pada proyek percontohan pengumpulan data digital. "Semoga Kementerian Pertanian bisa menindaklanjuti atau melanjutkan supaya sistem ini bisa berkembang dan bisa digunakan di sektor pertanian secara luas," ujarnya.

Dalam peluncuran Strategi Nasional e-Agriculture di Yogyakarta 27 Februari lalu, Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dalam sambutannya mengatakan, Kementan mengapresiasi hadirnya Strategi Nasional E-Agriculture. “Kementan saat ini sedang menggodok peraturan yang dapat membuat strategi nasional E agriculture ini dapat diaplikasikan secara luas," ucapnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter

5 menit lalu

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter

Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.


Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

56 menit lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.


Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

3 jam lalu

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

Satu Kenangan merupakan produk dari Kenangan Brands. Membuka kesempatan masyarakat menjadi mitra.


Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

5 jam lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.


Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

6 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.


PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

6 jam lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.


Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air


KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

23 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.


Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

23 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.


NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

1 hari lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.