Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Penembakan Warga Dogiyai, Keluarga Lapor Polda Papua

image-gnews
Kuasa hukum keluarga korban, Emanuel Gobay, dan Pansus DPRD Dogiyai melapor ke Polda Papua atas kasus penembakan terhadap anggota Satpol PP Dogiyai Yulianus Tebai, Senin, 27 Februari 2022. Istimewa
Kuasa hukum keluarga korban, Emanuel Gobay, dan Pansus DPRD Dogiyai melapor ke Polda Papua atas kasus penembakan terhadap anggota Satpol PP Dogiyai Yulianus Tebai, Senin, 27 Februari 2022. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Yulianus Tebai hari ini melaporkan kasus penembakan ke Polda Papua. Yulianus adalah anggota honorer Satpol PP Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, diduga tewas ditembak oleh anggota polisi pada 21 Januari 2023.

"Pengaduan kami diterima langsung oleh perwakilan Dirreskrimum, Tri Astuti Kurnia Dewi," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Papua, Emanuel Gobay, yang menjadi kuasa hukum keluarga Yulianus Tebai, saat dihubungi, Senin, 27 Februari 2023.

Emanuel tak sendiri. Dia datang ke Polda Papua bersama Panitia Khusus atau Pansus Kemanusiaan yang dibentuk oleh DPRD Kabupaten Dogiyai. Ketua Pansus Yusak Ernest Tebay hadir di Polda.

Dugaan penyalahgunaan senjata api

Emanuel melaporkan dugaan penyalahgunaan senjata api sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Kemudian, dugaan tindak pidana pembunuhan seperti yang diatur dalam Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Yusak Ernest Tebay yang juga datang ke Polda, menyebut ada 25 anggota Pansus yang dibentuk oleh DPRD. Dari 25 orang tersebut, 8 merupakan anggota DPRD. "Lainnya akademisi, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan," kata Ketua DPC Golkar Dogiyai ini.

Sebelumnya, kasus penembakan terhadap Yulianus Tebai pada 21 Januari tersebut telah memicu aksi kerusuhan dan pembakaran beberapa kios di Distrik Mapia, Dogiyai. Akibat kejadian ini, polisi juga melaporkan 150 warga di Distrik Mapua harus mengungsi ke Nabire.

Kapolres Dogiyai saat itu, Komisaris Samuel D. Tariratu menyebut kasus penembakan yang menewaskan Yulianus berasal dari adanya laporan soal kasus pemalakan sebuah truk oleh sekelompok pemuda. "Saat pemalakan tiba-tiba terjadi penembakan yang mengenai korban Yulianus hingga meninggal," kata Samuel saat itu. Belakangan, Samuel juga menyebut 3 anggotanya diperiksa atas kasus penembakan ini.

Desak Komnas HAM bentuk TPF

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Kemudian pada 30 Januari, sejumlah masyarakat Dogiyai juga melaporkan kasus penembakan terhadap Yulianus ini ke Komnas HAM. "Kami menuntut Komnas HAM untuk membentuk tim gabungan pencari fakta," kata Talis, koordinator tim pelapor di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.

Dalam laporannya ke Komnas HAM, Talis menyertakan kronologi yang telah disusun bersama rekan di lapangan terkait kejadian ini. Mereka membantah Yulianus terlibat pemalakan, melainkan ditembak dari sumber yang datang dari mobil polisi yang ada di lokasi.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Uli Parulian Sihombing sejak 3 Februari menyebut akan mengecek pengaduan ini. Tapi sampai hari ini belum memberikan respons kepada Tempo soal perkembangan tindak lanjut di lembaganya.

Pada 17 Februari, Samuel dimutasi menjadi Pamen Biro SDM Polda Papua. Komisaris Sarraju yang menggantikan Samuel belum bisa berkomentar banyak kasus kasus penembakan ini. "Ada perkembangan, baru kami komunikasi lanjut," kata Sarraju saat dihubungi, usai serah terima jabatan.

Sementara saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo memastikan pengaduan dari keluarga Yulianus Tebai hari ini. "Saya cek dulu," kata dia.

Pilihan Editor: Kasus Penembakan Warga Dogiyai, Papua Tengah, Dilaporkan ke Komnas HAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

4 jam lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.


Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

10 jam lalu

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

4 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

5 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

6 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

6 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

6 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.