"Kalau memang Mas Kaesang mau daftar PDIP kami membuka pintu lebar-lebar. Ya segera saja daftar dan dapat KTA (Kartu Tanda Anggota). Syukur-syukur Mas Kaesang juga membawa anak-anak muda lain untuk ikut menjadi kader muda di PDIP," katanya.
Rudy menyatakan ia sudah sering menyampaikan kepada kader-kader PDIP, termasuk yang selama ini belum paham tentang politik dan partai politik.
"Bahwa kita, orang hidup itu berpolitik. Politik itu sendiri adalah sebuah seni, seni mengelola aspirasi. Akan sangat baik jika bergabung dengan partai politik biar tahu apa isinya partai politik itu. Tanpa masuk ke partai politik, tidak akan tahu apa yang sebetulnya harus dilakukan," tutur Rudy.
Soal pendapatnya tentang Kaesang, Rudy mengatakan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu potensial.
"Semua kader potensi, apalagi Mas Kaesang putra Presiden, yang jejak politik bapaknya sudah jelas, wali kota, gubernur, presiden. Suka tidak suka darahnya mengalir juga," katanya.
Namun jika arah politik Kaesang adalah untuk maju di ajang pemilihan kepala daerah, dalam hal ini wali kota, Rudy menegaskan prosesnya tetap harus melalui mekanisme dan aturan partai.
"Semua punya hak, apakah ia akan masuk ke eksekutif atau legislatif. Tapi tentunya itu harus melalui mekanisme partai. Untuk penentuannya apakah ke eksekutif atau legislatif, tetap semua ketua umum (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri) yang punya hak prerogatif," tegas Rudy.
SEPTHIA RYANTHIE
Baca: Gibran Bocorkan Arah Politik Kaesang: Eksekutif dan Mulai dari Bawah