Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puting Beliung Terjang Pengungsian Korban Gempa Cianjur: Tenda Rusak hingga Warga Tertimpa Lemari

image-gnews
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Tenda pengungsian di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak diterjang puting beliung, Senin 6 Februari 2023. Bahkan salah seorang warga tertimpa lemari saat berusaha menahan tenda agar tidak terbang ketika terjadi angin kencang dan puting beliung. 

Angin kencang juga meruntuhkan tenda darurat ukuran 7x25 meter di Sekolah Dasar Negeri Giriwinaya, Kampung Cijoho, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Puluhan siswa kelas 4, 5, dan 6 yang sedang belajar pun berhamburan menyelamatkan diri. 

Cepi Hernawan, 45 tahun, pengungsi di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, mengatakan angin kencang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, tidak berselang lama muncul pusaran angin puting beliung dari selatan menuju utara. 

"Awalnya angin kencang, sejak pukul 11.00 WIB, kemudian sekitar pukul 11.30 WIB muncul angin puting beliung, sekitar semenit kemudian hilang. Kalau angin kencangnya masih terus terjadi, sampai sekitar pukul 12.00 WIB," ujar Cepi kepada wartawan di Cianjur, Senin 6 Februari 2023. 

Menurut dia angin kencang tersebut membuat terpal untuk melindungi tenda rusak. Sedangkan tenda pengungsian nyaris terguling terbawa angin. 

"Jadi ketika angin kencang dan puting beliung, pengungsi langsung berkumpul di dalam tenda, menahan tenda agar tidak terbang terhempas angin. Karena tali penyangganya putus," ucap Cepi. 

Warga tertimpa lemari

Namun, lanjut dia, seorang pengungsi tertimpa lemari saat berusaha menahan tenda. "Saat menahan tenda, ternyata lemari di dalam terdorong tenda sehingga jatuh dan menimpa salah seorang pengungsi. Tapi tidak sampai luka-luka," kata dia. 

Dia menambahkan para pengungsi saat ini dibuat cemas dengan angin kencang yang melanda sejak Sabtu pekan lalu. Dia pun berharap bantuan perbaikan rumah segera selesai, sehingga warga bisa kembali tinggal di rumah dengan aman. 

"Pengunsi sekarang jadi bingung, tinggal di tenda aman dari gempa tapi tidak aman dengan angin kencang yang sekarang terus terjadi. Jadi khawatir terus tinggal di tenda, takut terjadi lagi puting beliung," tutur Dika. 

Tenda sekolah darurat rusak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tempat terpisah, Kepala SDN Giriwinaya, Nyi Aisah, menyebutkan, tenda kelas darurat berukuran 7x25 meter ambruk disapu angin kencang. Padahal saat itu sedang ada pelajaran untuk siswa kelas 4, 5, dan 6. 

"Anak-anak berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke luar tenda. Guru-guru berusaha membantu agar tenda tidak menimpa anak-anak," ujar Nyi Aisah. 

Nyi Aisah masih bersyukur tidak ada korban dalam kejadian tersbut. Namun, dia berharap segera ada bantuan karena butuh kelas untuk kegiatan belajar mengajar. 

"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur agar segera mendapatkan bantuan," kata Nyi Aisah. 

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, meminta masyarakat tetap waspada, mengingat angin kencang berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan. 

"Tetap waspada. Karena potensi angin kencang terjadi sampai beberapa hari ke depan," ucap Herman. 

DEDEN ABDUL AZIZ

Baca: Nasib Korban Gempa Cianjur: Bantuan Huntara Rp 1 Juta Batal, Uang Tunggu Hunian Rp 500 Ribu Belum Jelas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.


Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

18 hari lalu

Warga korban bencana beraktivitas di Hunian Sementara (Huntara) Shelter Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Senin 23 September 2019. Menjelang setahun bencana Sulteng, jumlah pengungsi yang telah menempati Huntara baik yang dibangun Kementerian PUPR maupun BUMN dan lembaga sosial non pemerintah lainnya berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Bencana Sulteng sebanyak 19.183 Kepala Keluarga (KK) dari sekitar 53.172 KK yang terdampak bencana. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

20 hari lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

25 hari lalu

Taman Bunga Nusantara di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, 16 November 2013. Dok.TEMPO/Sudaryono
10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.


Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

27 hari lalu

Para korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka, 10 orang korban kasus TPPO eksploitasi seksual modus booking out kawin kontrak dan short time di wilayah Puncak, Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.


Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

27 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.


Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

33 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak


Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

36 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024. Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.


KPK Belum Terima Rp40 Juta dari Ahmad Sahroni, Uang Transfer dari Syahrul Yasin Limpo

52 hari lalu

Anggota DPR RI juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Ahmad Sahroni, mengakui Partai Nasdem menerima aliran uang sebanyak Rp.800 juta dan 40 juta dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kembali dijerat sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, terkait pengembangan perkara penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Belum Terima Rp40 Juta dari Ahmad Sahroni, Uang Transfer dari Syahrul Yasin Limpo

KPK meyakini Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni akan segera mengembalikan duit dari Syahrul Yasin Limpo tersebut.


Antisipasi Gempa Susulan, Warga Bawean Diminta Tempati Pos Pengungsian

56 hari lalu

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kedua kiri) meninjau pos pengungsian mandiri milik warga di Desa Tanjung Anyar, Bawean, Gresik, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Antisipasi Gempa Susulan, Warga Bawean Diminta Tempati Pos Pengungsian

Hingga Sabtu pukul 18.00 WIB tercatat kerusakan bangunan akibat gempa Bawean mencapai 4.304.