TEMPO.CO, Jakarta - Sidang terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengundang perhatian banyak khalayak. Tak terkecuali, kelompok masyarakat sipil yang mengirimkan amicus curiae kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menangani sidang terdakwa Richard Eliezer.
Adapun pengiriman amicus curiae itu dilakukan sebagai bentuk upaya perlindungan terhadap Richard Eliezer yang direkomendasikan sebagai justice collaborator terkait kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat.
Kelompok masyarakat sipil itu terdiri dari Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), PILNET dan ELSAM. Berikut Tempo rangkum profil ketiga kelompok masyarakat tersebut
ICJR
Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) adalah lembaga penelitian independen yang didirikan pada tahun 2007. ICJR berfokus pada reformasi hukum pidana dan keadilan, dan reformasi hukum secara umum di Indonesia. ICJR berinisiatif dengan memberikan dukungan dalam rangka membangun penghormatan terhadap the Rule of Law dan sekaligus membangun budaya hak asasi manusia yang kuat dalam sistem peradilan pidana.
ICJR, dikutip dalam laman resminya, memiliki tiga program utama: penelitian dan advokasi, pelatihan, dan litigasi strategis. ICJR telah membangun kapasitas dalam penelitian kebijakan kriminal. ICJR secara aktif berperan besar dalam reformasi kebijakan kriminal di Indonesia. ICJR secara berkala memberikan masukan baik kepada pemerintah maupun parlemen sebagai masukan kebijakan yang diusulkan.
ICJR juga terlibat dalam beberapa kasus litigasi baik litigasi langsung (sebagai pihak yang berperkara) maupun litigasi tidak langsung (amicus curiae/friend of the court). Semua pekerjaan yang dilakukan oleh ICJR ditujukan untuk mendukung kebijakan kriminal di Indonesia agar tetap sejalan dengan perlindungan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan kerangka aturan hukum.
PILnet
PILnet adalah organisasi non-pemerintah global yang menciptakan peluang untuk perubahan sosial dengan membuka potensi penuh hukum. Dengan program-program di Eropa & Eurasia, Asia, dan di tingkat global, PILnet bertujuan untuk merebut kembali dan menata kembali peran hukum agar berfungsi untuk kepentingan semua.
PILnet membangun jaringan dan kolaborasi dari kepentingan publik dan pengacara swasta yang memahami bagaimana hukum bekerja ketika melayani kepentingan yang memiliki hak istimewa dan kemudian menggunakan pengetahuan tersebut untuk memperkuat masyarakat sipil dan komunitas yang mereka layani.
PILnet, dikutip dari laman resminya, diklaim tidak hanya memperoleh bantuan hukum berkualitas tinggi dan gratis untuk organisasi masyarakat sipil ketika mereka sangat membutuhkannya, tetapi juga membantu organisasi untuk memanfaatkan berbagai keahlian hukum khusus yang dapat diberikan oleh pengacara perusahaan, termasuk terhadap yang sedang berlangsung, atau bahkan belum- yang harus ditentukan, tantangan.
ELSAM
Sejak berdiri pada 15 Agustus 1993, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) telah mengembangkan strategi untuk menggabungkan metode kerja organisasi think tank dan advokasi hak asasi manusia (HAM), dalam operasionalnya, begitu tulis Elsam dalam laman resminya.
Karakter inilah yang membuat ELSAM unik dibandingkan dengan organisasi HAM sejenis di Indonesia, dengan dua fokus utama: studi menggunakan pendekatan berbasis hak, dan melakukan advokasi kebijakan. ELSAM berupaya untuk terus mendorong hadirnya kebijakan berbasis bukti untuk memperkuat penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan HAM di Indonesia.
Pembentukan ELSAM dimaksudkan untuk mencapai visi: Terciptanya masyarakat dan negara Indonesia yang demokratis, berkeadilan, dan menghormati hak asasi manusia. Sementara misinya adalah menjadi organisasi non pemerintah yang memperjuangkan hak asasi manusia, baik hak sipil-politik maupun hak ekonomi, sosial, dan budaya secara tak-terpisahkan. ELSAM bertujuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang berpegang pada nilai-nilai hak asasi manusia, keadilan dan demokrasi, baik dalam rumusan hukum maupun dalam pelaksanaannya.
Baca: Mahfud Md Doakan Richard Eliezer Dapat Hukuman Ringan, tapi Ingatkan Tetap Sportif