Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Sjafruddin Prawiranegara Menjadi Presiden RI ke-2, Presiden yang Kerap Dilupakan

image-gnews
Sjafruddin Prawiranegara. Foto: life.com
Sjafruddin Prawiranegara. Foto: life.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 15 Februari 1989, Sjafruddin Prawiranegara meninggal. Ia sosok pejuang kemerdekaan dan pernah menjabat sebagai Preisden Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Profil Sjafruddin Prawiranegara

Melansir buku Sebuah Biografi: Sjafruddin Prawiranegara Lebih Takut Kepada Allah SWT, disebutkan bahwa ia lahir di Serang, Banten, pada 28 Februari 1911. Ia merupakan putra dari pasangan Arsyad Prawiraatmadja dan Noeraini. Ayahnya merupakan putra dari Raden Haji Chatab Aria Prawiranegara atau Patih Haji. Ayah Sjafruddin bekerja sebagai jaksa. Sedangkan, ibunya berasal dari Minangkabau.

Berasal dari keluarga bangsawan, Sjafruddin Prawiranegara dapat menempuh pendidikan formal selama masa kolonial. Ia menempuh pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) pada 1925. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Madiun pada 1928.

Setelah menyelsaikan studi di MULO Madiun, Sjafruddin melanjutkan pendidikan di Algemeene Middelbare School (AMS) di Bandung pada 1931. Selanjutnya, Syarifuddin menempuh pendidikan tinggi di Rechtshoogeschool Jakarta yang kini dikenal dengan Fakultas Hukum Universtas Indonesia. Selanjutnya, ia berhasil meraih gelar Meester in de Rechten atau Magister Hukum.

Setelah kemerdekaan, Sjafruddin Prawiranegara menjadi orang pertama yang mendorong pembuatan mata uang sendiri untuk menggantikan mata uang asing yang beredar. Pada 1946 dan 1948, sjafruddin ditunjuk menjadi Menteri Keuangan dan Menteri Kemakmuran.

Menjadi Presiden Sementara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan agresi militer ke wilayah Indonesia dan berhasil menduduki seluruh kota Yogyakarta. Agresi militer tersebut membuat Presiden Sukarno, Wakil Presiden Moh. Hatta, dan beberapa pejabat tinggi negara ditawan oleh Belanda.

Hal ini mempuat Pemerintahan RI menjadi lumpuh. Merespons situasi tersebut, Presiden Soekarno menyurati Sjafruddin yang saat itu sedang berada di Bukittinggi. Surat tersebut berisikan penjelasan agresi Belanda terhadap yogyakarta dan memberikan mandat terhadap Sjafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera. Surat dari Presiden Sukarno tersebut ternyata tidak pernah sampai ke Syarifuddin.

Namun, PDRI telah berhasil dibentuk di Halaban pada 22 Desember 1948. Pembentukan PDRI tersebut sudah dibicarakan sejak dua hari sebelumnya ketika Sjafruddin Prawiranegara dengan Mr. T.M. Hasan di Bukittinggi.

Dengan berdirinya PDRI, eksistensi Indonesia berhasil diselamatkan. Sampai 13 Juli 1949, Syarifuddin berhasil menjaga danmeneruskan kepemimpinan Republik Indonesia. Selanjutnya, dalam sidang kabinet yang dipimpin oleh Wakil Presiden Moh. Hatta pada 13 Juli 1949, Syarifuddin mengembalikan mandat PDRI kepada Presiden Soekarno.

Pilihan Editor: Sjafruddin Prawiranegara, Presiden RI ke-2 yang Kerap Dilupakan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Airin-Ade Didukung Jarnas Aktivis 98, Dinilai Berpengalaman Memimpin Banten

1 hari lalu

Jaringan Nasional Aktivis 98 Banten Raya mendeklarasikan dukungan untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Hotel Ibis, Gading Serpong, Kamis, 31 Oktober 2024. Dok. Istimewa
Airin-Ade Didukung Jarnas Aktivis 98, Dinilai Berpengalaman Memimpin Banten

Jarnas Aktivis 98 menilai Airin adalah sosok pemimpin yang tangguh, berintegritas, cerdas, dan layak memimpin Banten.


KPU Banten Rilis Dana Sumbangan Kampanye Airin-Ade dan Andra-Dimyati

3 hari lalu

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten setelah pengundian nomor urut di Kantor KPU Banten, Senin, 23 September 2024.ANTARA/Desi Purnama Sari
KPU Banten Rilis Dana Sumbangan Kampanye Airin-Ade dan Andra-Dimyati

KPU Provinsi Banten merilis LPDSK Airin-Ade dan Andra-Dimyati. Siapa yang menerima sumbangan kampanye paling banyak?


Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

4 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet pertama di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti
Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri.


DPMPTSP Kota Cilegon Tiga Kali Raih Penghargaan Investasi Tertinggi di Banten

4 hari lalu

DPMPTSP Kota Cilegon Tiga Kali Raih Penghargaan Investasi Tertinggi di Banten

Potensi investasi di Banten masih sangat luas dan mengundang para investor untuk berkontribusi.


Thomas Djiwandono Bertemu Menkeu Berbagai Negara: Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Mulus

4 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono. Dok. Kementerian Keuangan
Thomas Djiwandono Bertemu Menkeu Berbagai Negara: Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Mulus

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono bertemu dengan menteri keuangan berbagai negara. Menyampaikan kesuksesan transisi kekuasaan Jokowi ke Prabowo


Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Membahas Penyelamatan Sritex

4 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Membahas Penyelamatan Sritex

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri lain membahas penyelamatan Sritex.


Top 3 Dunia: Israel Serang Iran hingga Penjelasan Mata Uang BRICS

6 hari lalu

Asap mengepul di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon 21 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Top 3 Dunia: Israel Serang Iran hingga Penjelasan Mata Uang BRICS

Top 3 dunia adalah serangan Israel ke Iran hingga tentang mata uang BRICS yang dibahas di KTT di Rusia.


Ini Penjelasan Mata Uang BRICS dan Tujuannya

8 hari lalu

pekerja staf berdiri di belakang bendera nasional Brasil, Rusia, Tiongkok, Afrika Selatan, dan India untuk merapikan bendera sebelum foto grup selama KTT BRICS di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Xiamen di Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok Tenggara, Tiongkok 4 September 2017. REUTERS/Wu Hong/Pool/File Foto
Ini Penjelasan Mata Uang BRICS dan Tujuannya

Mata uang BRICS adalah mata uang yang direncakan bisa menggeser dominasi dolar AS dalam ekonomi global. Namun ini baru sebatas rencana


Pulau Merak Kecil: Daya Tarik, Lokasi, dan Harga Tiket

9 hari lalu

Pulau Merak Kecil, Banten (TEMPO/Mila Novita)
Pulau Merak Kecil: Daya Tarik, Lokasi, dan Harga Tiket

Bagi Anda yang ingin liburan ke pantai, bisa berkunjung ke Pulau Merak Kecil di Banten. Berikut ini daya tarik, lokasi, dan harga tiketnya.


Bos BCA Anggap Kabinet Gemuk Prabowo Membuat Masing-Masing Menteri Lebih Fokus

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani berfoto dengan tiga wakilnya. Instagram/Sri Mulyani
Bos BCA Anggap Kabinet Gemuk Prabowo Membuat Masing-Masing Menteri Lebih Fokus

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, Jahja Setiaatmadja, buka sura soal Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.