Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Sebut Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bendera Bintang Kejora adalah Hoaks

Editor

Amirullah

image-gnews
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengkonfirmasi telah membakar pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Februari 2023 [istimewa]
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengkonfirmasi telah membakar pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Februari 2023 [istimewa]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pangilam Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menanggapi foto diduga pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens memegang bendera Bintang Kejora. Ia menyebut Warga Negara Asing yang ada di dalam foto tersebut bukanlah Mehrtens.

Saleh mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap kebenaran foto tersebut. Hasilnya, kata dia, foto WNA yang sedang memegang bendera Bintang Kejora milik Organisasi Papua Merdeka tersebut diambil dari sebuah berita sekitar satu tahun lalu.

“Setelah ditelisik, ternyata WNA dalam foto tersebut berasal dari berita satu tahun silam, yaitu 24 Februari 2022, yang di dalam medsos si WNA terlihat berdiri di tengah-tengah pasukan bersenjata,” kata Saleh melaui keterangan tertulis pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Saleh menyayangkan adanya kabar yang berkembang setelah foto itu menjadi viral di masyarakat. Sebab, kata dia, baik TNI maupun Polri hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap Mehrtens pasca kejadian pembajakan pesawat oleh kelompok bersenjata.

“Personel Susi Air masih diduga bersama kelompok separatis teroris dan terus dilakukan pencarian sesuai kondisi lapangan,” ujar Saleh melalui keterangan tertulis.

Komandan Resor Militer 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring juga mengatakan informasi yang disebarkan oleh kelompok separatis mengenai penyerangan di Kabupaten Nduga merupakan berita bohong. Dalam berita tersebut, kata dia, TNI dikabarkan melakukan penyerangan terhadap masyarakat Paro.

“Semua itu tidak benar, itu adalah upaya provokasi gerombolan kelompok separatis teroris dan simpatisannya,” kata Junita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh sebab itu, Junita meminta agar masyarakat tidak mudah termakan hasutan provokasi dari berita bohong yang disebarkan oleh kelompok separatis. Ia menyarankan agar masyarakat memeriksa terlebih dahulu keaslian suatu berita.

“Itulah provokasi dan pemutarbalikan fakta. Jika terus dilakukan tentu bisa melanggar undang-undang,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, viral foto seorang Warga Negara Asing yang memgang bendera Bintang Kejora. Dalam foto tersebut, WNA yang merupakan seorang pria terlihat disampingnya berdiri dua orang terduga KKB sedang memegang senjata laras panjang.

Foto tersebut menjadi viral setelah beredar di media sosial. Foto tersebut juga dinarasikan WNA yang memegang bendera Bintang Kejora merupakan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.

Sebelumnya, Pesawat Susi Air PK-BVY milik Susi Pudjiastuti dengan rute penerbangan perintis Timika - Paro yang mereka tumpangi dirusak oleh kelompok separatis TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya setelah landing di Lapangan Terbang Apro, Selasa, 7 Februari 2023 pukul 06.17 WIT. 

Pilihan Editor: Pilot dan Penumpang Susi Air Masih Disandera KKB, Susi Pudjiastuti: Mohon Doakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

22 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.


Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

23 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

Polda Papua dan juga TNI selama ini kesulitan membedakan mana pasukan KKB atau TPNPB-OPM dan mana warga sipil.


TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.


Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Kepala SMAN 2 Dogiyai: Saat Itu Saya Dipaksa

1 hari lalu

Massa Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) saat aksi damai memperingati 1 Desember 1961 di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022. Sempat terjadi bentrokan antara petugas kepolisian dengan massa saat menyita atribut Bintang Kejora yang dikenakan oleh massa aksi. TEMPO/Subekti.
Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Kepala SMAN 2 Dogiyai: Saat Itu Saya Dipaksa

Kepala SMA Negeri 2 Dogiyai, Fredy Yobee merespons masalah pawai siswa yang merayakan kelulusan dengan memakai atribut bergambar bintang kejora.


Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

2 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid (kiri) dan Anggota KPU August Mellaz (kanan) berbincang saat penyerahan petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.


Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

3 hari lalu

Penduduk Papua Bendera bintang kejora di Jayapura. Tempo/Rully Kesua
Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.


Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

3 hari lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas


Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

4 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.


Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

5 hari lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.


Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

7 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua