TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim evakuasi helikopter jatuh milik Polri jenis Bell 412 SP pengangkut rombongan Kapolda Jambi yang jatuh di perbukitan Temiai, Kabupaten Kerinci, sempat mengalami kram kaki saat menuju titik lokasi jatuh.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan tim evakuasi darat terdiri dari 12 orang yang dipimpin langsung Kapolres Kerinci Ajun Komisaris Besar Patria Yudha Rahadian. Mereka masuk melalui jalur Desa Jembatan Payung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Ahad kemarin, 20 Februari 2023. Namun selama perjalanan ke titik jatuh sejumlah anggota tim evakuasi mengalami masalah.
“Sekira pukul 02.00 WIB, tim evakuasi mengalami trouble. Sebanyak tiga orang mengalami kram kali dan dilanjut sembilan orang menuju titik heli dan rombongan Bapak Kapolda yang saat itu jarak menuju lokasi 2 kilometer lagi,” kata Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Senin, 20 Februari 2023.
Meski mengalami masalah, tim evakuasi darat akhirnya menemukan rombongan Kapolda Jambi dan langsung memberikan bantuan berupa Makanan Tambahan Polri (MTP), selimut, air, yang dikirimkan menggunakan helikopter Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi.
Sementara itu, tim evakuasi udara yang dipimpin Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Boi Sutan Binaga Siregar menuju lokasi evakuasi. Rencananya, korban akan dievakuasi sementara ke Rumah Sakit Sungai Penuh Kabupaten Kerinci terlebih dahulu sebelum diterbangkan ke rumah sakit di Kota Jambi.
Helikopter itu berangkat dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan Kerja pada pukul 09.25 WIB. Kapolda Jambi beserta rombongan terbang ke lokasi tersebut untuk meresmikan Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan Kunjungan Mantan Wapres Jusuf Kalla di Kerinci.
Helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo.
Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru bahwa Heli Bell 412 SP Registrasi P-3001 diperkirakan jatuh di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63”, tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan penyebab karena cuaca buruk.
Pilihan Editor: Polri Kirim 2 Heli untuk Evakuasi Korban Helikopter Jatuh di Kerinci