Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Bicara 4 Mata dengan Eks Direktur TKN Ade Irfan Pulungan di Istana

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan (tengah) menggelar konferensi pers soal dugaan keterlibatan anak dalam aksi politik. Posko Cemara, Jakarta pada Jumat, 9 November 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan (tengah) menggelar konferensi pers soal dugaan keterlibatan anak dalam aksi politik. Posko Cemara, Jakarta pada Jumat, 9 November 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sambil menikmati hidangan teh yang disuguhkan, Ade Irfan Pulungan melakukan pertemuan berdua saja dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.

Mantan Direktur Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019 ini bertemu Jokow berdua saja, tanpa Menteri Sekretaris Negara Pratikno maupun Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang biasa menemani presiden.

"Ngobrol berdua saja, tidak ada orang lain," kata Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan atau PPP ini saat dihubungi, Rabu, 22 Februari 2023.

Pertemuan berlangsung lima hari setelah keduanya bertemu dalam Harlah 50 Tahun PPP di ICE BSD, Banten, Jumat, 17 Februari 2023. Saat itulah, Irfan menyampaikan permintaan ke Sekretaris Presiden agar pertemuan bisa diagendakan.

Pada Harlah ini, Jokowi sempat melontarkan pertanyaan ke PPP tentang siapa calon yang akan mereka usung pada Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 nanti. Jokowi menyebut beberapa nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) hadir di Harlah.

Mulai dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Menko Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md, hingga Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Termasuk, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Akan tetapi, Irfan memastikan tidak ada diskusi tentang calon yang disinggung Jokowi tersebut saat pertemuan mereka. Walau dirinya juga menjadi pimpinan partai, Irfan menyebut mekanisme di internal PPP sudah ada untuk mengambil keputusan terkait dukungan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, pertemuan dengan Jokowi lebih bersifat personal karena mereka memang pernah kenal dan bersama saat di TKN. "Pertemanan lah, sama satu tim saat itu," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) ini.

Pandemi Covid-19, kata Irfan, telah membuat kesempatan untuk bersilaturahmi dan berdialog menjadi terbatas. "Pasti pembicaraannya santai-santai saja. Saya katakan bapak jaga kesehatan, saya doakan sehat-sehat, bapak setiap minggu selalu keluar kota, tetap sehat bapak," ujar Irfan.

Kepada Jokowi, Irfan menyatakan bahwa dirinya siap mendukung dan mengawal program-program pemerintah sampai selesai, sesuai fungsinya di KSP. Irfan juga siap diberikan arahan, bimbingan, dan penugasan oleh Jokowi. "Beliau (juga) masih tetap mengarahkan agar tetap bekerja seperti biasa, menasehati saya agar fokus di pengawalan program pemerintah di KSP," kata Irfan menyampaikan pesan Jokowi.

Saat dikonfirmasi apakah ada tawaran jabatan menteri dalam pertemuan, di tengah isu reshuffle saat ini, Irfan menjawab diplomatis. Menurut dia, urusan reshuffle jadi hak penuh presiden yang menentukan. "Saya enggak berani menyinggung," kata dia.

Usai pertemuan dengan Jokowi selesai, barulah Irfan bertemu dengan pembantu terdekat presiden di Istana. Mulai dari Pratikno hingga Pramono. "Dengan Pak Pratikno beda lagi bicaranya," kata Irfan.

Pilihan Editor: Gerindra Tak Mau Geer soal Jokowi Sebut Lagi Prabowo sebagai Capres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

1 jam lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyampaikan perkembangan kasus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.


Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

3 jam lalu

Peserta BPJS Kesehatan tengah mengurus kelengkapan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.  Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengumumkan Perpres kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Tempo/Tony Hartawan
Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu


Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.


Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

4 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.


Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

4 jam lalu

Aktivis Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), menunjukkan bukti surat terima laporan ke Direktorat Pelayanan laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. JATAM melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia terkait dugaan tindak pidana korupsi keputusan pencabutan ribuan Ijin Usaha Pertambangan dan menerbitkan kembali IUP dan Hak Usaha Guna perkebunan kelapa sawit dari 2021 - 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024


Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

5 jam lalu

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengumumkan 10 nama kandidat pimpinan KPK yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, 2 September 2019. TEMPO/Friski Riana
Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?


Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

5 jam lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Ketum Solmet) Silfester Matutina (kiri) dengan Presiden Jokowi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?


Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

6 jam lalu

Suasana pertemuan saat Pansel Capim KPK menyerahkan 10 nama kandidat pimpinan KPK kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. TEMPO/Subekti
Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?


Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.