TEMPO.CO, Jakarta - PKS, Nasdem dan Demokrat menggelar pertemuan rutin membahas berbagai progres dalam pembentukan koalisi perubahan. Pertemuan tersebut berlangsung di Pandopo Anies Baswedan di Jalan Lebak Bulus Dalam, Jakarta pada Jumat, 27 Januari 2023.
Capres yang bakal diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan terlibat dalam pertemuan rutin itu. Saat ditemui media, ia menyampaikan kalau pertemuan saat ini merupakan agenda rutin yang dilakukan calon mitra Koalisi Perubahan.
"Banyak hal yang dibicarakan terutama update, guyub," kata Anies, Jumat, 27 Januari 2023.
Lanjut Anies menjelaskan jika hubungan mitra Koalisi Perubahan semakin menunjukan perkembangan yang progresif. Eks Gubernur DKI ini menyebut soliditas ini menjadi tanda bahwa koalisi siap bergerak bersama.
"Suasana solid, siap. Intinya gerak bersama," katanya
Mengakhiri sambutannya, mantan Menteri Pendidikan itu menyampaikan terima kasih kepada mitra koalisi dan pers telah hadir.
"Terima kasih yang sudah hadir siang ini," ucapnya.
Rutin bertemu
Perwakilan dari tim kecil Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan bahwa pertemuan rutin dilakukan. Lanjut Sudirman, setiap bulan bisa berlangsung dua sampai tiga kali pertemuan.
"Koalisi berkumpul di kediaman pak Anies, tentu berjalan terus. Kadang-kadang sebulan dua kali, kadang sebulan tiga kali. Pokoknya misalkan ada kami bertemu untuk mendengar berbagai progres dari partai-partai politik," ucap dia.
Adapun dipertemuan kali ini, dibeberkan Sudirman menyinggung tentang pernyataan Partai Demokrat mengeluarkan rilis resmi mendukung pencalonan nama Capres sudah selesai. Dikatakan Sudirman, hal itu menandakan satu progres untuk memenuhi syarat Presidential Threshold 20 persen
"Itu suatu progres, karena kita sudah mencapai mendekati 20 persen," ucapnya.
Tunggu sikap PKS
Sudirman mengatakan, saat ini tinggal menunggu keputusan dari PKS untuk dukungannya terhadap Anies Baswedan.
"Tinggal satu lagi, Insyaallah mudah-mudahan teman kita dari PKS juga menyusul pernyataan semacam itu, sama-sama itu kita tunggu," katanya.
Ia menghormati proses diskusi internal PKS yang sedang berlangsung. "Proses internal yang sedang berlangsung dan dalam proses finalisasi mudah-mudahan," ujarnya.