Herzaky membenarkan tanggapan ketua umum partainya, Agus Harimurti Yudhoyono, terkait usulan pembentukam sekretariat koalisi. Herzaky menyampaikan kalau pembentukan Sekretariat Koalisi untuk memperkuat fondasi koalisi.
"Iya, pembentukan Sekretariat Perubahan ini usulan kami untuk memperkuat fondasi dan meresmikan kebersamaan tiga parpol calon mitra Koalisi Perubahan," kata dia.
Lanjut Herzaky menyampaikan kalau saat ini sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai yang tergabung dalam koalisi untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres.
"Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan. Kami ingin ini diresmikan oleh ketiga partai," kata dia.
Demokrat usulkan penandatanganan nota kesepahaman
Herzaky menambahkan, selain soal Sekretariat Perubahan, partainya juga agar ketiga ketua umum partai politik menandatangani nota kesepahaman atau MoU.
"Agar memenuhi syarat kecukupan presidential threshold 20 persen,"
Dijelaskan Herzaky kalau di dalam MoU ini idealnya mengatur tentang komitmen ketiga Parpol untuk memperjuangkan harapan rakyat akan perubahan dan perbaikan. Khususnya kata Herzaki yang menyoal masalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keadilan, penegakan hukum, dan demokrasi.
Di momen ini pula ingat Herzaky, bisa dimanfaatkan koalisi sekaligus dalam memberikan mandat kepada Bacapres untuk sesegera mungkin menentukan pasangannya.
"Bacapres diberikan mandat untuk sesegera mungkin menentukan pasangannya,"
Kemudian Herzaky mengatakan bila semua rencana ini dilakukan segera oleh koalisi, menurut dia tidak ada lagi narasi yang membicarakan kebuntuan di Koalisi Perubahan.
"Jadi, tidak ada lagi yang bisa menarasikan terjadinya kebuntuan karena alotnya penentuan bacawapres. Atau, mencoba memecah belah seakan-akan terjadi perbedaan pandangan yang tajam di dalam koalisi perubahan terkait penentuan bacawapres," sebut Herzaky
Sebelumnya Partai Demokrat mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Bacawapres Anies Baswedan. PKS di sisi lain mengusulkan Wakil Ketua Majelis Syura mereka Ahmad Heryawan yang juga merupakan mantan Gubernur Jawa Barat. Sedangkan NasDem sejak awal menyatakan menyerahkan pemilihan Bacawapres kepada Anies.