Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bamsoet Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Badan Kontak Majelis Taklim

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), secara virtual dari Jakarta, Senin (20/2/23).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), secara virtual dari Jakarta, Senin (20/2/23).
Iklan

INFO NASIONAL – Degradasi moral adalah sebagian dari sekian banyak persoalan yang akan dihadapi, seiring laju perkembangan zaman. Berbagai persoalan kebangsaan itu antara lain mewujud pada masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama secara komprehensif, di mana ajaran agama dimaknai secara sempit, tergerusnya sikap toleransi, berkembangnya faham ekstremisme, bahkan munculnya sikap dan perilaku yang menegasikan Pancasila sebagai dasar negara.

Hal itu disampaikan Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), secara virtual dari Jakarta, Senin, 20 Februari 2023. Menurutnya, pandangan bahwa arus globalisasi dan kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi, turut memiliki andil pada terjadinya degradasi moral, bukan saja menjadi kekhawatiran para tokoh masyarakat atau generasi tua. Dengan pandangan senada, generasi muda bangsa juga menjadikan isu-isu terkait moralitas sebagai perhatian utama yang perlu disikapi secara serius.

"Hasil survei Good News from Indonesia (GNFI) bersama Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) pada Juli 2022, diketahui bahwa tiga dari empat isu utama yang menjadi perhatian mayoritas generasi muda, adalah isu-isu yang berkaitan dengan persoalan moralitas, antara lain pelecehan seksual 13,7 persen, penyebaran berita hoaks 9,5 persen, dan degradasi moral dan ideologi 8,4 persen," ujar Bamsoet

Merujuk pada fakta sejarah, ketika pendidikan Pancasila dihapuskan dari mata pelajaran pokok dalam dunia pendidikan, dan pemaknaan Pancasila diserahkan pada mekanisme 'pasar bebas', telah menyebabkan absennya negara dalam pembinaan mental ideologi bangsa.

Tercermin pada publikasi berbagai hasil survei yang dilakukan pada tahun 2018, di mana 63 persen guru memiliki opini intoleran terhadap agama lain, 3 persen anggota TNI terpapar faham ekstremisme, 19,4 persen PNS atau ASN tidak setuju Pancasila, dan 7 kampus terindikasi terpapar ekstremisme agama. "Gambaran di atas semakin menegaskan pentingnya pendidikan karakter bangsa yang dilakukan secara intens, masif, dan berkesinambungan,” kata Bamsoet.  

Pandangan inilah, kata dia, yang mendorong MPR untuk senantiasa berupaya untuk menanamkan pendidikan karakter bangsa dan wawasan kebangsaan kepada segenap lapisan masyarakat, khususnya melalui program Sosialisasi Empat Pilar MPR.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, dirinya turut mengapresiasi perjalanan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang kini memasuki usia ke-42 tahun. Selama 42 tahun berkiprah, BKMT tetap solid dan sukses membangun syiar keagamaan dan ilmu pengetahuan. Sekaligus menjadi wadah silaturahmi bagi lebih dari 400 Kabupaten di seluruh penjuru Nusantara, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan.

Dari aspek regulasi, keberadaan Majelis Taklim memiliki rujukan hukum yang jelas. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, salah satunya mengatur mengenai pendidikan keagamaan. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Majelis Taklim secara eksplisit diakui sebagai lembaga pendidikan non formal.

"Kehadiran Majelis Taklim mampu mengisi ruang-ruang yang tidak dapat dijangkau oleh pendidikan formal, khususnya pendidikan moralitas. Di tengah derasnya arus globalisasi dan lompatan kemajuan teknologi yang menafikkan adanya filtrasi arus informasi yang dapat menggerus nilai-nilai luhur dan kearifan lokal, kehadiran Majelis Taklim sebagai sumber pendidikan keagamaan adalah sebuah hal yang patut disyukuri," ujar Bamsoet. (*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut Bulog Salurkan Beras Bantuan Pangan ke Balikpapan

15 jam lalu

Dirut Bulog Salurkan Beras Bantuan Pangan ke Balikpapan

Beras diberikan setiap bulan hingga November. Tiap keluarga mendapat jatah 10 kilogram.


Lestari Moerdijat Dorong Pelaku Usaha Kuliner Demak Antisipasi Perkembangan Zaman

17 jam lalu

Lestari Moerdijat Dorong Pelaku Usaha Kuliner Demak Antisipasi Perkembangan Zaman

Berdasarkan catatan Kemenparekraf dalam setahun pengembangan subsektor kuliner menyumbang Rp455,44 triliun.


Fadel Muhammad Dukung Hilirisasi Sektor Pangan Gorontalo

18 jam lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Fadel Muhammad Dukung Hilirisasi Sektor Pangan Gorontalo

Langkah menuju hilirisasi dibuktikan dengan menjadi tuan rumah acara Internasional World Coconut Day 2023.


Bamsoet Dorong Gyeongju dan Bangli Jadi Sister City

21 jam lalu

Bamsoet Dorong Gyeongju dan Bangli Jadi Sister City

Kedua daerah tersebut memiliki banyak kesamaan, seperti pariwisata dan sistem pertanian smart farming.


Rayakan HUT ke-59 Sulawesi Utara, Gubernur Beberkan Prestasi

22 jam lalu

Rayakan HUT ke-59 Sulawesi Utara, Gubernur Beberkan Prestasi

Capaian terjadi di sektor ekonomi, pariwisata, industri, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.


Telkomsel Hadirkan Layanan untuk Teman Tuli di GraPARI

22 jam lalu

Telkomsel Hadirkan Layanan untuk Teman Tuli di GraPARI

Berkolaborasi dengan Silang.id, Telkomsel memberikan pembelajaran bahasa isyarat Indonesia kepada para petugas layanan di GraPARI.


Bamsoet Dukung Kerja Sama Unperba dengan Keimyung University

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Unperba dengan Keimyung University

Keimyung University berencana membuka kampus di Indonesia dan tengah menjajaki kerja sama melalui Unperba.


Wuling Kembali Usung New Almaz RS dan Air ev Lite di GIIAS Surabaya 2023

1 hari lalu

Wuling kembali berpartisipasi di GIIAS Surbaya 2023 dengan menampilkan New Almaz RS dan memperkenalkan Air ev Lite.
Wuling Kembali Usung New Almaz RS dan Air ev Lite di GIIAS Surabaya 2023

Masyarakat Surabaya dan sekitarnya berkesempatan untuk melihat langsung SUV inovatif serta varian baru mobil listrik Wuling.


Kolaborasi Pemerintah dan Cikarang Listrindo Mengatasi Polusi Udara

1 hari lalu

Kolaborasi Pemerintah dan Cikarang Listrindo Mengatasi Polusi Udara

PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX:POWR) sebagai perusahaan pembangkit yang mengutamakan aspek Environment Social Governance (ESG) dalam operasinya selalu menjaga agar operasi perseroan sesuai dengan regulasi dan arahan pemerintah.


Bank Mandiri Perluas Layanan Kopra by Mandiri

1 hari lalu

Bank Mandiri Perluas Layanan Kopra by Mandiri

Bank Mandiri terus mengoptimalkan platform Kopra by Mandiri sebagai andalan dalam menghadirkan solusi nasabah.