Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Korban Gagal Ginjal Akut Tagih Permintaan Maaf Kemenkes dan BPOM

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Massa Class Action Korban Gagal Ginjal Akut, Menghadiri Sidang Lanjutan Perkara Gagal Ginjal Akut  di PN Jakarta Pusat, 7 Februari 2023. TEMPO/Farrel Fauzan
Massa Class Action Korban Gagal Ginjal Akut, Menghadiri Sidang Lanjutan Perkara Gagal Ginjal Akut di PN Jakarta Pusat, 7 Februari 2023. TEMPO/Farrel Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban gagal ginjal akut pada anak, menagih permintaan maaf dari Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.

Desi Permata Sari, ibu dari salah satu korban mengatakan kedua lembaga yang paling bertanggung jawab terhadap peredaran obat sirop itu belum pernah sekalipun mengunjungi anaknya yang dirawat di rumah sakit. “Mengirim utusan pun tidak pernah,” kata Desi dalam diskusi di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2022.

Desi adalah ibu dari seorang anak yang berusia 5 tahun dan sudah 5 bulan terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Anaknya mengalami indikasi awal terkena gagal ginjal akut. Penyakit tersebut tidak hanya menyerang ginjal sang anak. Akibat penyakit tersebut, buah hatinya itu mengalami gangguan di otaknya sehingga kesulitan memberikan respons.

Anak Desi merupakan satu dari ratusan korban yang terkena gagal ginjal akut setelah meminum obat sirop. BPOM menyebutkan bahwa obat sirop yang mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak.

Hingga akhir November 2022, sedikitnya 200 orang anak meninggal akibat penyakit tersebut. Sementara, mereka yang selamat dari kematian mengalami penyakit lanjutan berupa kerusakan pada organ-organ tubuh lainnya.

Kepolisian telah menetapkan PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical dan pemilik CV Samudera Chemical menjadi tersangka. PT Afi Farma diduga lalai melakukan uji bahan baku obat yang diperoleh dari pemasok. Sedangkan CV Samudera diduga memalsukan bahan baku yang dipasok dari perusahaan farmasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desi mengapresiasi penetapan tersangka tersebut. Namun, dia menilai pihak swasta bukan satu-satunya pihak yang harus bertanggung jawab atas kondisi Sheena dan ratusan anak lainnya yang menderita hingga kehilangan nyawa. Dia mengatakan korban-korban berjatuhan karena kelalaian pemerintah, dalam hal ini Kemenkes dan BPOM dalam mengawasi peredaran obat.

“Anak-anak kami meminum obat yang telah diregistrasi dan dinyatakan aman oleh pemerintah. Anak kami juga meminum obat dari resep dokter yang bekerja di instansi kesehatan resmi,” kata Desi.

Desi menuturkan selama 5 bulan dirawat di rumah sakit, tidak ada satu pun pihak Kemenkes maupun BPOM yang datang menjenguk atau meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban. Desi geram karena para pejabat dari kedua lembaga tersebut justru sibuk memberikan sangkalan melalui media dan podcast.

Desi menanti kedatangan pihak Kemenkes dan BPOM untuk menemui dan meminta maaf kepada pihak keluarga yang saban hari menunggui anaknya yang sakit di rumah sakit. Menurut dia, permintaan maaf tersebut dapat menjadi langkah awal bentuk pemerintah bertanggung jawab kepada korban. “Tidak butuh waktu lama, kami ada di RSCM,” ujar dia.

Pilihan Editor: Menkes Imbau Dokter Segera Rujuk Pasien Indikasi Gagal Ginjal Akut ke RS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

2 hari lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

5 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

8 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

29 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.