TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membantah jika pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang pada Ahad, 26 Februari 2023 merupakan upaya mendekati Ganjar Pranowo.
Menurut Viva Yoga bahwa kedekatan PAN dan Ganjar sudah terjalin dari sebelum dilaksanakannya Rakornas tersebut. "Dari dulu PAN sudah dekat dengan mas Ganjar," katanya saat dihubungi, Senin, 27 Februari 2023.
Lanjut Viva, pilihan PAN mengusulkan sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi capres berdasarkan pertimbangan elektabilitas yang tinggi mengacu pada sejumlah hasil survei.
"Dari hasil lembaga survei memiliki elektabilitas tinggi," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat mempertanyakan alasan Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilu di Jawa Tengah.
"Jawabannya saya sudah punya sekarang, jawabannya sudah punya. Strateginya, oh ini strategi, udah, mendekati pak Ganjar. Mendekati bupati, wali kota dialihkan semuanya," kata Jokowi dalam rapat yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 26 Februari 2023.
Jokowi menilai strategi PAN ini sudah benar karena Jawa Tengah adalah basisnya suara pendukung Ganjar. Menurut dia, kerja sama memang diperlukan dalam politik.
"Jangan justru politik itu memecah belah kita, sehingga sekali lagi kerja sama itu penting. Koalisi itu penting, jangan salah memilih koalisi," kata Jokowi.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi di depan Ganjar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang hadir.
Di awal sambutan, Jokowi menyebut dirinya terbiasa untuk mengabsen capres - cawapres saat hadir di acara partai. Akan tetapi, Jokowi menyebut hari ini dirinya tidak akan mengabsen capres-cawapres. "Karena calonnya yang hadir sedikit, enggak usah diabsen semua sudah tahu siapa," kata Jokowi.
Lantas Jokowi mendapatkan data bahwa lumbung suara PAN yang tertinggi ada di Sumatera Barat, baru menyusul Aceh, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan Papua. Lantas, Jokowi mengaku kaget karena perolehan suara PAN di Jawa Tengah di level terbawah, yaitu hanya nomor urut ke-29.
"Tadi bapak ketua menyampaikan dulunya di Jawa Tengah ini selalu dapat 8, 8, 8, 8, tapi di 2019 tidak mendapatkan sama sekali," kata Jokowi. Untuk itu, Jokowi mengingatkan semua kader PAN pentingnya Jawa Tengah ini.
Pilihan Editor: Jokowi Ingatkan Parpol Jangan Salah Pilih Koalisi di Acara PAN