Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nama Muntok menjadi Mentok di Bangka Barat Tunggu Hasil Kajian, Tempat Bung Karno dan Bung Hatta Diasingkan

image-gnews
Tim Jelajah Negeri Tempo sampai di Provinsi Bangka Belitung, tepatnya di Kota Muntok, Pulau Bangka.
Tim Jelajah Negeri Tempo sampai di Provinsi Bangka Belitung, tepatnya di Kota Muntok, Pulau Bangka.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaat ini, administrasi perubahan nama Muntok menjadi Mentok sedang digembleng oleh Tim Pansus untuk selanjutnya hasil kajian dapat disahkan dalam paripurna DPRD Bangka Barat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Muhammad Ali menjelaskan bahwa valid tidaknya administrasi perubahan nama Muntok ke Mentok menunggu pengesahan peraturan daerah (Perda) Hari Jadi Kota Mentok. Pasalnya, Perda ini akan menjadi dasar perubahan administrasi nama Muntok menjadi Mentok.

Meskipun mengalami perubahan nama dan harus menunggu penantian yang cukup panjang, tetapi daerah di kepulauan Bangka Barat ini memiliki beragam potensi yang tak kalah banyak daripada dengan kabupaten lain di Pulau Bangka ataupun Belitung. Adapun, potensi utama yang terdapat di daerah Muntok sebagai berikut.

1. Pelabuhan

Melansir antaranews, di ujung barat Pulau Bangka, termasuk Kota Muntok memiliki banyak pantai indah memesona yang sebenarnya sangat layak dikunjungi. Sayangnya, objek wisata tersebut tidak terlalu dilihat sehingga pemerintah daerah setempat membidik para pelaku perjalanan antarpulau. Pasalnya, Bangka Barat memiliki keuntungan sebagai tempat masuk utama penyeberangan Selat Bangka yang menghubungkan antara Pulau Bangka dengan Pulau Sumatera.

Mengutip babelprov.go.id, Pelabuhan Muntok merupakan tempat pemberhentian atau berlabuhnya kapal cepat yang ingin melakukan perjalanan menuju Palembang. Keberadaan pelabuhan penyeberangan ini menjadi salah satu potensi yang selalu dikembangkan dengan baik karena diyakini akan semakin banyak warga memanfaatkan jalur penyeberangan ini. Sebab, jalur ini telah terbukti dapat memangkas waktu perjalanan para pengendara kendaraan bermotor dari Pulau Bangka menuju Jakarta. Para pelaku perjalanan juga diharapkan tidak hanya sekadar numpang lewat di Muntok, tetapi perlu singgah sejenak menikmati berbagai destinasi wisata di daerah ini.

Selain menjadi tempat penyeberangan, pelabuhan ini juga menjadi tempat mendukung kegiatan ekspor dan impor perdagangan dan pertambangan. Sejak zaman Belanda, Muntok telah menjadi kota pengolahan pertambangan timah disusul perdagangan lada.

Melalui pelabuhan ini, hasil alam tersebut diangkut kapal-kapal Belanda menuju ke daratan Eropa. Belanda pun mendatangkan para pekerja dari daratan Tiongkok untuk membantu mengangkut barang-barang. Dapat dikatakan bahwa pelabuhan Muntok menjadi potensi utama daerah ini.

2. Wisata Sejarah

Meskipun wisata alam Muntok jarang dilirik, tetapi wisata sejarah daerah ini membuat para wisatawan luar daerah berbondong-bondong mengunjungi objek wisatanya. Di Muntok terdapat dua bangunan yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi bagi bangsa Indonesia, yaitu Pesanggrahan Menumbing dan Pesanggrahan Muntok yang dikenal dengan Wisma Ranggam.

Dua bangunan pesanggrahan Belanda itu pada masa Agresi Militer Belanda II (1948) dijadikan tempat pengasingan tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia, antara lain Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Sjahrir, dan Haji Agus Salim, sebagaimana dilansir petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Desa Wisata 

Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Muntok juga memiliki dan mengembangkan potensi desa wisata, salah satunya adalah Desa Wisata Bukit Kukus. Lokasi desa wisata ini terletak di Air Belo, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Mengutip journal.ubb.ac.id, Bukit Kukus dapat menjadi potensi destinasi desa geowisata. Sebab, bukit ini tersusun dari batuan beku granit dengan morfologi berupa bukit yang agak landai. Selain itu, kekayaan flora dan fauna yang terdapat di Bukit Kukus daerah Bangka Barat ini secara alami berhubungan erat dengan kondisi geologi setempat. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Muntok Jadi Destinasi Wisata Kota Tua Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

3 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

5 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

6 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

7 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

8 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

8 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

10 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

11 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

11 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.