TEMPO.CO, Jakarta - Banjir Solo terjadi sejak Kamis kemarin, 16 Februari 2023, tepat sehari sebelum perayaan ulang tahun Kota Solo yang ke- 278. Ribuan warga terpaksa harus mengungsi dari rumahnya.
Banjir itu disebabkan curah hujan yang tinggi di Kota Solo. Sepanjang Kamis kemarin, kota asal Presiden Jokowi itu memang diguyur hujan dengan skala sedang hingga deras.
Berikut ini beberapa fakta yang terjadi pada saat banjir di Solo
1. Telah menetapkan status tanggap darurat banjir.
Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo telah menetapkan status tanggap darurat banjir.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto seusai menggelar rapat koordinasi penanganan banjir Solo dan Sukoharjo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu 18 Februari 2023.
Namun demikian, Suharyanto berharap, sebelum 14 hari dampak banjir baik di Solo maupun Sukoharjo sudah tertangani dengan baik.
2. Banjir juga merendam 4 daerah sekitar Solo, lebih dari 2.000 rumah terendam
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Abdul Muhari menyatakan bahwa banjir yang menimpa Solo merupakan yang terparah dibandingkan empat kabupaten lainnya.
Menurut catatan mereka, sebanyak 21.846 orang terdampak banjir di 16 kelurahan di Kota Solo. Jumlah warga terdampak yang mengungsi tercatat hingga Sabtu pagi tadi sebanyak 4.440 orang.
Banjir di wilayah Kabupaten Wonogiri, menurut Muhari, menimpa dua desa di satu kecamatan. Jumlah warga yang terdampak sebanyak 248 orang. Sebanyak 295 orang di Kabupaten Klaten juga terdampak banjir yang menggenangi delapan desa di lima kecamatan terdampak.
Kemudian wilayah Kabupaten Sukoharjo terdapat 13 desa di 3 kecamatan yang terdampak. Sebanyak 2.000 orang dari 6.136 yang terdampak terpaksa harus mengungsi.
Selanjutnya di Kabupaten Karanganyar ada 12 desa di 3 kecamatan yang terdampak. Adapun warga yang terdampak ada sebanyak 637 dengan total kerugian hingga 30 juta rupiah.
3.Waduk Gajah Mungkur masih buka tutup, masyarakat masih waspada
Kepala Pelaksana BPBD Solo, Nico Agus Putranto mengatakan pintu masuk Waduk Gajah Mungkur (WGM) masih akan dibuka tutup sehingga masyarakat Solo masih perlu waspada.
"Kabar tadi malam kita diberi tahu BBWS kalau dibuka cukup lumayan, 250 meter kubik per detik. Asal tidak ditopang hujan di Solo, Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo, kita masih terkendali," ucap Nico.
4. Gibran dikritik warganet
Sementara itu, terkait bencana tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming merespons kritik pedas dari netizen yang menuding banjir Solo adalah teguran agar putra Presiden Jokowi itu segera bertaubat.
Ia juga meminta maaf terkait dengan banjir yang melanda di sejumlah kabupaten/kota sehingga mengakibatkan 4 ribu warga mengungsi.
"Ya Pak. Terima kasih untuk masukannya. Mohon maaf jika saya salah dan diharuskan taubat," tulisnya di Twitter pada Sabtu 18 Februari 2023. "Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan-kesalahan saya," sambung Gibran.