TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah menyampaikan bahwa calon presiden yang akan dijagokan berasal dari kader internal yang berprestasi. Dia menyebut PDIP enggan mengusung capres yang hanya pinter berpoles diri.
Pernyataan Hasto dilontarkan kala menanggapi kode Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang hendak menyambangi partainya. Menurut dia, kode Paloh perlu ditangkap terlebih dahulu.
Adapun jika kode ini soal pencapresan, Hasto menyebut NasDem sudah punya capres yang berbeda dengan PDIP. NasDem pada Oktober 2022 lalu sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024.
“Untuk kode capres cawapres kan NasDem sudah punya capres, dan ini capresnya berbeda dengan PDIP. Karena pidato Bu Mega kan capres PDIP dari kader yang berprestasi, bukan capres yang pintar berpoles diri,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jumat, 3 Februari 2023.
Dia menjelaskan, kode yang dilontarkan Paloh bisa ditafsirkan beragam. Misalnya, kata dia, kode untuk kepentingan bangsa dan negara, kode elektoral, maupun kode calon presiden dan calon wakil presiden.
Kendati demikian, Hasto menyebut PDIP terbuka jika NasDem hendak berkunjung. Menurut dia, PDIP selalu mengedepankan gotong royong dan dialog untuk menyelesaikan masalah bangsa.
“Dialog ini untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara, tapi juga untuk desain masa depan. Jadi kita terbuka,” kata Hasto.
Sebelumnya, Surya Paloh menyebut ada keinginan untuk mengunjungi partai berlambang banteng moncong putih itu. Pernyataan Paloh dilontarkan kala bersua dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Menurut Paloh, kunjungan ke PDIP tinggal diatur. Kendati demikian, ia perlu memastikan jadwal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menerima kunjungannya.
“Keinginan untuk itu (berkunjung ke PDIP) ada saja, tinggal atur saja. Kita kasih kode-kode dulu, kita minta barangkali kapan Bu Mega ada waktu yang baik,” kata Paloh di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu, 1 Februari 2023.
Paloh berharap suasana kebatinan maupun penerimaan dari PDIP sama seperti yang dirasakannya kala menyambangi Golkar hari ini. Menurut dia, semua parpol memiliki misi penting untuk menjaga stabilitas kepentingan nasional demi membangun kemajuan bangsa.
“Mudah-mudahan suasana kebatinan sama, harapan penerimaan sama, jadi jelas ada dong (rencana kunjungan ke PDIP),” kata dia.
Capres PDIP Urusan Megawati
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri meminta para kader untuk bersabar dan menunggu soal pencapresan. Pasalnya, urusan calon presiden PDIP merupakan hak prerogatifnya sebagai pemimpin partai.
Ia menegaskan bahwa tidak mungkin dirinya memilih sosok yang malah menjerumuskan partai. Menurut Mega, jika mesin partai sudah bergerak untuk memenangkan capres, hasilnya pasti kemenangan.
“Urusan calonnya itu adalah hak Ketua Umum. Pokoke nggak mungkin ibu jebloskan kalian ke sumur. Kita kalau sudah bekerja pasti menang,” kata Mega saat berpidato dalam acara HUT PDIP di JIExpo, Selasa, 10 Januari 2023.
Mega menegaskan dirinya belum mau mengumumkan capres 2024 usungan partainya. Dia menyebut sudah mengetahui bahwa banyak pihak sedang menunggu partainya mengumumkan capres.
“Saiki (sekarang, banyak pihak) nunggin. Gak ada, ini urusan gue,” kata Mega.